Review Coolermaster Seidon 240M: Water Cooling untuk Overclocker
Pengujian
Skenario pengujian pertama dilakukan dengan menggunakan thermal paste Cooler Master yang didapat dari paket penjualan dan sistem berjalan dengan RAM pada keadaan XMP. Kami akan memberikan maximum load pada CPU yang berjalan dalam keadaan default. Kami menjalankan Linpack selama kurang lebih 15 menit dan kemudian membiarkannya dalam kondisi idle selama kurang lebih 15 menit.
Berikut ini performa yang diberikan

Terlihat bahwa rata-rata suhu idle adalah 29.5°C dan rata-rata suhu saat terjadi load ada pada 52.7°C. Suhu maximum yang dicapai saat terjadi load 53°C.
Skenario pengujian kedua dilakukan dengan memberikan maximum load pada CPU yang berjalan dalam keadaan teroverclock ke 4.5 GHz dengan voltase 1.25 volt. Kami menjalankan Linpack selama kurang lebih 15 menit dan kemudian membiarkannya dalam kondisi idle selama kurang lebih 15 menit. Berikut ini performa yang diberikan

Terlihat bahwa rata-rata suhu idle adalah 28.63°C dan rata-rata suhu load ada pada 66.44°C. Suhu maximum yang dicapai saat terjadi load 71°C.
Kesimpulan
Prosesor Haswell sudah terkenal dnegan suhu yang tinggi, terlihat pada artikel “Intel ‘Haswell’ K-Series Overclocking Guide” bahwa suhu operasi prosesor tersebut bisa dikatakan cukup memberikan tantangan tersendiri untuk sistem pendingin. Sebagai sebuah water cooling yang didesain untuk overclocking, Cooler Master Seidon 240M dapat menahan suhu pada saat Haswell diberikan maximum load dalam keadaan teroverclock. Dengan skenario overclocking, Seidon 240M dapat menahan suhu Haswell pada kisaran 70°C. Pada awalnya kami mencoba untuk menguji dengan menggunakan stock heatsink akan tetapi kami tidak berani melanjutkan test kami pada menit ke 6, karena Core Temp menunjukkan bahwa suhu processor kami ada pada 100°C dengan catatan Haswell kami berjalan default.
Kelebihan
- Toolless Motherboard Mounting
Kekurangan
- Tidak semua casing mendukung pemasangan radiator 24 cm
Harga : Rp 1.086.000 (msrp online)