Hands-On Review: USB Modem Huawei E153
Penggunaan
Untuk melakukan pengujian, tentunya kami membutuhkan sebuah SIM card agar modem dapat digunakan untuk terhubung ke Internet. Selain itu, untuk menguji kemampuan storage di E153, kami memasang sebuah micro-SD di slot yang tersedia.

Ketika E153 dipasang ke port USB yang ada di komputer pengujian kami, sistem langsung mengenali E153 sebagai dua buah USB drive. Drive pertama adalah ROM internal dari perangkat modem tersebut yang berisi driver dan aplikasi bawaan. Sedangkan drive kedua adalah drive untuk micro-SD.

Kami cukup terkejut ketika melihat nama salah satu produk broadband Internet yang ditawarkan oleh salah satu operator seluler Indonesia di drive ROM internal E153. Tampaknya, produk E153 yang kami terima ini adalah produk bundel dari paket yang ditawarkan operator seluler Telkomsel. Sebagai informasi tambahan, Huawei juga menyediakan paket non-bundel dari E153.

Aplikasi bawaan dari E153 secara standar langsung menyediakan dua buah profil koneksi, yaitu profil untuk paket broadband Internet dan paket time-based. Karena pada awalnya kami tidak menduga bahwa produk yang datang ke kantor kami tersebut adalah produk untuk bundel paket Telkomsel, kami terlanjur memasang SIM card dari operator lain (XL). Aplikasi langsung mengenali SIM card tersebut dan terhubung dengan jaringan operator tersebut.
Melihat hal tersebut, timbul rasa penasaran kami dan kami langsung mencoba menambahkan profil koneksi baru, tentunya dengan konfigurasi koneksi XL, ke aplikasi.
Walaupun aplikasi bisa terhubung ke jaringan XL dan kami bisa menambahkan profil koneksi untuk XL, ternyata koneksi ke broadband Internet XL gagal dilakukan. Untuk melanjutkan pengujian, kami segera mengganti SIM card XL tersebut dengan SIM card Telkomsel.
Katika menggunakan SIM card dan profil koneksi Telkomsel, E153 dapat langsung terhubung ke Internet. Tampaknya modem memang telah dikunci agar hanya bisa terhubung ke broadband Internet milik Telkomsel saja.
Selain menu “Connection”, aplikasi bawaan dari E153 juga menyediakan beberapa menu lain, yaitu “Statistics” untuk menampilkan statistik penggunaan koneksi Internet, “Text” untuk mengirim dan menerima pesan berbasis teks (SMS) yang bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran paket berlangganan Internet, “Phonebook”, Unstructured Supplementary Service Data (USSD) untuk layanan-layanan lain yang diberikan oleh operator seluler, dan “Opera Browser” untuk menginstall browser Opera yang file instalasinya ternyata juga disediakan dalam ROM internal.