Uji Singkat Overclocking AMD LLANO A4-3400 di Motherboard ASUS F1A75 V-PRO

Beberapa saat lalu, JagatReview OC Team dan crew berangkat untuk meliput sekaligus menjadi pembicara tamu dalam Acara ASUS Safety Overclocking Seminar di Bali.Pada event ini juga, JagatOC mencoba melakukan demo overclocking menggunakan prosesor AMD LLANO dan motherboard ASUS F1A75-V PRO.
Walaupun motherboard ASUS F1A75-V PRO ini pernah direview beberapa waktu lalu, JagatOC Team belum pernah mencoba overclockability dari board ini sebelumnya. Sesi uji coba singkat yang dilakukan di hotel tempat JagatOC & crew menginap pun dilakukan. Simak hasil ujinya berikut ini !
Spesifikasi Sistem yang digunakan

- CPU : AMD LLANO A4-3400 (Dual Core 2.7Ghz)
- Motherboard : ASUS F1A75-V PRO
- RAM : Kingston HyperX Genesis DDR3-2133 2x 2GB (4GB Kit)
- VGA : Integrated AMD Radeon HD 6410D
- HDD : Western Digital Velociraptor 600GB SATA3
- PSU : Cooler Master Silent Pro GOLD 1200W
- HSF : Cooler Master Hyper 612 PWM
- Monitor : ASUS VE228H , 21.5”, 1080p
Pengujian kali ini dapat dikatakan cukup ‘unik’, karena dilakukan di kamar hotel , dengan hardware dan perlengkapan yang hampir semuanya dibawa oleh pihak sponsor.
Setting Overclock

Meski baru pertama kali ‘berkenalan’ dengan motherboard ASUS F1A75-V PRO, APU AMD LLANO bukanlah hal asing bagi JagatOC, karena sebelumnya mereka cukup sering melakukan overclocking pada platform ini.
Maka dari itu, proses adaptasi terhadap motherboard yang digunakan relatif singkat. Dalam waktu kurang dari 2 jam saja, sudah ditemukan batas overclocking optimal. Perlu diketahui, bahwa target overclocking di sini ditetapkan pada pencarian batas sistem yang stabil, dengan kenaikan voltase minimal, supaya dapat digunakan sehari-hari.
Berikut adalah summary dari setting F1A75 V-PRO :

Setting yang kami lakukan antara lain :
- APU Frequency (a.k.a BCLK) = 133 Mhz
- APU Multiplier (a.k.a CPU Multiplier) = 25x (total CPU Clock = 3325Mhz)
- Memory Frequency = DDR3-2128
- DRAM Timing = 9-11-9-27 2T
- GPU Setting = Default (600Mhz)
- CPU Voltage = 1.45V
- CPU NB Voltage(VddNB) = 1.3V
- DRAM Voltage = 1.65V
- APU 1.2V Voltage = 1.25V
Anda yang ingin tahu lebih jelas juga bisa melihat screenshot setting BIOS di bawah ini.*klik untuk memperbesar*




Secara garis besar, variabel utama yang memegang peranan penting adalah APU Frequency (umumnya disebut BCLK), dimana jika BCLK ditingkatkan, Frekuensi RAM dan iGPU juga otomatis meningkat. Frekuensi RAM yang ada di DDR3-2128 memang terlihat tinggi, namun spesifikasi dari RAM Kingston HyperX Genesis kami mendukung kecepatan hingga DDR3-2133. Yang terakhir, dengan menggunakan BCLK sebesar 133Mhz, Grafik terintegrasi AMD Radeon HD 6410D yang tertanam di prosesor A4-3400 bisa berjalan pada clock 800Mhz , dengan perhitungan Final GPU clock = (BCLK OC / BCLK Default )* Defaut GPU Clock.
Sempat juga terpikirkan untuk melakukan OC hanya di OS dengan bantuan ASUS AI Suite II yang menyimpan berbagai tool menarik untuk tuning sistem (seperti TurboV EVO, Digi+ VRM, etc). Tapi akhirnya diputuskan untuk hanya menggunakan setting dari BIOS untuk membuat setting OC lebih mudah dipraktekkan.
Catatan : Pada saat pengujian dilakukan, JagatOC menggunakan monitor dengan koneksi DVI, dan men-set SATA Mode pada IDE. Kedua hal tersebut cukup membantu BCLK overclocking pada AMD LLANO.
Software Benchmark
Mengingat waktu yang ada tidaklah banyak, JagatOC Team memilih untuk menguji sistem yang sudah diOC menggunakan 7 (tujuh) aplikasi saja, antara lain :
- Cinebench R11.5 64-bit
- Blender
- AIDA64 Memory Bandwidth Benchmark : Read and Latency
- Dirt 3 : 1280×720, 4xAA , Medium Preset, in-game-benchmark.
- Resident Evil 5 Demo (DX10) : 1280×720, All detail HIGH, Motion Blur ON , ‘fixed’ benchmark.
- Lost Planet 2 Demo (DX9) : 1280×720, All Detail MIDDLE, Motion Blur ON, ‘Test B’ benchmark.
- LinX 0.6.4 (untuk test stabilitas sistem)
Keenam aplikasi di atas dianggap sudah cukup mewakili performa dari sistem ini secara keseluruhan, mulai dari Cinebench dan Blender yang menguji kemampuan CPU dalam menangani rendering 3D dengan multi-threading, AIDA64 untuk menguji bandwidth memori sistem, hingga 3 (tiga) game untuk membuktikan performa dari gpu terintegrasi AMD Radeon HD 6410D.
Tidak lupa, untuk mendapat gambaran bagaimana peningkatan performa dari keadaan default dibandingkan dengan keadaan dioverclock, disertakan juga hasil benchmark AMD LLANO A4-3400 dalam keadaan default.