Review Lenovo Ideapad C340 (Intel Core 10th Gen + GeForce MX)
Apa yang biasanya langsung ada di benak Anda ketika mendengar kata “laptop convertible”? Umumnya akan beranggapan bahwa laptop ini, selain memiliki spesfikasi yang cukup tinggi, harganya juga pasti akan cukup melambung tinggi. Tapi untuk pembahasan lengkap kami berikut ini, walaupun laptop ini berjenis convertible, tetapi harganya tetap masih terjangkau.
Laptop apakah yang kami maksud? Ya, laptop convertible yang akan kami bahas kali ini adalah varian lain dari Lenovo Ideapad C340 yang pernah kami bahas tahun lalu!
Lenovo Ideapad C340 versi Intel Core 10th Gen dilengkapi GeForce MX Series yang akan kami bahas kali ini, menurut Lenovo sendiri, merupakan laptop yang ditujukan untuk anak muda dan para pelajar, dengan kisaran usia di usia generasi milenial dan generasi Z. Hal ini sendiri didukung dengan form factor yang dimilikinya tersebut, convertible, di mana hal ini bisa membantu kerja dan kreativitas para penggunanya.
Desain dan Spesifikasi
Untuk spesifikasi dasar dari Lenovo Ideapad C340 kali ini, ditenagai dengan prosesor Intel Core i3-10110U berbasis Comet Lake yang memiliki fabrikasi 14nm, TDP 15W, 2-Core atau 4-Thread, memiliki base clock 2.1 GHz yang dapat di-boost hingga 4.1 GHz, dan memiliki 4 MB Intel Smart Cache.
RAM yang diusungnya sendiri 8 GB DDR4-2400 berkonfigurasi Dual Channel, dengan 4 GB secara On Board dan 4 GB SODIMM yang dapat di-upgrade. Storage internal menggunakan SSD 512 GB M.2 PCIe NVMe, yang sayangnya tidak memiliki slot SATA. GPU yang dimilikinya terdiri dari Intel HD Graphics 24 EU yang merupakan graphics bawaan prosesor, serta GPU tambahan berupa NVIDIA GeForce MX230 2 GB GDDR5 256 Cuda Cores dengan Base 1519 MHz dan Boost di 1531 MHz.
Form factor yang dimiliki berjenis 2-in-1 Convertible dengan terdapat empat mode penggunaan, yakni: penggunaa Laptop, Tent, Stand, dan Tablet. Pengujian kali ini, laptop Lenovo Ideapad C340 yang datang di lab pengujian memiliki warna Abyss Blue, tetapi laptop convertible ini memiliki pilihan warna lain yaitu Onyx Black dan Platinum Grey.
Laptop yang bermaterial polikarbonat ini memiliki dimensi 32,8 x 22,9 x 1,79 cm dan berbobot laptop 1,575 kg, dengan bobot charger-nya sebesar 215 gram membuat total beratnya menjadi 1,79 kg. Masih tergolong ringan untuk sebuah laptop convertible yang bisa dibawa ke mana saja secara mobile.
Layarnya sendiri berukuran 14 inch dengan panel TN beresolusi HD 1366 x 768 piksel, refresh rate 60Hz, memiliki 220 nits dan 45% NTSC. Layar dari laptop ini merupakan layar Glossy/Glare serta Touchscreen dengan dukungan 10-finger gesture. Sebagai tambahan untuk penggunaan convertible-nya, Lenovo juga turut menyediakan Lenovo Active Pen di dalam paket penjualannya.
Walau mungkin bukan fitur yang umumnya digunakan oleh sebagian pengguna, Lenovo Ideapad C340 menyematkan kamera dengan kualitas 720p 30fps yang terletak di bagian atas layar utamanya. Sebagai tambahan fitur keamanan, terdapat Privacy Shutter khas Lenovo di mana akan membantu melindungi privasi penggunanya dari para peretas yang hendak mengakses webcam. Sementara untuk audio, terdapat speaker yang berlokasi di sisi bawah kanan dan kiri laptop.
