Easy Overclocking Guide AMD A10-7850K Kaveri dengan Gigabyte F2A88XN-WiFi

Reading time:
April 14, 2014

Penjelasan Variabel

Kami akan mengawali OC Guide ini dengan menjelaskan beberapa variabel-variabel pada platform AMD Kaveri A10-7850K. Variabel yang kami bahas didapat pada BIOS motherboard Gigabyte F2A88XN-WiFi, namun tidak menutup kemungkinan variabel-variabel ini akan terdapat pada motherboard lain juga.

GBT_BIOS_2

CPU Clock Control : di BIOS Gigabyte ini merupakan CPU Base Clock(BCLK), yang nilai defaultnya adalah 100 Mhz. Saat dinaikkan, nilai ini juga akan mempengaruhi CPU Frequency, CPU Northbridge Frequency, Memory Frequency, dan juga Integrated Graphics(Processor Graphics) Clock. Sesuai dengan batasan kami, nilai ini tidak akan kami naikkan dan dibiarkan pada keadaan defaultnya.

Processor Graphics Clock : Ini adalah frekuensi dari IGP(Integrated Graphics) pada sistem. Meningkatkan nilai ini akan meningkatkan performa grafis terintegrasi. Nilai defaultnya pada A10-7850K adalah 720 Mhz. Angka 850 – 900 Mhz biasanya merupakan batas yang masih sangat aman untuk digunakan sehari-hari.

CPU Northbridge Frequency: Dipercaya sebagai nilai dari frekuensi memory controller. Peningkatan pada CPU NB Frequency akan memberi ekstra memory bandwidth yang akan memberikan sedikit tambahan performa bagi CPU maupun GPU. Nilai defaultnya adalah 1800 Mhz. Berdasarkan observasi kami, nilai 2000 Mhz-an adalah batas maksimum bagi sistem kami, dan meningkatkan nilai ini sangat mudah memberikan ketidakstabilan. Karena itu, kami memutuskan untuk tidak mengubah nilai ini untuk penggunaan sehari-hari.

CPU Clock Ratio : Nilai dari Multiplier CPU. Frekuensi total CPU didapat dari rumus sederhana CPU Clock Ratio x BCLK. Pada prosesor AMD A10-7850K, nilai multiplier ini tidak dikunci dan dapat ditingkatkan untuk melakukan overclocking CPU.

Extreme Memory Profile / AMD Memory Profile : Variabel ini akan mengaktifkan profil memori yang tersedia pada modul memori DDR3 anda(jika ada), dan merupakan cara termudah untuk melakukan setting memori.

System Memory Multiplier: Berguna untuk men-setting kecepatan memori anda. Nilai-nya adalah 1333Mhz, 1600Mhz, 1866Mhz, 2133Mhz, dan 2400Mhz. Ingat bahwa nilai pada system memory multiplier ini akan naik juga ketika anda meningkatkan BCLK. Nilai default dari variabel ini bergantung pada nilai SPD memori anda, ada yang diset pada 1333Mhz, ada juga yang diset pada 1600Mhz.

 

GBT_BIOS

 

CPU VCore : Merupakan voltase pada CPU anda, dengan nilai default sekitar 1.375V. Tingkatkan nilai ini untuk mendapat kestabilan saat mencapai clock CPU tinggi. Batas maksimal yang kami berani berikan pada variabel ini adalah sekitar 1.425 – 1.45V.

NB Core: Voltase yang diberikan pada memory controller dan juga integrated graphics, dengan nilai defaultnya ada di kisaran 1.2125V. Jika anda mengalami ketidakstabilan saat melakukan overclocking pada integrated graphics, meningkatkan nilai ini akan membantu anda. Demikian pula saat anda melakukan overclocking pada memori dan CPU NB Frequency, nilai ini wajib anda tingkatkan. Menurut observasi kami, nilai 1.25 hingga 1.275V sudah lebih dari cukup untuk mendapat clock GPU 900Mhz-an, dan juga mengoperasikan memori pada DDR3-2400. Namun untuk mencapai kestabilan pada clock GPU 1000-1100Mhz-an, kami terpaksa meningkatkan nilai ini pada 1.4V

DRAM Voltage: Voltase yang diberikan pada RAM Anda. Nilai 1.5V biasanya adalah nilai default, namun 1.65V hingga 1.7V merupakan nilai yang masih aman digunakan.

 

Nilai Benchmark Referensi

Berikut ini nilai default dari beberapa benchmark sintetik yang kami lakukan pada A10-7850K, sesuai dengan artikel review kami yang terdahulu.

amd-apu-kaveri-result-cinebenchr115-01 amd-apu-kaveri-result-3dmfs

Seberapa jauh nilai benchmark dari APU Kaveri A10-7850K bisa meningkat setelah overclocking? Mari simak pada halaman berikutnya!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 17, 2025 - 0

ARC Raiders Tetap Dominasi Steam Pasca Rilis Escape from Tarkov

ARC Raiders menembus rekor baru peak player di Steam, di…
November 17, 2025 - 0

Guerrilla Games Pastikan Proyek Game Multiplayer Horizon Akan Hadir

Guerrilla Games menegaskan bahwa mereka menyiapkan game multiplayer Horizon mereka…
November 17, 2025 - 0

Escape from Tarkov Akhirnya Berikan Tutorial untuk Pemain Baru

Siapa sangka, butuh waktu satu dekade untuk Escape from Tarkov…
November 17, 2025 - 0

Horizon Steel Frontiers Gunakan AI Secara Agresif dalam Pengembangannya

Tim developer Horizon Steel Frontiers akui gunakan begitu banyak teknologi…