Pro Evolution Soccer 2011 Review : Sebuah Pengalaman yang Jauh Berbeda

Reading time:
October 30, 2010
pes2011 2010 10 28 21 52 30 51 R

Hal berbeda yang juga saya rasakan pada saat melakukan serangan dan melancarkan tendangan langsung ke arah gawang. Jika pada PES sebelumnya, yang Anda perlu lakukan hanyalah mengatur tenaga kira-kira setengah dari bar kekuatan untuk memastikan sebuah tendangan yang kuat dan biasanya secara otomatis terarah ke gawang, kali ini di PES 2011 Anda tidak akan menemukan keistimewaan seperti itu lagi.

Tendangan kuat yang terarah ke arah gawang menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Tidak ada lagi “rumus” tendangan kuat PES sebelumnya. Anda akan merasa jauh lebih sulit untuk mengatur bar kekuatan tendangan di seri PES 2011 ini, dan seringkali tendangan Anda justru berakhir melebar atau bahkan melambung tinggi di atas gawang. Arah tendangan juga harus diarahkan dengan tombol arah, dan tidak akan lagi otomatis mengarah ke gawang seperti PES sebelumnya.

pes2011 2010 10 28 23 02 30 80 R

Gerakan animasi pemain juga menjadi sangat dinamis. Anda akan menemukan begitu banyak variasi tendangan akrobatik di dalam permainan dengan pemicu gerakan yang lebih sederhana dan mudah dilakukan dibandingkan PES sebelumnya. Pada PES sebelumya, melakukan tendangan akrobatik sangat sulit untuk dilakukan. Sedangkan pada seri ini – dengan kondisi yang tepat dan momen menekan tombol dan arah yang pas – Anda akan lebih mudah memicu gerakan ini.

Berbagai variasi gerakan yang dinamis dan real juga muncul dari kiper dan barisan pemain belakang ketika melakukan tackling atau sliding tackle. Dan tentu saja beberapa gerakan khas pemain yang biasa Anda temukan di layar kaca juga dapat Anda temukan di sini. Selebrasi atau perayaan ketika pemain mencetak gol juga dihadirkan dalam bentuk yang lebih sinematik dan lebih bagus dibandingkan seri PES sebelumnya. Replay permainan atau gol juga mendapatkan perbaikan kualitas sinematik yang sama.

pes2011 2010 10 28 22 00 36 11 R

Sayangnya, dari semua feature baru yang ada, PES 2011 ini masih belum dapat menyelesaikan masalah yang selalu dihadapi game sepakbola buatan Konami ini, lisensi. Anda akan menemukan klub-klub sepakbola ternama yang diubah namanya karena masalah lisensi, atau sponsor pada baju pemain yang ditiadakan. Hal ini membuat PES 2011 kehilangan sisi prestige nya.

Salah satu masalah lain yang akan Anda temui adalah bahwa susunan pemain yang ditawarkan pada paket pembelian perdananya masih mengacu pada susunan pemain yang cukup “kadaluarsa” sifatnya. Anda akan menemukan Ibrahimovic masih di Barcelona atau Balotelli masih di Inter Milan. Sebenarnya ada solusi untuk masalah ini pada versi PC. Download patch terbaru untuk memastikan susunan pemain dalam klub sesuai dengan yang terjadi sekarang ini.

Masalah lain yang akan Anda temukan adalah skill-skill pemain yang terlihat sangat tidak sesuai atau mengacu pada pemain asli di dunia nyatanya. Pemain yang cukup cepat di dunia nyata ternyata tampil sebagai pemain yang lambat di PES 2011 ini. Pemain yang skill dribbling di dunia nyatanya cukup mumpuni ternyata tambil mengecewakan di game ini.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…