Review ASUS Matrix GTX 580 Platinum: Kaya Feature Untuk Extreme User
Graphics card
Tampak besar dan gagah, ya inilah wujud dari ASUS GTX 580 MATRIX PLATINUM.
Dua buah fan yang digunakan, diklaim akan memberikan 600% air flow yang lebih baik.
Tampak atas, graphics card yang berukuran massive ini akan menghabiskan tiga buah slot pada casing/motherboard.

Full plate berbahan alumunium melindungi bagian belakang dari graphics card, sekaligus menambahkan kesan gagah pada produk ini.

Chip proadlizer NEC yang terletak tepat dibalik GPU, menjamin aliran listrik yang lebih baik untuk GPU.
Heatpipe tembaga yang langsung menyentuh pada chip GPU tanpa perantara.
Untuk mengukur temperatur kerja kami pun menjalankan aplikasi Unigine Heaven 2.1 dan mendapatkan hasil seperti ini.
ASUS GTX 580 MATRIX PLATINUM
- Full-load : 64 °C (fan speed: Auto)
- Idle : 32 °C (fan speed: Auto)
Chip iROG sebagai controller dari berbagai feature yang dimiliki graphics card ini.
Dengan menempelkan multimeter pada ProbeIt, informasi akurat dapat diketahui secara langsung.
Tombol/switch untuk melakukan tweaking voltase secara on the fly, pada bagian samping kanan terdapat LED indikator yang menunjukkan tingkatan voltase yang sedang digunakan. Di atasnya terdapat tombol untuk menggunakan setting fan 100% dengan sekali sentuh saja.
Inilah feature yang hanya diusung oleh graphics card ekstrim dan digunakan para ekstrim user. Sebagai pencegahan untuk digunakan oleh user awam, feature ini hanya dapat digunakan apabila switch tersebut disambungkan dengan solder/timah.
Dua buah 8-pin power sebagai sumber daya utama untuk menjalankan graphics card ini.

Tombol Safe Mode ini dapat digunakan untuk mengaktifkan BIOS ke-2 (secondary), apabila terdapat masalah pada BIOS utama saat melakukan tweaking.
Konektor display yang disediakan oleh ASUS GTX 580 MATRIX PLATINUM terdiri dari:
- 2x Dual-link DVI-I connector.
- 1x mini-HDMI port.
- 1x Display port.