Overclocking dengan ASRock Z87 Extreme4

Praktik OC ASRock Z87 Extreme4 dengan Aircooling (Part 2)

Load Optimized CPU OC Setting

Kembali ke BIOS, sekarang kita hanya akan menggunakan opsi profil ‘Load Optimized CPU OC Setting’, kami akan mencoba setting profile Turbo 4.8 GHz.

Turbo 4.8 GHz

Profile ini akan melakukan perubahan settings hanya pada kecepatan CPU. Sama seperti namanya profile ini mengubah kecepatan CPU menjadi 4.8 GHz, sedangkan settings lainnya akan dibiarkan default. Sehingga setting ini tidak akan melakukan perubahan pada kecepatan RAM, yang membuat kami bisa mendapatkan kecepatan RAM pada rating kecepatan XMP-nya.(DDR3-2133Mhz, CL9-11-11-31 2T).

Sebagai catatan, ASRock menandai profile ini dengan warna merah, yang bisa jadi merupakan warning bagi para pengguna motherboard mereka untuk memberitahukan bahwa profile ini mengaplikasikan tingkat voltase yang agak ‘berbahaya’. Sebagai contoh, profil ini memberikan voltase 1.4V pada CPU. Berikut ini screenshot sistem saat berjalan pada profil Turbo 4.8Ghz.

Kami mengalami kesulitan ketika menggunakan profile ini karena sistem kami sudah menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan. Ini sebenarnya cukup wajar karena voltase 1.42V yang diberikan pada CPU kami memang sudah sedikit ‘berlebihan’ untuk penggunaan sehari-hari, yang hasilnya menyebabkan suhu prosesor akan naik tak terkendali.

Maka dari itu, pada titik ini procesor kami sudah tidak dapat menjalankan benchmark Cinebench R15. Kami sangat tidak menyarankan penggunaan profil Turbo 4.8 Ghz untuk pemakaian sehari-hari, kecuali hanya untuk sesi benchmarking singkat. Berikut ini peningkatan yang kami dapat dari pemakaian profil Turbo 4.8Ghz:

Dari chart benchmark HWBOT Prime ini, profile Turbo 4.8 GHz ini memberikan peningkatan sebesar 13.4% dibandingkan dengan default.

Dari chart benchmark Cinebench R11.5 ini, profile Turbo 4.8 GHz ini memberikan peningkatan sebesar 29% dibandingkan dengan default.

Dari chart benchmark 3DMark, jika dibandingkan dengan performa pada keadaan default, Turbo 4.8 GHz memberikan peningkatan sebesar 39.1% untuk 3DMark Physics dan 10.7% untuk 3DMark Combine Test.

Load Optimized GPU OC Setting

Setelah selesai menggunakan profile prosesor, kami kembali ke BIOS dan mulai melanjutkan praktik overclocking dengan profile ‘Load Optimized GPU OC Setting’. ASRock menyediakan beberapa profile untuk melakukan overclocking pada Integrated GPU (iGP); yakni 1500 MHz, 1600 MHz, dan 1700 MHz. Profile ini benar-benar hanya akan mengubah kecepatan iGP dan setting lainnya hanya akan dibiarkan default. Oleh karena itu, setting ini tidak akan melakukan perubahan pada kecepatan RAM, yang membuat kami bisa mendapatkan kecepatan RAM di rating kecepatan XMP-nya (DDR3-2133Mhz, CL9-11-11-31 2T).

Pada profile 1500 MHz kecepatan IGP akan diset 1500 MHz dengan voltase 1.2 v, profile 1600 MHz kecepatan akan diset 1600 MHz dengan voltase 1.25 v, dan profile 1700 MHz kecepatan akan diset 1700 MHz dengan voltase 1.3 v. Berikut ini hasil uji benchmark 3DMark 11 kami dengan ketiga profil tersebut:

GPU: 1500 MHz

GPU: 1600 MHz

GPU: 1700 MHz

Seluruh percobaan pada profile GPU ini tidak menimbulkan masalah kestabilan sama sekali. Namun perlu diingat, pencapaian clock GPU disini benar-benar tergantung akan kualitas integrated GPU yang anda gunakan.

Sebagai tambahan, ketiga profil GPU ini tidak mengubah kecepatan RAM sama sekali, sehingga kami bisa dengan mudah menyalakan fitur XMP pada memorinya untuk mendapat tambahan memory bandwidth ekstra.

Pada benchmark 3DMark 11, profil GPU 1500 MHz memberikan peningkatan sebesar 25.2% 3DMark 11 Graphic dan peningkatan sebesar 27.4% pada 3DMark 11 Combine. Profil GPU 1600 MHz memberikan peningkatan sebesar 32.5% 3DMark 11 Graphic dan peningkatan sebesar 32.8% pada 3DMark 11 Combine, dan pada GPU 1700 MHz memberikan peningkatan sebesar 40.1% 3DMark 11 Graphic dan peningkatan sebesar 35.7% pada 3DMark 11 Combine. Seluruh peningkatan didapatkan dengan membandingkan score yang didapatkan dengan score dalam keadaan default.