Konektor yang dimiliki oleh Lenovo Ideapad C340, di sebelah sisi kiri terdapat DC-In, HDMI 1.4b, USB 3.1 Gen 1 Type-C, dan Audio Jack Combo. Sementara di sisi kanannya, terdapat Nova Button yang berguna untuk mengakses Recovery, tombol Power utama, SD Card Reader, serta 2x USB 3.1 Gen 1 Type-A.
Untuk konektivitasnya sendiri, laptop ini menggunakan Qualcomm Atheros QCA9377 yang telah memiliki dukungan untuk Wi-Fi AC, MU-MIMO, serta Bluetooth. Keyboard dari laptop ini sendiri adalah jenis chiclet khas Lenovo Ideapad, yang sayangnya juga tidak disertai dengan backlit. Dan untuk Touchpad-nya sendiri terletak di Center to Space Bar yang tidak memiliki klik kanan atau kiri secara tampilan fisik, serta mendukung Windows Precision Driver. Terakhir, keamanan yang diberikan Lenovo untuk laptop ini selain Webcam Privacy Cover adalah Fingerprint Scanner yang terletak di bawah-kanan posisi keyboard.
Pengujian Performa
Lenovo menyediakan tiga buah Performance Setting pada Lenovo Ideapad C340 miliknya ini yang dapat diatur dan diubah melalui Lenovo Vantage atau menggunakan hotkeys “Fn + Q”. Adapun tiga profil yang dimaksudkan tersebut terdiri dari:
- Intelligent Cooling, merupakan mode Default dengan menyeimbangkan kecepatan kipas, suhu dan performa keseluruhan
- Cool n Quiet, di mana mode ini menurunkan kecepatan kipas dan prosesor agar noise dan panas berkurang
- Performance, mode ini akan memaksimalkan peforma dan kecepatan kipas
Cinebench R15
Tes pertama kami menggunakan Cinebench R15 yang di-loop selama 10 kali, dengan membandingkan ketiga jenis Performace Setting yang ada pada laptop untuk dilihat konsistensi performanya. Hasilnya bisa dilihat lewat grafik perbandingan berikut ini:
Pengujian menggunakan Cinebench R15 berikutnya, kami menggunakan mode Performance, tetapi tanpa menggunakan charger atau On-Battery menggunakan pengaturan Windows Power Mode – Best Performance. Tanpa charger, dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dengan pengujian dilakukan menggunakan charger bawaan.
3DMark Fire Strike
Pengujian selanjutnya adalah menggunakan 3DMark Fire Strike, di mana pengujian ini dilakukan untuk melihat performa dari GPU yang dimilikinya, yaitu GeForce MX230 2 GB, di mana skor graphics yang didapatkan adalah sebesar 2764.
Sebagai informasi tambahan, pengujian performa yang dilakukan dalam pembahasan kali ini dilakukan dalam Performance Mode, kecuali pengujian baterai.
Adobe Premiere Pro CC 2020
Untuk melihat apakah laptop masih mumpuni untuk meng-handle pekerjaan content creator, pengujian selanjutnya adalah melakukan render video menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2020. Video yang diuji kali ini memiliki durasi 2 menit 7 detik dengan Editing yang dilakukan terdiri dari Color Correction dan Multi Layer.
Untuk hasil tes 4K Render, Software Only membutuhkan waktu 40 menit 41 detik, sementara OpenCL membutuhkan waktu 26 menit 32 detik, dan CUDA hanya membutuhkan 10 menit 18 detik.
Sementara hasil tes untuk Full HD Render, Software Only membutuhkan waktu 14 menit 45 detik, OpenCL membutuhkan waktu 15 menit 59 detik, dan CUDA hanya membutuhkan waktu 4 menit 57 detik.
