Tips & Trik Belanja Online Barang 2nd: Bekas? Kenapa Tidak!
Jangan tergiur hanya dengan harga murah!
Kesalahan fatal yang sering dilakukan calon pembeli adalah, “Gelap Mata” melihat iklan suatu barang yang dijual dengan harga sangat murah, dan langsung melakukan transaksi tanpa pikir panjang. Walaupun terdengar bodoh untuk tipuan klasik yang menawarkan harga barang yang “tidak logis” murahnya tersebut, ternyata masih cukup banyak para pemula yang baru mengenal FJB melalui internet ini masuk “perangkap” penipu seperti ini. Beberapa penipu yang sering melakukan modus ini biasanya memiliki ciri-ciri seperti berikut:
- Join date tergolong sangat baru, tanpa history penjualan satupun.
- Menjual barang yang termasuk “Hot Item” atau barang yang sedang banyak dicari orang, namun dengan harga yang “tidak logis” murahnya.
- Iklan yang ditulis terkesan text book, dan memberikan gambar produk bukan miliknya sendiri.
- Menolak untuk menggunakan fasilitas RekBer dan tidak mau bertemu langsung untuk bertransaksi dengan cara CoD. Cukup dengan dua alasan tersebut saja, penulis sarankan untuk menghindari penjual seperti ini.
- Menjual barang “BM” alias Barang Mimpi, yaitu barang Blackmarket yang dikatakan berada diluar pulau (Batam biasanya) dengan harga sangat murah.
Selain ciri-ciri diatas, saat ini juga cukup banyak kasus penipuan dengan melakukan phishing /hacking akun penjual yang sudah dipercaya sebelumnya. Cara untuk menangkalnya? Seperti yang penulis sebutkan sebelumnya, RekBer atau CoD!
Sabar, dan terus hunting menggunakan fasilitas search.
Mencari barang bekas tentu saja tidak semudah membeli barang baru dari toko, ketersediaan barang yang kita inginkan belum tentu selalu ada dan memang benar-benar bergantung dari tingkat keberuntungan yang kita miliki. Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan terus melakukan hunting dari barang yang kita inginkan tersebut menggunakan fasilitas search yang disediakan, jangan lupa untuk selalu menggunakan kata kunci yang tepat agar barang yang kita cari tersebut dapat ditemukan dengan mudah. Jika memang mendesak, Anda dapat membuka iklan pencarian alias WTB (Want To Buy).
Gunakan fasilitas asuransi dan packing kayu saat pengiriman.
Faktor 3rd party dari jasa pengiriman inilah yang biasanya sering diabaikan oleh para penjual maupun pembeli online. Apabila Anda membeli barang berharga atau barang elektronik, penulis sarankan untuk selalu sisihkan budget belanja Anda untuk fasilitas asuransi dan juga packing kayu untuk keamanan barang tersebut. Kita tidak pernah tahu bagaimana cara kurir pengiriman tersebut menghandle barang milik kita.
Penulis juga pernah mengalami pengalaman buruk saat mengirimkan sebuah motherboard untuk pembeli diluar pulau, saat barang diterima dilaporkan oleh pembeli jika beberapa komponen seperti kapasitor dan backpanel dari motherboard tersebut terlepas, entah mungkin karena “terguncang” saat pengiriman atau human error lainnya. Jadi yang bisa penulis sarankan adalah, safety first!
Periksa kondisi barang saat diterima.
Jika Anda kebetulan melakukan transaksi dengan metode CoD, usahakan lakukan transaksi pada siang hari (cuaca cerah) pada ruangan terbuka dibawah matahari langsung, karena pada kondisi tersebut fisik dari suatu barang akan terlihat dengan sangat jelas tingkat kemulusan kosmetiknya, metode ini dapat diterapkan saat Anda membeli barang seperti gadget, smartphone, laptop dan lainnya.
Selain kondisi luar dari fisik barang, yang terpenting periksa juga kesehatan barang yang akan kita beli tersebut, bisa dengan berbagai macam metode, misalnya untuk smartphone bisa menggunakan “kode rahasia” untuk melakukan cek berbagai hardware didalamnya seperti layar, speaker, wifi, gps, dan lainnya. Kode rahasia ini memang unik untuk setiap smartphone, dapat Anda cari menggunakan fasilitas search di google, seharusnya setiap smartphone memiliki kode seperti ini. Sedangkan untuk barang seperti hardware komputer, dapat Anda lakukan pengecekan dengan berbagai software penguji kestabilan, cek juga suhu rata-rata dan maksimum dari hardware yang kita beli tersebut. Jika semua “OK” segera kabari penjual, dan jangan lupa untuk memberikan positif feedback ataupun testimonial untuk penjual.
