Review ASRock Z87M OC Formula: Micro-ATX Dengan Kemampuan OC Tinggi
Overclocking Test
Ya, saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Karena motherboard ini diciptakan untuk memecahkan rekor Overclocking, kami secara spesifik melakukan pengujian akan fitur Overclocking di motherboard ini. Mari simak bersama!
Skenario 1: Overclocking on HSF- DDR3 Memory Overclocking
Di kalangan overclocker enthusiast, ASRock terkenal dengan memory overclocking-nya. Disini, kami mencoba mengoverclock memori Avexir Core Series 3000C12 kami dengan me-load Overclocking Profile yang diberikan oleh ASRock.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Load ‘LN2 Memory 4000Mhz Preset‘
- Set BCLK ke 125Mhz, lalu BCLK Ratio ke 1.25
- Set CPU Ratio dan CPU Cache Ratio ke 35 untuk mendapat Clock 4375Mhz
- Set DRAM Frequency secara manual, menjadi DDR3-3250
- Load DRAM Preset Profile ‘Hynix 3400 MFR 1.75V’
- Set DRAM Voltage secara manual ke 1.75V
Dengan mengaplikasikan enam langkah mudah diatas, kami bisa menjalankan memori Avexir Core Series kami pada Clock DDR3-3250 tanpa masalah!



Skenario 2: Extreme Overclocking
Selanjutnya, kami akan melakukan overclocking Ekstrim menggunakan LN2 dengan motherboard ASRock Z87M OC Formula. Disini kami tidak menggunakan Core i7-4770K, tapi menggunakan Core i5-4670K.
Seperti biasa, motherboard kami lapisi dengan kneaded eraser terlebih dahulu supaya mencegah kondensasi merusak motherboard kami:


Selanjutnya, tinggal memasang k|ngp|ncooling F1 Dark CPU-LN2 Pot dan k|ngp|ncooling Ney Pro RAM-LN2 Pot, lalu kita siap melakukan overclocking ekstrim dengan LN2.

Pencapaian Clock CPU Maksimum: 6.5Ghz
Dengan menggunakan Nick Shih Profile pada BIOS: ‘LN2 6.5G‘, kami bisa mencapai clock CPU kami yang maksimal dengan (sangat) mudah. Kami sendiri cukup terkejut melihat bahwa profile yang disiapkan untuk overclocker ekstrim ini bekerja dengan baik di CPU kami.
Berikut Screenshot CPU kami saat berjalan di 6.5Ghz:

Link Validasi CPU-Z : Core i5-4670K @ 6500Mhz
Sayangnya CPU kami sudah ‘menyerah’ di titik ini dan tidak mampu berjalan lebih tinggi lagi.
Pencapaian Clock RAM Maksimum: 1900Mhz (DDR3-3800)
Berikutnya, ke pencapaian clock memori DDR3 maksimum, kami menggunakan Profile ‘LN2 4000 Mhz Memory Preset‘ dan DRAM Preset ‘Hynix 4000 MFR 2.4V‘. Lalu men-setting BCLK ke 125Mhz dan menggunakan DRAM Multiplier 3666Mhz (29.33 x 125Mhz).
Sisanya, kami tinggal menggeser BCLK melalui software ASRock RapidOC.
Hasilnya cukup menyenangkan, meski gagal menyentuh target kami yakni DDR3-4000Mhz, kami berhasil menyentuh clock DDR3-3800Mhz! Screenshotnya bisa Anda lihat dibawah ini:

Link Validasi CPU-Z: DDR3-3800Mhz
3DMark06 SLI: 45894
Sebagai uji tambahan, kami mencoba menjalankan 3DMark06 dengan konfigurasi multi-GPU. Spesifikasi lengkapnya sebagai berikut:
- CPU: Intel Core i5-4670K
- Motherboard: ASRock Z87M OC Formula
- RAM: G.Skill Pi 2000C6 2x2GB
- VGA: 2x MSI GTX 760 Gaming (SLI Mode)

Profil yang kami load adalah ‘LN2 5.8G‘ dan DRAM Preset ‘PSC 2600 Tight 1.92V‘. Pada benchmark 3DMark06, CPU kami berjalan pada clock 5.7Ghz, dan RAM berjalan pada DDR3-2600 CL 8-12-8-28 (sesuai preset). Hasilnya adalah nilai 3DMark06 sebesar 45984.
