Overclocking i7-3770K dengan MSI Big Bang Z77 MPOWER

Reading time:
September 3, 2012
DSC03081s

Overclocking (OC), atau lebih jelasnya adalah praktek memodifikasi sebagian komponen PC agar berlari lebih cepat, dulunya merupakan tindakan yang bisa membuat garansi periferal Anda hangus, dan mungkin juga menghanguskan peripheral Anda. Perdebatan mengenai masalah garansi ketika sistem di-overclock merupakan hal yang biasa terjadi dan seringkali banyak produsen yang menolak memberikan garansi ketika mengetahui bahwa hardware yang diklaim garansinya telah di-OC oleh si pengguna.

Uniknya, seiring dengan perkembangan teknologi PC, ada produsen hardware (terutama motherboard) yang diam-diam mendukung tindakan overclocking tersebut yang ternyata mempunyai pengaruh baik juga bagi pengguna awam karena motherboard yang diciptakan kian ‘tahan banting’ dan siap menghadapi berbagai ‘siksaan’ yang diberikan oleh para end-user padanya! Perkembangan komponen yang overclocking-ready ini terus berlanjut hingga akhirnya ada vendor motherboard yang secara jelas memaparkan bahwa motherboard mereka diciptakan khusus untuk para overclocker!

Sekarang, ada vendor motherboard yang dengan berani mengutarakan bahwa mereka merilis sebuah motherboard dengan sertifikasi OC, yang berarti secara tidak langsung mereka menggaransi motherboard ini untuk dioverclock! Vendor itu adalah MSI dengan produknya: Big Bang Z77 MPOWER.

Mari lihat motherboard ini lebih dekat!

The Board

Sebagai info tambahan sebelum kami mulai, kami ingin menyampaikan pada Anda bahwa kami pernah membuat preview motherboard ini di artikel kami yang sebelumnya (klik disini untuk melihatnya).  Artikel preview tersebut mungkin berguna bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh seputar latar belakang munculnya Z77 MPOWER.

Ok, let’s get to it then!

DSC03083HR
Gambar High Resolution , klik untuk memperbesar

Jauh sebelum sampel Z77 MPOWER diumumkan di Computex 2012, kami telah mendengar gosip “motherboard dengan sertifikasi OC” akan dihadirkan oleh salah satu produsen motherboard! Jujur saja, kami serentak kaget dan tidak percaya. Di benak kami saat itu, siapa yang mengutarakan hal tersebut pasti terlampau yakin dengan produknya. Keterkejutan kami bertambah ketika melihat bahwa vendor yang mengutarakan hal tersebut adalah MSI!

Eits, jangan salah, kami bukan merasa bahwa MSI tidak bisa membuat motherboard yang overclockable. Salah satu rekan kami sudah membuktikan bahwa motherboard MSI kelas mainstream seperti Z77A-GD65 ternyata cukup kuat untuk dioverclock ekstrim selama 3 – 4 minggu berturut-turut dan membawa mereka masuk ke babak Final MOA 2012. Namun, sekali lagi, klaim “Motherboard OC-Certified” tetap kami rasa terlalu berlebihan untuk dipikul sebuah motherboard.

Memberi sertifikasi OC pada sebuah motherboard seakan mengatakan: “Hei Overclocker, silahkan siksa saya!!“. Pastinya, klaim ini akan membuat banyak orang memiliki ekspektasi lebih tinggi dari biasanya. Anda tentunya mengerti bahwa ekspektasi tinggi yang tak terpenuhi dapat berbuah kekecewaan, bukan?

Oh well, the claim’s been made, mari bawa Z77 MPOWER ke meja pengujian dan melihat apa yang membuat MSI begitu yakin dengan produk ini!

Ruang Lingkup dan Metodologi Pengujian

Seperti yang mungkin telah Anda tebak, metodologi pengujian pada MSI Z77 MPOWER akan berbeda dengan pengujian motherboard yang biasa kami lakukan di lab. Sebelumnya, mari tengok press release MSI dibawah ini :

MPower Certification1

Terlihat jelas pada gambar diatas, MSI mengklaim bahwa Z77 MPOWER :

  1. Dapat beroperasi dengan stabil dalam keadaan CPU dioverclock ke kecepatan 4.6 Ghz.
  2. Keadaan motherboard tidak diberi airflow, suhu ruangan 30 C. (CPU mungkin menggunakan watercooling yang tidak memberi airflow ke VRM mobo)
  3. Pengujian stabilitas menggunakan Prime95 stress test, selama 24 jam.

Hmm, disini kami mulai berpikir bahwa klaim MSI bisa dibilang masih masuk akal. Seandainya CPU yang dimaksud MSI adalah Ivy Bridge 3770K, pencapaian CPU clock 4.6Ghz bukanlah hal yang sulit ditangani motherboard karena sebagian i7-3770K yang kami uji mampu mencapai clock 4.6Ghz hanya dengan tegangan 1.2 – 1.25 V atau dibawahnya.

Platform Z77 LGA1155 juga tergolong ramah konsumsi daya ketimbang saudaranya, X79 LGA2011. Jadi menurut kami beban yang diterima regulator daya (VRM) pada motherboard juga masih berada dalam taraf relatif aman, meski kami tidak tahu apakah suhu VRM bisa dijaga tetap rendah tanpa ada airflow sama sekali.

Selain klaim “OC-Certified’, kami juga mendapat informasi dari bagian MSI R&D bahwa motherboard ini lebih ramah akan DDR3 memory overclocking (diatas DDR3-2666) yang selama ini menjadi titik lemah sebagian motherboard MSI.

Pada akhirnya, setelah berdiskusi dengan seluruh JagatOC Team, dan juga berdasarkan klaim MSI, kami memutuskan bahwa seluruh pengujian Z77 MPOWER akan berlangsung menggunakan cooling normal (watercooling), bukan extreme cooling. Meski kami sangat ingin menggunakan extreme cooling (misal LN2) pada pengujian motherboard, kami merasa ada baiknya bila kami sesekali menguji dengan konfigurasi yang digunakan lebih banyak calon user Z77 MPOWER ini.

Mengingat motherboard ini sudah diberi label OC-Certified oleh MSI, kami juga memfokuskan pengujian mobo MSI Z77 MPOWER dari segi Overclocking dan hal-hal lain yang masih berkaitan dengan Overclocking.

Berikut ini adalah pembahasan kami akan MSI Z77 MPOWER yang dibagi ke beberapa halaman, untuk memudahkan Anda bernavigasi :

  • Halaman 1 (halaman ini) : Overview motherboard, Lingkup Pengujian,
  • Halaman 2 : Pembahasan mengenai desain regulator daya(VRM)  Z77 MPOWER
  • Halaman 3 : Pembahasan Fitur OC, BIOS, dan Utiliti Control Center 2
  • Halaman 4 :  Spesifikasi Testbed & Performance Test
  • Halaman 5 : ‘Special’ OC test
  • Halaman 6 : Kesimpulan

Disclaimer :  

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, dan lain sebagainya.

2) Overclocking , jika dilakukan dengan tidak benar dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

Next page please..

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…