Review Performa SLI pada Platform Sandy Bridge

Sandy Bridge, platform prosesor terbaru dari Intel ini memang sangat fenomenal dan cukup membuat heboh. Hal ini disebabkan oleh performa yang dimiliki Sandy Bridge sangat tinggi. Selain itu, perubahan arsitektur menjadikannya kontroversial terutama bagi para overclocker. Untuk ulasan mengenai Sandy Bridge Tim JagatReview telah melakukan review lengkap performa platform baru ini dan juga seluk beluk teknologi dan arsitekturnya.
Pada kesempatan kali ini Tim JagatReview akan me-review performa SLI (Scalable Link Interface/multi GPU) dengan menggunakan platform Sandy Bridge. Apabila Anda telah membaca artikel kami mengenai teknologi dan arsitektur Sandy Bridge, tentu Anda sudah mengetahui hal-hal apa saja yang dapat ditawarkan oleh platform ini.

Pada gambar Block Diagram di atas, disebutkan bahwa prosesor Intel Sandy Bridge ini secara native dapat menerima bandwidth (jalur data) dari PCI Express sebesar 16GB/s pada satu lane (P67/H67). Hal ini berarti apabila kita akan menggunakan konfigurasi multi GPU (P67) bandwidth yang akan diteruskan menuju prosesor adalah sebesar 8 GB/s per-lane (8x-8x). Apabila dibandingkan dengan platform Intel sebelumnya yaitu X58 (1366/Tylersburg) yang secara native memiliki kemampuan untuk menggunakan bandwidth PCI-E sebesar 32x maksimum (2×16, 4×8) tentu saja diatas kertas spesifikasi platform Sandy Bridge ini tertinggal separuhnya.

Tetapi apabila diperhatikan antara kedua Block Diagram P67 (Sandy Bridge) dan X58, terdapat sebuah perbedaan yang mendasar dalam desainnya. Pada X58, controller PCI-E GPU berada pada chipset, yang nantinya data akan diteruskan lagi menuju prosesor, sedangkan pada Sandy Bridge controller PCI-E GPU sudah berada langsung di dalam prosesor. Oleh karena itu, walaupun platform Sandy Bridge ini memiliki jumlah bandwidth PCI-E yang lebih kecil dibandingkan X58, namun berkat desain arsitekturnya yang serba terintegrasi pada prosesor, menurut kami Sandy Bridge akan memiliki keuntungan dengan meminimalkan latency . Jarak yang harus dilewati oleh data pun menjadi lebih singkat.
Teori saja tentu belum cukup, simak terus artikel ini untuk mengetahui performa dari hasil pengujian kami.

Platform Pengujian
- Prosesor : Intel Core i7 2600K; Intel Core i7 930
- Motherboard : Gigabyte P67A-UD4; Gigabyte X58A-UD3R (X58)
- Graphics card : Reference NVIDIA GTX 580; Digital Alliance NVIDIA GTX 580
- Memory : 3×1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX; 2x2GB G-Skill Perfect Storm
- Harddisk : Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
- Power Supply : Cooler Master Silent Pro Gold 800W
- Heatsink: Gelid Tranquilo
- Monitor : Philips 221E
- Input : Genius (Keyboard dan Mouse)
- OS : Windows 7 Ultimate 32-bit
- Driver : Forceware 262.99
Untuk pengujian kami menggunakan graphics card NVIDIA GTX 580 SLI, dan membandingkannya pada dua buah platform berbeda, yaitu X58 dengan prosesor Intel Core i7 930 yang berjalan pada kecepatan 4GHz, dan P67 dengan prosesor Intel Core i7 2600K yang berjalan pada dua setting, default (3,4GHz) dan overclocked (4,6 GHz). Kami melakukan overclocking pada platform tersebut pada batas aman frekuensi yang dapat digunakan sehari-hari (daily) tanpa voltage yang berlebihan. Untuk melakukan overclock prosesor Sandy Bridge ini, Anda dapat membaca artikel panduan overclocking yang telah kami buat sebelumnya.
Prosesor 2600K ini dapat dengan mudah berjalan pada kecepatan 4,8 GHz@1,35V, tetapi kami menemukan hal yang janggal. Pada saat menggunakan konfigurasi SLI, sistem tidak dapat berjalan dengan stabil pada frekusensi 4,8GHz dengan konfigurasi yang sama. Ternyata, dengan menggunakan konfigurasi SLI/multi GPU, sistem membutuhkan daya lebih. Hal ini dapat diatasi dengan cara meningkatkan System Agent Voltage pada BIOS dan sistem pun dapat berjalan dengan stabil. Kami memutuskan untuk menurunkan frekuensi menjadi 4,6GHz@1,3V dengan System Agent Voltage pada keadaan default, karena seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kami akan menggunakan konfigurasi yang dapat dengan mudah dicapai dan bisa digunakan sehari-hari.

Motherboard P67 yang kami gunakan adalah P67A-UD4 dari Gigabyte yang sudah mendukung konfigurasi multi GPU SLI (NVIDIA), dan CrossFire (ATI).