Toshiba Libretto W100: Notebook dengan Dual Multitouchscreen
Memiliki perangkat mobile yang mudah digunakan dan menyenangkan merupakan dambaan setiap orang. Lalu, apa pendapat Anda mengenai sebuah notebook dengan ukuran layar 7″, dual layar multitouchscreen, dan berkinerja tinggi? Apakah itu termasuk salah satu perangkat mobile dambaan Anda? Jika ya, Anda bisa bersorak karena produk tersebut telah datang ke meja lab kami dan akan kami paparkan untuk Anda! Sambutlah produk terbaru Toshiba Libretto W100!
Melihat spesifikasinya, kira-kira, produk apakah ini? Kami sendiri masih bingung mengklasifikasikannya. Bagaimana tidak? Bentuk fisik produk ini seperti notebook berukuran kecil namun memiliki dual layar multitouch screen. Kami tidak menyebutkan “netbook” karena Toshiba Libretto menggunakan prosesor Intel dual core U5400 yang mumpuni untuk digunakan mengerjakan berbagai pekerjaan menengah. Dimensinya sangat mini namun sayang ketebalannya sedikit mengganggu. Bila saja notebook ini lebih tipis, pastinya akan sangat nyaman untuk digenggam dengan satu tangan.
Toshiba libretto W100 mempunyai dua layar pada bagian atas dan bawah yang dapat digunakan sebagai layar utama. Anda juga dapat mengaturnya dalam posisi horizontal maupun vertikal dengan menggunakan accelerometer yang dapat diaktifkan dan dimatikan secara manual.
Layar berukuran 7″ yang digunakan notebook ini mungkin akan sedikit menyulitkan orang yang memiliki jari berukuran besar. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan zoom in dan zoom out dengan menggunakan kedua jari Anda. Selain itu, notebook ini dapat menjalankan film full HD 1080P dengan lancar. Ini memungkinkan karena notebook ini menggunakan prosesor Intel Dual core U5400 ultra low voltage dengan memory 2 GB yang tentu saja cukup “perkasa” untuk menjalankan film full HD. Hhmm, kecil-kecil cabe rawit juga, ya!
Untuk penyimpanan data, Libretto menggunakan SSD sebesar 64 GB yang tahan terhadap guncangan. Saat ini, kapasitas tersebut mungkin tidak cukup bagi Anda yang menjadikan notebook sebagai “pasangan hidup” yang menyimpan semua dokumen, games, playlist, koleksi film, dan lain sebagainya. Anda dapat mengakalinya dengan menambahkan micro SD berkapasitas besar yang ditanamkan di card reader yang tersedia. Card reader tersebut dilengkapi dengan penutup sehingga micro SD Anda tidak akan terlepas dari tempatnya. Untuk sistem operasi, notebook ini menggunakan Windows 7 Home Premium.
Sedikit masalah kami temui saat notebook ini digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Prosesor dan sistem pendingin notebook ini terletak di bagian atas sehingga kami merasakan panas di tangan saat menggunakannya dalam kondisi horizontal. Selain itu, saat kami mengaktifkan mode Power Management Eco, fan pendingin notebook ini tetap berputar dengan suara yang bising.
More Articles
