Review Gigabyte Z68XP-UD3-iSSD:Kombinasi Z68 Dengan iSSD Paling Murah

Untuk urusan header, Gigabyte tidak pernah mengecewakan. Terlihat berbagai macam header mulai dari FrontAudio, USB 2.0, USB 3.0 sampai COM tersedia pada motherboard ini.

Board ini menyediakan delapan buah koneksi SATA, empat diantaranya menggunakan SATA II (biru muda) dan sisanya merupakan koneksi SATA III. Umumnya apabila motherboard ini menambahkan port SATA III (chipset Z68 secara native hanya mendukung dua port) maka mereka akan menggunakan chipset tambahan. Praktek ini sudah menjadi kebiasaan bagi Gigabyte, biasa port tambahan ini mereka nama GSATA. Untuk motherboard ini tambahan port SATA ini dikendalikan oleh chipset Marvell 88SE9172.

Area socket pada motherboard ini cukup “sepi”. Tak seperti motherboard kelas atasnya, Z68XP-UD3-iSSD tidak dipenuhi dengan jajaran phase dan choke yang ramai. Kelas motherboard ini cukup dilengkapi dengan beberapa phase dan choke saja.

Terlihat disatu sisi VRM dari motherboard ini diberikan pendingin pasif. Gigabyte sepertinya cukup percaya dengan ketahanan VRM yang digunakan pada board ini.

Kepercayaan terhadap daya tahan VRM yang digunakan terlihat sekali dengan jajaran VRM yang dibiarkan “telanjang” tanpa pendingin dalam bentuk apa pun.

Chipset Z68 yang digunakan oleh motherboard ini didinginkan dengan sebuah heatsink pasif. Solusi pendinginan pasif bagi Intel 6 Series Chipset merupakan pilihan rata-rata produsen motheboard karena dirasa cukup untuk mempertahankan suhu chipset ini pada suhu operasi ideal. Salah hal yang tak dapat dipungkiri adalah design heatsink yang digunakan Gigabyte memberi kesan stabilitas dan kekokohan yang tidak dimiliki oleh produsen lainnya.

Centre piece dari motherboard ini adalah sebuah SSD Intel Larson Creek 20 GB dalam bentuk mSATA. SSD ini dioptimasi Intel untuk Rapid Storage Technology yang merupakan salah satu fitur utama dari chipset Z68.

Fitur wajib yang selalu hadir pada setiap motherboard Gigabyte adalah Dual BIOS. Tak lengkap jika fitur ini tak hadir juga pada Z68XP-UD3-iSSD.

Chipset iTE IT8275E bertugas menangani switching diantara phase yang digunakan pada motherboard ini. Pada saat sebuah phase sedang tidak dibutuhkan maka chip ini akan menonaktifkannya. Ini akan membuat daya yang digunakan motherboard menjadi lebih efisien.

Kehadiran chipset iTE sudah merupakan pemandangan umum. Chipset IT 87228F ini berfungsi untuk memonitor suhu, voltase, dan kecepatan fan.

Chipset iTE lainnya yang hadir di motherboard yaitu IT8892E. Chip ini berfungsi untuk menyediakan fungsi slot PCI karena chipset 6 series Intel tidak mendukung PCI slot secara native.

Untuk header USB 3.0, Gigabyte memercayakannya kepada chipset Etrontech.

USB 3.0 di backpanel juga dipercayakan kepada chipset yang sama.

Koneksi Firewire pada board ini kembali diserahkan kepada chipset VIA VT6308P.

Bicara soal sound pasti takkan lepas dari chipset Realtek yang satu ini. Realtek ALC889 merupakan chipset yang paling umum hadir pada motherboard yang dipasaran.

LAN takkan lengkap tanpa chipset dari Realtek ini. RTL8111E hadir untuk menghadirkan kemampuan menghubungkan motherboard ini ke dalam sebuah jaringan komputer.

Daya tambahan untuk motherboard ini disediakan melalui konektor power 8 Pin. Dengan penggunaan konektor power ini maka dipastikan motherboard ini tidak akan kekurangan daya.