Computex Opening Keynote oleh Intel
Pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2013, Intel mengadakan Computex Opening Keynote. Mr. Walter M. S. Yeh selaku Executive Vice President, TAITRA membuka acara tersebut. Mr. Walter membuka dengan memberitahukan beberapa teknologi terbaru seperti NFC dan 250 produk lainnya yang ada di Computex. Acara tersebut dimulai pada jam 13:40 waktu setempat.
Pada kesempatan kali ini juga, Intel akan mengadakan Opening Keynote yang dibawakan oleh Tom Kilroy, Executive Vice President and General Manager Sales and Marketing Group dari Intel. Tom menyebutkan bahwa Intel selalu memiliki pencapaian yang menakjubkan, seperti adanya Pentium 4 pada tahun 2001, Centrino pada 2004, Netbook pada 2008, dan pada 2011 Intel menemukan Ultrabook. Dengan adanya pencapaian seperti ini pula Intel ingin merubah tren yang ada saat ini.
Pada Computex 2013, Tom memperkenalkan Haswell, nama sandi dari Prosesor Intel 4th Generation Intel Core. Selain itu, beliau juga memperkenalkan Silvermont yang digunakan pada platform Merrifield untuk smartphone dan SoC Bay Trail-T untuk tablet entry level. Semua produk inilah yang akan menjadi sebuah pengubah tren teknologi dari Intel untuk ke depannya.
SoC Bay Trail T yang menggunakan Atom Silvermont akan mendukung tiga sistem operasi, yaitu Android, Chrome, dan tentunya, Windows. SoC ini nantinya akan digunakan pada perangkat tablet, 2 in 1, notebook, dan AIO. Pada acara ini pula, Tom memperlihatkan tablet tipis yang menggunakan SoC Bay Trail T. Keunggulan dari Bay Trail T adalah platform ini dapat menjalankan semua aplikasi yang ada pada Android. Selain itu dengan sistem operasi Windows, Bay Trail mampu menjalankan game Torchlight 2 dengan sangat baik. Yang paling mengesankan adalah Bay Trail T mampu menjalankan video dengan resolusi 4K. Tentunya, SoC yang satu ini juga telah mendukung LTE.
Setelah itu, Intel memperkenalkan prosesor Core generasi ke 4, Haswell, yang didesain untuk Ultrabook dengan membawa graphics bernama Intel Iris untuk pengalaman yang lebih baik. Haswell diklaim oleh Intel lebih hemat sampai 1,5 kali dibandingkan Ivy Bridge. Pada sisi grafisnya, kemampuannya bahkan mencapai 2 kalinya Ivy Bridge. Hal tersebut dibuktikan dengan menjalankan game Grid 2 tanpa adanya lag. Dengan penurunan daya, Intel bahkan berhasil memamerkan sebuah tablet dengan prosesor Haswell yang tidak menggunakan pendingin kipas.
Saat ini, Intel memperkenalkan nama baru pada produknya, yaitu 2-in-1. Nama ini telah menggantikan nama Convertible, di mana sebuah notebook dapat dijadikan tablet. Walaupun begitu, 2-in-1 hanya berlaku saat produk tersebut menggunakan Windows sebagai sistem operasinya, seperti pada saat ini dengan Windows 8.
Terakhir, Tom memperkenalkan Perceptual Computing yang tahun lalu telah disinggung olehnya. Perceptual Computing ini menggunakan indera-indera yang ada pada manusia, seperti sentuhan, gerakan tangan, dan lainnya. Hal tersebut dicapai dengan menggunakan sebuah kamera 3D khusus.
Pada beberapa perangkat, Perceptual Computing dipakai untuk membuka kunci pada Windows dengan Face Recognition. Lalu dengan menggunakan layar sentuh, sebuah perangkat dapat dipakai untuk bermain game fighting dengan menggunakan virtual pad. Saat dihubungkan dengan sebuah docking keyboard, sistem secara langsung memindahkan fungsi pad ke kunci pada keyboard. Dan jika notebook tersebut dilipat layaknya Lenovo Yoga, layar touch mengembalikan fungsi virtual pad tersebut.
Lalu saat melakukan gerakan tangan di depan 3D camera, seorang dokter dapat memutar model 3D dari sebuah tubuh manusia tanpa harus menggunakan mouse atau keyboard. Cukup dengan memutar tangan saja, model 3D tersebut dapat berputar sesuai dengan keinginan sang pengguna. Pada sisi perintah suara, kemampuan pada Dragon Assistant ditingkatkan. Misalnya saja untuk mengenali sebuah kata yang sulit untuk dieja seperti nama-nama obat. Pada sisi pengenalan tulisan, kemampuan ini telah ditingkatkan sehingga tulisan seorang dokter pun akan mampu dideteksi. Perceptual Computing pun mampu untuk mendeteksi detak jantung dengan mengenali detak tersebut pada wajah. Uniknya, Perceptual Computing ini dapat dipakai untuk mengganti background saat kita melakukan video call. Jadi sang lawan bicara akan sulit mengetahui kita sedang berada di mana.
Semua teknologi terbaru dari Intel tersebut akan menghiasi perangkat-perangkat 2-in-1 di tahun ini. Semoga saja kita dapat melihat perangkat-perangkat tersebut dengan cepat.