Buyers Guide 2012: Smartphone Android Murah dengan Harga Satu Jutaan
Saran Kami
Di rentang harga satu sampai dua juta rupiah ada beberapa smartphone yang benar-benar menarik perhatian kami:
Smartfren Andromax I: Memiliki smartphone dengan prosesor dual core pada tahun 2012 ini akhirnya dapat dicapai dengan smartphone yang satu ini. Sayang memang, Anda diharuskan (secara legal) untuk menggunakan smartfren sebagai operator CDMA. Walaupun begitu, tidak sedikit orang yang mau membeli perangkat yang satu ini demi mendapatkan kinerja smartphone kelas atas pada harga di bawah 1,2 juta rupiah.
Mito A322: Smartphone dual core dengan layar 4,5 inci pada harga tidak sampai 1,5 juta rupiah? Hal tersebut terlalu bagus untuk menjadi sebuah kenyataan. Dan hal tersebut diwujudkan oleh Mito dengan A322-nya. Selain dual core, kinerjanya juga didongkrak dengan Ice Cream Sandwich yang mampu menggunakan feature Hardware Acceleration.
IMO S88: Smartphone yang satu ini sempat menjadi primadona dan seringkali kehabisan stok pada gerai penjualannya. Tidak heran, karena IMO S88 adalah yang pertama kali menawarkan sebuah smartphone dual core pada harga di bawah dua juta rupiah. Walaupun begitu, saat ini IMO S88 harus berhadapan dengan Mito A322 dan Lenovo S560 yang memiliki spesifikasi kurang lebih sama.
Lenovo S560: Yap, smartphone ini memiliki spesifikasi yang mirip dengan Mito A322 dan IMO S88. Akan tetapi, bagi Anda yang suka mendengarkan musik, sepertinya smartphone yang satu ini “kudu” menjadi pilihan Anda. Hal tersebut disebabkan oleh feature Dolby Mobile yang kerap ditemui pada perangkat di atas dua juta rupiah.
Lenovo P700i: Smartphone memiliki masalah utama: daya tahan baterai. Tidak sedikit orang yang mengeluh harus melakukan charge baterai setiap hari atau bahkan dua kali sehari. P700i memiliki baterai yang tinggi sehingga masalah tersebut pada sebagian besar kasus dapat terhindari. Jadi, dengan budget di bawah dua juta dan ingin smartphone dengan daya tahan baterai lama? P700i menjadi jawabannya.
Buyer’s Guide Tips
Spesifikasi vs Harga
Spesifikasi pada smartphone Android memang bermacam-macam. Akan tetapi, hal tersebut perlu Anda ketahui saat Anda membeli sebuah perangkat Android. Artikel Memahami Spesifikasi Tablet dan Smartphone Android yang pernah kami rilis pada tahun sebelumnya dapat menambah wawasan Anda mengenai spesifikasi dari Android. Telitilah sebelum membeli.
Pada saat memilih Android berdasarkan harga, Anda harus berpikir mengenai investasi yang akan Anda lakukan. Saat Anda menemukan sebuah perangkat yang murah, teliti dulu apakah dalam rentang harga Rp50.000 sampai Rp200.000 lebih mahal terdapat Android yang lebih baik dari sisi spesifikasinya. Tentu saja dengan tambahan sedikit uang dan sedikit ketelitian, Anda akan mendapatkan perangkat yang lebih baik.
Rooting
Penggunaan Android kerap kali tidak luput dari rooting. Rooting dapat membuat sebuah smartphoneAndroid memiliki ruang lebih untuk menginstal aplikasi seperti dengan menggunakan Link2SD yang terbukti lebih baik dari feature Move to SD bawaan Android. Selain itu, Anda dapat membuat bateraismartphone Anda memiliki daya hidup yang lebih lama. Feature lainnya pun juga bisa Anda dapatkan dengan melakukan rooting dan menginstal semua aplikasi yang mengharuskan Android untuk di-root. Akan tetapi yang perlu diingat, beberapa vendor akan menghanguskan garansi Anda saat Anda melakukan root. Perlu atau tidaknya Anda melakukan rooting dapat Anda lihat pada artikel yang satu ini.
Komunitas
Apa maksud dari pentingnya komunitas untuk sebuah smartphone Android? Sebuah komunitas akan membuat smartphone Android Anda lebih berkembang. Dukungan komunitas terhadap sebuah perangkat Android pun sering kali membuat sistem operasi sebuah smartphone menjadi lebih up-to-date. Biasanya, saat sebuah smartphone tidak memiliki upgrade OS ke yang terbaru, developer dari sebuah komunitas akan meramu sebuah OS berdasarkan OS Android CyanogenMod atau Android Open Source Project. Tentu saja, melakukan perubahan sistem operasi Android akan menghanguskan garansi Anda. Akan tetapi setelah garansi Anda habis, hal ini bukanlah sebuah masalah. Perlu diingat bahwa Anda harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada perangkat Anda.