Inilah Kisah Mengenai Kehidupan Seorang Larry Crowne

Reading time:
July 25, 2011

Kehilangan pekerjaan adalah hal yang dihindari semua orang. Begitu juga untuk Larry Crowne (Tom Hanks). Setelah bertahun-tahun mengabdi di sebuah supermarket dan dinobatkan sebagai “Employee of the Month” selama 9 kali berturut-turut, Larry harus menelan pil pahit karena tempat kerjanya memecatnya karena ia tidak memiliki ijazah universitas. Ketiadaan gelar sarjana dianggap sebagai penghambat karir Larry di tempat itu sehingga mereka memutuskan untuk “merumahkan”nya.

affiche americaine

Duda, hidup sendiri, memiliki hipotek, dan harus membeli bensin untuk mobil pribadinya, Larry memutar otak untuk bangkit dari keterpurukan. Ia pun memutuskan untuk membuat dirinya lebih “menjual” dengan bergabung ke “community college”. Di sana, ia menemukan banyak hal baru, termasuk teman baru, Talia (Gugu Mbatha-Raw) dan kelompok pencinta skuter-nya. Larry juga bertemu dengan Mercedes Tainot (Julia Robert), dosen yang mengajarkannya public speaking. Perlahan tapi pasti, kehidupan Larry pun berubah.

Berkaca dari Resesi

Ingatkah Anda dengan peristiwa resesi ekonomi yang sempat dialami Amerika beberapa tahun yang lalu? Tampaknya, kondisi tersebut menginspirasi banyak orang untuk menuangkannya ke dalam bentuk buku maupun film. Setelah kisah mengenai perjuangan hidup para elit berkerah biru dalam film The Company Men yang disutradarai oleh John Wells, kali ini giliran sebuah film drama romantis komedi yang juga dibalut kondisi perekonomian yang sama yang disutradarai Tom Hanks, Larry Crowne.

46966

Berbeda dengan The Company Men yang hadir dengan kisah percintaan yang minim dan melibatkan banyak tokoh di dalamnya, film ini lebih memfokuskan perhatiannya kepada satu tokoh bernama Larry Crowne dan—tentu saja—kisah cintanya. Larry adalah individu yang sekian tahun hidup sendiri dalam zona nyamannya. Ia bekerja di sebuah toko sejenis hypermart dan sering mendapatkan penghargaaan sebagai “Employee of the Month”. Namun, perubahan ekonomi menuntut perusahaan untuk “menyingkirkan” pegawai yang dianggap tidak pantas mendapatkan promosi dan kenaikan jenjang karir. Hanya karena tidak pernah duduk di kursi universitas, Larry kehilangan pekerjaannya. Jika The Company Men berkisah mengenai kehidupan individu-individu yang masuk kategori “kerah biru”, Larry Crowne menggambarkan perjuangan hidup individu “kerah putih” menghadapi perubahan drastis dalam hidupnya.

Saya akan lebih suka jika film ini tidak dicampuradukkan dengan kisah cinta yang muncul di penghujung cerita. Jika film ini hanya fokus ke perjuangan Larry Crowne dalam mendapatkan kembali kehidupannya, film ini akan terasa lebih spesial dan orisinil. Sayangnya, kisah percintaan Larry Crowne dengan dosennya sedikit merusak ide cerita keseluruhan. Untuk kualitas akting, tidak ada yang perlu saya komentari dari penampilan Tom Hanks dan Julia Roberts. Walau begitu, sepanjang pengamatan saya, kedua bintang senior tersebut tidak menunjukkan chemistry yang seharusnya. Penampilan mereka terlihat bagus namun tidak berhasil blend-in.

46961

Film yang merupakan proyek Tom Hanks ini—diperankan, disutradarai, diproduseri, dan dikerjakan oleh rumah produksi milik Tom Hanks, Playtone, yang bekerja sama dengan Universal Pictures—dapat dikatakan tidak sesukses Da Vinci Code atau That Thing You Do! (1996) dan Cast Away (2000). IMDB memberikan rate 6/10 dan Rotten Tomatoes memberikan rate yang jauh lebih kejam: 35% fresh atau setara dengan 2 out of 5. Namun, saya akui, kharisma Tom Hanks di film ini tetap terpancar jelas, membuat saya tergelitik untuk melihat aktingnya di film ini. Bagaimana dengan Anda?

Rilis:
21 Juli 2011

Genre:
Drama romantis komedi

Durasi:
98 menit

Sutradara:
Tom Hanks

Pemain:
Tom Hanks, Julia Roberts, Gugu Mbatha-Raw

Studio:
Universal Pictures

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…