Review Fist of North Star – Ken’s Rage: Brutalitas yang Menyenangkan!
Gameplay
Tidak terlalu sulit untuk mendefinsikan gameplay hack and slash yang seringkali dibangun oleh Koei. Menyebutnya sebagai Musou menjadi frasa yang paling tepat. Inti dari permainan? Menghajar siapapun yang berani menghalangi perjalanan Anda dan memastikan tidak ada satupun dari mereka yang bangun kembali. Musuh akan hadir dalam jumlah yang sangat banyak, namun tidak menghadirkan tantangan yang berarti. Tak berbeda dengan game Koei yang lain, musuh-musuh ini lebih banyak berperan sebagai penghibur dan hiasan yang menunggu bogem mentah di wajah. Anda hanya harus mengirim satu atau dua jurus Hokuto Shinken untuk membuat musuh-musuh ini tak lagi melihat dunia.


Kenshiro memiliki dua serangan utama, yakni normal attack dan powerful attack. Normal attack berarti melemparkan berbagai serangan dengan damage biasa namun dengan kombo yang lebih panjang, sedangkan powerful attack hadir dengan gerak yang lebih lambat namun tingkat kerusakan yang lebih brutal. Anda tentu saja bisa mengkombinasikan keduanya seperti game hack and slash pada umumnya. Beberapa kombinasi akan menghasilkan area damage yang lebih luas dibandingkan kombinasi yang lain. Selain kedua serangan ini, Kenshiro juga memiliki jurus andalan khas manga yang kini disulap dengan visualisasi yang jauh baik. Anda hanya perlu mengumpulkan bar tenaga yang cukup dan mengeksekusinya dengan sebuah tombol sederhana. Serangan spesial ini sendiri ada yang didesain untuk menghancurkan perorangan, ada pula yang area.
Selain bar untuk mengeluarkan serangan spesial, Kenshiro juga akan dibekali sebuah bar samping yang disebut sebagai “Touki” gauge. Jika Anda mengeksekusi Touki Gauge, maka Kenshiro akan otomatis mendapatkan kekuatan ekstra dalam periode waktu tertentu. Serangannya menghasilkan damage yang jauh lebih besar. Tidak itu saja, serangan spesial juga ikut berubah sesuai dengan jumlah Touki Gauge yang digunakan. Gauge ini akan tampil sebagai senjata yang efektif ketika Anda harus dihadapkan melawan bos di setiap misi.

Lantas apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan setiap misi yang ada? Seperti game Musou lainnya, Anda akan menemukan sebuah peta yang memperlihatkan posisi misi yang harus dituju. Selain menghancurkan setiap musuh yang ada, setiap area di dalam peta juga menghadirkan sub-quest tertentu. Menyelesaikan sub-quest ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Kenshiro, dari penambahan gauge serangan spesial hingga daya rusak dan bertahan yang lebih tinggi. Inti permainan? Bergerak secara linear dari titik satu ke titik lainnya dengan mengalahkan siapapun yang berusaha menghalangi. Sederhana bukan?

Di setiap akhir misi, Anda akan menemukan bos yang seringkali tampil menyeramkan namun tidak memberikan tantangan yang berarti. Anda akan dengan mudah mengalahkan setiap dari mereka dengna menggunakan kombo sederhana yang efektif. Bagaimana caranya? Lemparkan saja mereka ke udara berulang-ulang kemudian menutupnya dengan sebuah serangan area. Damage yang diberikan sudah lebih dari cukup untuk membuat Anda sedikit bersantai. Ketika bos berada pada fase yang kritikal, Anda bisa mengeksekusi mereka dengan sebuah mode serangan spesial yang membutuhkan kombinasi tombol belaka. Cukup mudah.
Original dan Dream Mode
Di Fist of the North Star: Ken’s Rage ini, gamer dapat memilih satu dari dua mode yang disediakan: Original dan Dream Mode.

Di Original Mode, Anda akan memainkan salah satu karakter dalam sebuah plot yang disusun persis dari seri manga dan animenya. Jika Anda memainkan Kenshiro, ini berarti Anda berperan sebagai karakter utama yang harus berambisi untuk mengalahkan saudara-saudaranya. Ketika Anda memilih Rei atau Mamiya, maka tugas Anda juga sama, yakni memberikan support kepada Kenshiro. Kenshiro menjadi sumber fokus dari Original Mode. Misi yang akan Anda dapatkan, pada dasarnya sama antar karakter, hanya saja menempuh rute yang berbeda untuk mencapainya. Original Mode adalah tempat yang tepat untuk menjelajahi cerita Kenshiro dengan lengkap, dengan berbagai sudut pandang yang berbeda akan drama yang dihadirkan di sana.


Dream Mode hadir sebagai sebuah mode yang jauh berbeda. Jika pada original mode, cerita berfokus pada Kenshiro, maka pada Dream Mode, semua karakter memilki ceritanya masing-masing. Plot yang dibangun berdiri secara independen, artinya terpisah dari plot manga dan anime nya. Sebuah cerita yang memang dibangun khusus untuk seri game yang satu ini. Anda bisa menggunakan karakter-karakter yang berbeda, termasuk Jagi atau Shin sekalipun. Kesan “Dynasty Warriors” terasa lebih kental di mode yang satu ini, dengan bentuk map, gameplay, dan misi yang tak jauh berbeda. Merebut wilayah dan mengalahkan bos tertentu? Benar-benar terkesan familiar. Karakter sendiri akan dibangun dalam tiga kelas berbeda: Hokuto untuk gaya bertarung ala Kenshiro, Nanto yang lebih mengandalkan counter attack, dan Special untuk karakter yang mengusung proyektil sebagai serangan utama. Masing-masing menawarkan pengalaman bermain yang berbeda.