Baca dahulu referensi review produk yang akan Anda beli.
Cari informasi detail, spesifikasi, harga, ataupun review dari produk yang akan Anda beli di internet. Seperti di website kesayangan kita JagatReview, website yang memberikan informasi dan review seputar hardware dan dunia IT paling lengkap di Indonesia!
Setiap tahun JagatReview juga memberikan penghargaan kepada berbagai hardware yang menurut kami paling terbaik sepanjang tahun, mungkin list berikut bisa menjadi panduan belanja Anda juga.
Berikut daftar kategori hardware yang mendapatkan JagatReview.com Annual Award 2012:
- Komponen PC (Motherboard, RAM, dan Graphics Card)
- SSD Storage
- Casing Komputer
- Periferal Gaming (Keyboard dan Mouse)
- Networking
- Laptop
- Smartphone dan Tablet Android
- Kamera
Perhatikan juga etika sebagai calon pembeli.
Selain penjual, kita juga sebagai calon pembeli harus memperhatikan etika ketika kita akan berbelanja secara online, walaupun tidak bertatap muka secara langsung (fisik) bukan berarti kita bisa memperlakukan orang lain seenaknya. Seperti pengalaman penulis yang pernah sepakat CoD dengan calon pembeli di suatu tempat, setelah penulis sampai ditempat tujuan (melewati macet dan hujan) tiba-tiba si calon pembeli ini mengabarkan jika dia tiba-tiba berubah pikiran dan tidak jadi membeli barang seperti yang sudah disepakati. Mengesalkan bukan?
Berikut beberapa sifat yang harus kita perhatikan sebagai calon pembeli:
Nego “Sadis” atau “Kejam”
Tawar menawar memang merupakan sesuatu yang sangat lumrah dalam jual beli online seperti ini, tetapi dalam tawar menawar tersebut juga ada batasannya, jangan heran jika penjual tidak menggubris sama sekali tawaran yang kita ajukan karena penawaran yang kita berikan sangatlah tidak logis.
Price Police!
Hal yang satu ini lebih buruk daripada nego “sadis” diatas, pembeli semacam ini akan berusaha menjatuhkan harga jualan dari barang jualan dalam iklan tersebut dengan cara membanding-bandingkan dengan barang jualan milik orang lain yang entah sumbernya dari mana, dan pada akhirnya menetapkan harga layak versi dia sendiri.
Konsisten
Hal terpenting yang harus dimiliki baik bagi para penjual maupun pembeli. Jika memang dirasa barang yang Anda lihat pada suatu iklan memenuhi kebutuhan Anda, silahkan ajukan penawaran kepada penjual dan buat kesepakatan harga. Jangan melakukan “Bid and Run” seperti iseng melakukan penawaran, begitu penjual menyanggupinya, si pembeli ini “kabur” tanpa memberikan respon apapun. Atau yang terburuk adalah pembatalan sepihak seperti ilustrasi gambar diatas, “That is the worst!”
Penutup
Demikianlah beberapa tips dan trik berbelanja online barang bekas yang dapat penulis sampaikan. Sebagian besar dari tips diatas merupakan pengalaman pribadi penulis langsung setelah beberapa tahun memiliki hobi jual beli barang 2nd di dunia maya. Selain bisa mendapatkan barang yang jauh lebih murah dari harga pasaran, keuntungan lainnya kita juga bisa mendapatkan banyak kenalan dan relasi baru, terutama apabila kita bertemu langsung saat bertransaksi (CoD), dan hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan uang. Apabila Anda memang tidak terlalu tertarik untuk membeli barang bekas karena kerumitan dan resiko lainnya, kami juga sudah membuat list daftar toko online di Indonesia yang dapat dijadikan referensi belanja Anda
Jika Anda memiliki pengalaman ataupun tips dan trik tambahan seputar jual beli barang online ini, jangan ragu untuk menyampaikannya pada kolom komentar dibawah ini.