Overclocking dengan ASRock Z87 Extreme4

Reading time:
May 10, 2014

Kesimpulan

Editted IMG_1852

Meski berharga relatif terjangkau, motherboard ASRock Z87 Extreme4 mampu memberikan kemampuan overclocking yang memadai. Menurut kami, salah satu fitur overclocking yang paling menarik dari motherboard ini adalah berbagai profil overclocking yang diberikannya, karena hal ini akan membantu pengguna awam untuk mendapatkan performa ekstra.

Profil Pilihan

Profil yang kami sarankan untuk digunakan sehari-hari adalah profil ‘Advanced Turbo 20‘. Peningkatan yang diberikan olehnya sepadan dengan peningkatan voltase yang ada, dan semua nilai yang digunakan disini nampaknya masih relatif aman digunakan sehari-hari. Walaupun perlu kami ingatkan, pada setiap kegiatan overclocking, anda perlu menggunakan pendingin CPU yang baik. Sebagai tambahan, kami menyarankan penggunaan HSF yang kipasnya menghadap ke arah bawah(ke arah VRM CPU), karena heatsink VRM yang diberikan ASRock terasa cenderung panas saat beroperasi pada saat sistem di-overclock.

Kami pun menyarankan bagi para pengguna prosesor Intel Haswell untuk tidak menggunakan voltase CPU (VCore) lebih dari 1.3 v untuk penggunaan harian, karena penggunaan voltase diatas 1.3- 1.35 v pada CPU pada jangka waktu yang panjang akan menimbulkan panas cukup tinggi yang akan berakibat pada ketidakstabilan, dan berpotensi memperbesar kemungkinan akan kerusakan CPU. Isi sebabnya kami tidak menyarankan penggunaan profil overclock ‘Turbo 4.8Ghz’ yang diberikan ASRock, karena pemberian voltase CPU 1.4V.

Kesan Extreme Overclocking

Pada praktik extreme overclocking, kami tidak menemukan kendala yang berarti selama pengujian singkat yang kami lakukan. Dari segi insulasi, motherboard ini tidak menggunakan heatsink VRM yang besar, sehingga membuat daerah sekitar soket cukup ‘lega’ untuk ditutup dengan kneaded eraser. Pada saat extreme overclocking dilakukan, software ASRock A-Tuning cukup membantu pengaplikasian beberapa setting, berkat adanya ‘Hotkey’ untuk me-load berbagai percobaan setting kami dengan cepat.

ASRock Z87 Extreme4 tidak dilengkapi dengan preset ‘LN2 Overclocking’ untuk memudahkan setting pada skenario overclocking ekstrim. Namun demikian kami mendapati bahwa Profil ‘Turbo 4.8Ghz’ masih bisa dipakai sebagai ‘starting point’, hanya saja masih perlu beberapa setting manual lainnya. Pada akhirnya, dengan beberapa setting pada ASRock A-Tuning, kami bisa menjalankan benchmark pada clock CPU 6 Ghz, dan juga clock IGP pada 1.950 Mhz. Tidak buruk bagi sebuah motherboard di kelas harga ini.

 

Update BIOS anda!

Kami sangat menyarankan untuk segera meng-update BIOS yang ada pada motherboard ini ke BIOS terakhir(versi P2.70 saat artikel ini di-publish), karena BIOS bawaan kami (P2.30) kadang memiliki sedikit masalah kestabilan saat overclocking, dan juga kadang setting RAM pada XMP profile menunjukkan kecepatan yang berbeda dari rating RAM-nya. RAM kami memiliki rating XMP pada DDR3-2133Mhz, namun BIOS lama dari ASRock Z87 Extreme 4 hanya mendeteksi DDR3-2000. Bisa dilihat dibawah ini:

5-XMP-Frequency-Fail

 

Dengan versi P2.70, semua masalah diatas teratasi.

Penutup

Dengan demikian, berakhirlah pengujian singkat pada berbagai fitur overclocking ASRock Z87 Extreme4. Memang, motherboard ini tidak didesain secara khusus untuk melakukan overclocking. Namun berbagai preset/profile yang menyertainya dapat memenuhi kebutuhan power user dalam memperoleh performa lebih. Tidak lupa, tambahan-tambahan minor pada motherboard ini seperti POST-code LED, dan multi-BIOS chip sedikit membantu proses troubleshooting. Pada akhirnya, semua ini ditawarkan dengan harga yang cukup menarik.

Sampai jumpa pada praktik overclocking kami yang selanjutnya, bye!

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…