Gaming Test
Tak hanya untuk content creation atau pekerjaan remeh saja, laptop convertible ini kami tetap uji untuk performa dalam menjalankan game tertentu. Menggunakan beberapa game yang biasa kami pakai ketika menguji laptop pada umumnya, dan mengatur dalam setting tertentu, hasil yang kami dapatkan adalah sebagai berikut:
- CSGO – 720p Low
- 80-130 fps
- Dota 2 – 720p Fastest | Screen Renderer 100%
- 44-70 fps
- Honkai Impact 3 – 768p Low | All effect OFF
- 85-120 fps
- Pro Evolution Soccer 2020 – 720p Low
- 60 fps
- GTA V – 720p Low
- 40-70 fps
Crystal DiskMark
Pengujian berikutnya adalah menguji performa dari storage internal laptop itu sendiri di mana laptop Lenovo Ideapad C340 ini menggunakan SSD. Hasil yang kami dapatkan adalah sebagai berikut:
Performa Baterai
Untuk menguji performa baterai dari Lenovo Ideapad C340 ini, kami mengatur mode-nya menggunakan mode Intelligent Cooling, di mana ini adalah mode default dari laptop ketika dibeli. Dengan mengandalkan kapasitas 45Wh, dan diatur dalam setting 50 Screen Brightness & 25% Volume, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
- Web Browsing: 10 jam 40 menit
- Video Playback: 12 jam 30 menit
Sebagai perbandingan, Lenovo mengklaim bahwa daya tahan baterai laptop ini bisa mencapai sekitar 8 jam pemakaian, sehingga hasil yang kami dapatkan kali ini melampaui ekspektasi awal.
Charging Test
Lenovo menyediakan fitur Rapid Charge pada Lenovo Vantage yang dapat diaktifkan sewaktu-waktu. Mode ini memungkinkan laptop untuk melakukan charging baterai hingga penuh dengan lebih cepat dibandingkan mode biasa.
Tanpa menggunakan Rapid Charge ini, laptop membutuhkan waktu 30 menit untuk bisa mengisi baterai hingga 32%, kemudian 60 menit untuk 64%, 90 menit untuk 87%, dan total sekitar 120 menit untuk 100% penuh.
Sementara menggunakan Rapid Charge ON, dalam 30 menit baterai bisa terisi hingga 47%, di mana hal ini setara dengan Video Playback sepanjang 5 jam 30 menit dan Web Browsing 4 jam 40 menit. Dan di menit ke 60, baterai terisi hingga 86%, di mana lagi-lagi hal ini melebihi ekspektasi awal karena Lenovo mengklaim baterai akan terisi penuh 80% dalam waktu 1 jam. Dan untuk bisa terisi penuh 100%, laptop membutuhkan waktu 90 menit pada Rapid Charge ON ini.
Sistem Pendingin
Lenovo Ideapad C340 yang kami bahas kali ini memiliki sistem pendingin aktif dengan dilengkapi 3 buah fan dan 1 heatpipe. Sistem pendingin ini memiliki intake panas dari bawah dan mengeluarkannya (exhaust) ke arah belakang.
Untuk menguji temperature kerja laptop, kami menggunakan benchmark Cinebench R15 yang bekerja 10 kali loop untuk CPU dan Fire Strike Stress Test untuk GPU. Hasilnya, CPU menghasilkan panas maksimal hingga 77 derajat Celcius dengan rata-rata panas 74 derajat Celcius. Sementara GPU memiliki panas hingga maksimal 68 derajat Celcius dengan suhu rata-rata 64,3 derajat Celcius.
Sementara mengukur suhu menggunakan FlirONE, ketika laptop melakukan gaming GTA V, area palmrest memiliki suhu di bawah 30 derajat Celcius dengan area WASD memiliki suhu sekitar 30-35 derajat Celcius. Suhu tertinggi yang kami temukan berada di sekitar tombol 6-7-8 dengan suhu hingga 43 derajat Celcius.
Untuk harga dan paket penjualannya, juga detil lebih lengkap terkait pembahasan Lenovo Ideapad C340 bisa disimak di video berikut ini: