Jeep Wrangler Sahara Arctic: 4×4 Limited Edition dengan Tenaga 285 hp
Para penggemar offroad tentunya sudah tidak asing dengan nama Jeep Wrangler. Performa yang mumpuni di segala medan dalam balutan desain yang ikonik telah memantapkan eksistensi model tersebut di pasar otomotif dunia. Kini, Chrysler Indonesia mengumumkan versi limited edition Jeep Wrangler Sahara Arctic.
Sesuai dengan namanya, Jeep Wrangler Sahara Arctic mengusung desain yang terinspirasi oleh kondisi ekstrim di Kutub Utara. Edisi terbatas ini menggunakan platform Jeep Wrangler Sahara dengan penambahan emblem Yeti dan beragam aksen desain khusus di beberapa bagian mobil, baik eksterior maupun interior.
Mesin Pentastar V6 berkapasitas 3.600 cc dibenamkan dalam Arctic dengan peningkatan tenaga dari 205 hp (di model pendahulu) menjadi 285 hp dan torsi maksimum 350 Nm. Dengan tenaga dan torsi yang besar, Arctic mampu berlari dari 0—100 km/jam dalam waktu 8,4 detik. Transmisi otomatis 4×4 5-percepatan dengan Command Trac NV421 memberikan transfer case bergigi rasio 2,72:1.
Chrysler memasangkan velg berukuran 17 inci dengan aplikasi teknik pewarnaan powder coating untuk menghasilkan tekstur yang tahan gores. Untuk performa on-road dan off-road yang optimal, Jeep Wrangler Sahara Arctic mengandalkan Goodyear Wrangler berteknologi silent armour.
Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer Chrysler Indonesia, menjelaskan bahwa model ini hadir dalam jumlah yang terbatas. Untuk pasar mobil internasional dengan setir kanan, Chrysler yang menyediakan sebanyak 600 unit Jeep Wrangler Sahara Arctic dengan 69 di antaranya untuk pasar Indonesia, 19 unit dengan dua pintu dan 50 unit dengan empat pintu.
Jeep Wrangler Sahara Arctic dipasarkan dengan harga Rp790 juta (dua pintu) dan Rp850 juta (empat pintu) off the road, serta hadir dalam tiga pilihan warna: Bright Silver, Bright White, dan Winter Chill yang menjadi warna khas edisi spesial ini.