AMD Workshop Media TI: Gunakan Benchmark Sesuai Kebutuhan Pengguna
Dengan berkembangnya fitur dari sebuah prosesor, bisa jadi benchmark yang sering digunakan tidak lagi mencerminkan apa yang sebenarnya dipakai oleh seseorang. Setidaknya, begitulah menurut AMD. Selasa (24/4), AMD memberikan workshop dengan mengundang beberapa media TI. Tujuan utama dari workshop tersebut adalah memberitahukan apakah aplikasi benchmark yang saat ini ada telah mencerminkan performa yang ada atau tidak.
“Saat Anda menggunakan sebuah sistem komputer, apakah Anda terlebih dahulu menjalankan benchmark?”, tanya Hendra Sasmita, Global OEM Account Manager dari AMD Indonesia. “Selain itu, saat menggunakan sistem operasi yang tidak mendukung fitur-fitur yang ada di prosesor AMD, akan membuat sistem tersebut tidak optimal, seperti di instruksi 64-bit”. Beliau berpendapat bahwa menggunakan prosesor dengan kinerja tertinggi tidak akan membuat pekerjaan Anda selesai lebih cepat. Setidaknya itu yang terjadi saat menggunakan aplikasi seperti Office dan beberapa aplikasi seperti yang tertera di gambar di bawah ini.
Selain bapak Hendra Sasmita, muncul pula pendapat dari Tan See Ghee selaku Head of Product Marketing AMD Far East Ltd. “Kami akan sangat menghargai jika Anda menghitung kinerja frame per second dari sebuah game yang sering Anda mainkan. Anda dapat menggunakan FRAPS untuk melakukan hal tersebut.” Dibandingkan dengan beberapa benchmark syntethic, menggunakan FRAPS memang dapat mencerminkan kinerja sistem berdasarkan game. Selain itu, dalam menghitung daya tahan baterai, seseorang tidak akan memakai sebuah notebook dengan program yang berjalan secara terus-menerus seperti di Mobilemark. “Tujuan memberikan berapa lama baterai notebook dapat bertahan lama adalah seperti misalnya Anda tidak perlu melakukan charge baterai saat menonton bluray dengan notebook Anda saat sedang dalam perjalanan”.
Lalu, bagaimana dengan aplikasi editing lainnya? “Saat ini, kami telah bekerja sama dengan beberapa vendor software agar software mereka dapat bekerja lebih optimal dengan menggunakan APU. Kami pun telah meningkatkan aplikasi yang mendukung AMD Apps sebanyak tiga kali lipat dari tahun 2011.” Memang, aplikasi seperti Adobe Flash, WinZip 16.5, Chrome, IE9, dan lain sebagainya sudah mendukung AMD App untuk mendapatkan akselerasi dari graphics terintegrasi maupun melalui AMD Radeon.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda setuju dengan yang diutarakan pihak AMD? Silahkan meninggalkan komentar di bawah ini.