Umur SSD Masih Panjang
Kebutuhan akan media penyimpanan berkecepatan tinggi membuat berbagai perusahaan mulai meneliti berbagai jenis memori yang bisa digunakan dalam media penyimpanan di masa yang akan datang. Tentu saja, kehadiran media-media penyimpanan baru tersebut di masa yang akan datang akan menggusur media penyimpanan berkecepatan tinggi yang ada saat ini yang akhir-akhir ini popularitasnya semakin meningkat, SSD. Namun, berbagai pengamat setuju bahwa SSD masih memiliki umur panjang.
Dalam konferensi Hot Chips di California, Amerika Serikat, pendapat terkait masih panjangnya umur SSD dikemukakan oleh banyak pihak, termasuk dari pakar dan analis media penyimpanan. Semakin berkembangnya teknologi yang diusung oleh NAND flash, basis dari storage SSD, membuat berbagai perusahaan bisa menghadirkan perangkat SSD yang berkapasitas lebih besar, lebih cepat, dan juga lebih murah, sesuai dengan kebutuhan yang ada saat ini. Oleh karena itu, banyak pihak yang berpendapat bahwa SSD masih akan banyak, dan semakin banyak, digunakan setidaknya hingga 10 tahun mendatang.
Saat ini, banyak perusahaan dikabarkan telah mulai meneliti berbagai jenis memori baru yang akan menjadi basis dari media penyimpanan di masa yang akan datang. Beberapa alternatif yang muncul adalah RRAM (Resistive RAM) dari Crossbar, MRAM (Aagnetoresistive RAM) dari Everspin, memristor dari HP, serta PCM (Phase-Change Memory) dari Samsung dan Micron. Namun, memori-memori baru tersebut diperkirakan masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk siap bersaing dengan NAND flash di pasaran.