Preview Modern Warfare 3: Perburuan Makarov Dimulai Kembali!
Gamer mana yang tidak mengenal nama Modern Warfare? Franchise yang awalnya merupakan subjudul dari seri Call of Duty ini memang tampil inovatif di awal perilisannya. Ketika game FPS lain masih berkutat untuk mengeksploitasi sisi perang dunia kedua yang mulai terkesan usang, Call of Duty hadir dengan tema perang di masa modern yang memesona. Selain temanya yang unik, kemampuan Activision dan Infinity Ward untuk membalutnya menjadi sebuah game yang dramatis juga patut diacungi jempol. Call of Duty: Modern Warfare lahir sebagai standar baru di dunia first person shooter.
Setelah kesuksesan kedua serinya, Activision kini bersama dengan Sledgehammer, Treyarch, dan Infinity Ward membawa nama Modern Warfare kembali ke permukaan. Dengan tetap mengusung plot dan timeline yang sama dengan kedua seri sebelumnya, Modern Warfare 3 akan memberikan banyak jawaban dan penyelesaian atas beragam konflik yang terjadi di Modern Warfare dan Modern Warfare 2. Apakah Modern Warfare 3 akan mampu menampilkan kesan pertama yang membuat gamer kembali jatuh hati? Ataukah gamer akan mulai berpaling pada game FPS kompetitor yang juga dirilis dalam jangka waktu yang dekat? Apakah Modern Warfare 3 layak mendapatkan predikat sebagai salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2011?
Activision tampaknya tidak menghadirkan perubahan yang signifikan untuk Modern Warfare 3. Anda akan merasakan atmosfer yang begitu khas Modern Warfare yang tentu sudah dikenali gamer: penuh ketegangan dan dramatisasi di sana-sini. Bahkan sistem gameplay hingga visualisasi yang tercermin lewat engine grafis yang dihadirkan juga tak banyak berubah dibandingkan seri sebelumnya. Namun, bukan berarti tidak ada hal baru di game ini. Walaupun mengusung timeline yang sama, perspektif cerita kini diambil dari cukup banyak karakter baru. Skala perang yang lebih masif dan global juga semakin memanjakan mata.
Ada perasaan skeptis si awal memainkannya. Ketakutan akan rasa bosan yang mungkin tercipta karena karakteristik permainan yang hampir mirip dengan seri sebelumnya memperkuat hal tersebut. Namun, di jam-jam awal permainan yang terjadi justru kebalikan. Gamer tetap akan mudah terserap dalam pusaran cerita dan permainan peran dalam perang yang kini mendunia. Tampilan perang yang digambarkan lebih destruktif dan kejam juga akan membuat adrenalin Anda semakin terpompa kencang. Akhirnya, Anda akan secara otomatis “bergabung kembali” dalam petualangan Soap dan Price untuk sekali lagi, memburu kepala Makarov dengan berbagai cara.
Bagaimana dengan keseluruhan gameplay single player Modern Warfare 3 ini? Feature baru apa saja yang ia hadirkan dan pengalaman seperti apa yang mampu ia munculkan? Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, ada baiknya jika Anda mendapatkan sedikit gambaran akan kesan pertama di atas melalui screenshot di bawah ini. Setidaknya cukup untuk membuat Anda jatuh hati kembali dengan game ini.