JagatTalk: Aku Ingin Begini, Aku Ingin Begitu

Reading time:
October 30, 2011

everywhere door

Jagat Review kembali mengajak para Tweeps follower @jgtreview untuk bertukar pendapat melalui JagatTalk. JagatTalk adalah media diskusi dan tukar pendapat antarTweeps yang dibuka setiap hari Kamis malam hingga Jumat sore di channel Twitter @jgtreview yang merupakan channel resmi JagatReview di Twitter. Tweeps follower @jgtreview bebas mengemukakan pendapatnya dalam JagatTalk, tetapi tentunya dengan memperhatikan persyaratan 140 karakter di Twitter dan menyertakan hashtag #jgttalk.

JagatTalk minggu ini berbicara tentang sebuah tema ringan yang tentu saja berhubungan dengan dunia teknologi. Teknologi memang dihasilkan oleh manusia untuk manusia, dalam arti didesain dan diciptakan untuk mempermudah, menyederhanakan, serta membantu kerja manusia supaya menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Harus diakui pula bahwa teknologi pada satu dekade terakhir ini berkembang dengan sangat cepat. Sesuatu yang begitu langka di sepuluh tahun yang lalu kini menjadi perangkat wajib manusia modern, bahkan hadir dengan fitur yang lebih kompleks dan bervariasi. Dengan perkembangan yang begitu pesat, apakah dunia tidak akan terancam oleh stagnansi teknologi, di mana tak ada lagi hal baru yang bisa ditawarkan kepada dunia? Tenang saja, kita masih sangat jauh dari titik tersebut. Mengapa? Satu jawaban, film science-fiction!

capsule corp2

Sudah bukan rahasia lagi jika film, komik, hingga game bertema science-fiction sering kali memperlihatkan teknologi masa depan yang masih belum mampu dicapai oleh manusia di masa kini. Bagi sineas kreatif, konsep teknologi seperti ini memang sederhana, lahir dari imajinasi dan ide, kemudian tercurah ke hasil karya yang non-aplikatif. Namun, tidak sedikit ilmuwan dan para peneliti yang memandangnya sebagai sebuah tujuan jangka panjang yang dapat diraih suatu saat di masa depan. Oleh karena itu, mereka mulai mempelajari probabilitas dan komponen yang dibutuhkan. Mobil yang mampu terbang, teleport, mesin waktu, baju untuk menghilang, robot humanoid, jetpack, warp-hole, ekspedisi luar angkasa, pistol laser, dan beragam teknologi lainnya hingga kini masih menjadi mimpi. Inilah yang menjadi dasar kami melontarkan pertanyaan JagatTalk di Twitter: Teknologi science fiction (film, komik, game) apa yg paling Tweeps inginkan untuk diwujudkan di dunia nyata saat ini? dan mengapa?” #jgttalk

Beragam jawaban pun muncul dari para Tweeps pembaca setia JagatReview. Namun, sebagian besar hadir dengan satu ciri umum yang sama, yakni mengambil inspirasi dari film kartun dan superhero yang disenangi di masa kecil. @hanggono menuliskan, “Belalang tempur, keren aja bisa dipanggil buat jemput, trus kalo diajak ngobrol bisa godek-godek” sebagai teknologi yang paling ia inginkan. Sementara @gorboman dan @rdwn_frz sangat menginginkan teknologi kapsul ala Dragon Ball untuk mempermudah hidup. Namun, jawaban paling populer di antara semua alternatif yang ada? Perangkat untuk teleportasi! Alasan terbaik dihadirkan oleh sm4rt13:

jagattalk sciencefiction smart13

Time is money, istilah ini kian terbukti jika kita memerhatikan pacu dunia yang semakin menggila akhir-akhir ini. Dengan tuntutan hidup yang semakin tinggi, manusia modern saat ini dipaksa untuk memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin. Pekerjaan yang menumpuk, beban hidup yang semakin besar, dan persaingan yang semakin memanas membuat waktu semakin terasa berharga. Namun sebagian besar dari kita tidak akan dapat menghindari hal-hal krusial yang mau tidak mau menyita waktu dengan porsi kegiatan yang seringkali tidak produktif. Salah satu contoh paling nyata: PERJALANAN. Bayangkan berapa banyak waktu yang harus Anda habiskan ketika menempuh perjalanan jauh dari satu titik ke titik lainnya, apalagi ditambah ekstra kemacetan dan berbagai regulasi tambahan yang menyebalkan.

Semua ini hanya bisa teratasi dengan satu teknologi science-fiction bernama: TELEPORT. Dalam sekejap mata, Anda bisa berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Cepat, tepat, ringkas, dan membuat Anda punya lebih banyak waktu untuk melakukan hal lain, selain sekadar menunggu di jalan. Jika telepon dapat membuat Anda berkomunikasi jarak jauh dengan siapa pun, teleport akan hadir sebagai teknologi yang juga mendekatkan secara fisik tanpa mengenal jarak.

Mengapa memilih jawaban dari sm4rt13? Karena pemikirannya yang jauh ke depan bahwa teknologi seperti ini sudah pasti membutuhkan regulasi tertentu. Bayangkan jika Anda bisa berpindah kemana saja di dunia ini tanpa ada yang bisa mengendalikan atau mengatur Anda? Nobita dan Doraemon menunjukkannya kepada Anda lewat Pintu ke mana saja. Hanya saja kartun anak-anak ini tidak mengeksploitasi kejahatan dan celah hukum yang bisa dimanfaatkan manusia dewasa, daripada sekadar mengintip teman sepermainan. Kejahatan seperti penyelundupan, penyebaran virus, pencurian, dan berbagai hal negatif lainnya juga jadi mudah terjadi akibat teknologi teleport. Regulasi menjadi pedang untuk memastikan teknologi ini berada di arah dan jalur yang tepat.

nightcrawler
Jika teknologi teleport tak akan pernah bisa diciptakan, Anda selalu punya opsi untuk jadi seorang mutant. Sinar Gamma, Limbah nuklir, Injeksi Serum, atau Sungai Ciliwung, anyone?

Dari begitu banyak ide yang lahir dari pemikiran Tweeps Jagat Review, bolehlah kita menyimpulkan bahwa dunia teknologi masih menyimpan segudang potensi aplikatif yang masih bisa diwujudkan di masa depan. Tentu saja untuk memudahkan hidup kita semua. Mungkin tidak sekarang, mungkin suatu saat di saat kita renta, atau mungkin akan dinikmati oleh hanya oleh cucu dan cicit kita. Namun satu yang pasti, dunia science fiction selalu akan menjadi fondasi ide untuk memastikan roda inovasi ini terus berputar. Selalu awali dengan mimpi.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Teknologi science-fiction apa yang paling Anda inginkan untuk terwujud saat ini?

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…