Free-To-Play di Play Store akan Segera Berubah

Author
Ozal
Reading time:
July 24, 2014

Metode “Free-to-Play”, salah satu model bisnis bagi pengembang game Android mungkin bakal segera berubah, setidaknya dalam hal penamaan. Ini lantaran Google didesak Uni Eropa agar tidak menipu pengguna dengan iming-iming “gratis” ketika pengguna awam yang sudah mengunduhnya.

google 2

Mulai September mendatang, konsep free-to-play di Google Play Store tidak boleh lagi diberi label “free” untuk diunduh. Konsep aplikasi semacam ini malah membuat pengguna awam, terutama kalangan anak mmenggunakan kartu kredit orang tuanya membeli konten virtual di dalam game (in-app purchase). Harga kontennya bisa puluhan hingga ratusan dolar. Google harus menjelaskan di Play Store bahwa game-game tersebut ialah in-app-purchase, meski bisa diunduh secara gratis.

Google juga berjanji bakal melakukan perubahan pedoman aplikasi bagi pengembang agar mematuhi peraturan yang dibuat Komisi Eropa. Salah satunya ialah agar tidak menargetkan anak-anak sebagai ladang bisnis aplikasi free-to-play mereka.

“Kami telah bekerja sama dengan Komisi Eropa dan lembaga perlindungan konsumen dalam beberapa bulan terakhir ini untuk melakukan perbaikan di Google Play yang lebih baik bagi pengguna dan memberikan perlindungan lebih baik bagi anak-anak,” kata juru bicara Google, seperti dikutip dari ReCode.

Permasalahan konsep free-to-play yang diajukan Komisi Eropa ini bukan hanya ditujukan ke Google saja, melainkan juga Apple. Namun Komisi Eropa memandang, Apple belum melakukan perubahan serupa di iOS App Store. Apple juga dianggap tidak bisa memberikan waktu, kapan pihaknya akan melakukan langkah serupa seperti yang dilakukan terhadap Google.

Sementara itu, pihak Apple menagaskan, “Kontrol ini telah jauh melampaui fitur lain di dalam industri. Namun kami perlu berupaya memperkuat perlindungan tempat yang kita miliki dan kami menambahkan fitur baru di iOS 9, seperti Ask to Buy, yakni memungkinkan orang tua lebih dulu mengatur hal apa saja yang anak-anak mereka beli di App Store,”

Belum lama ini, Apple juga terkena gugatan hukum dari sejumlah orang tua di Amerika Serikat karena masalah konsep free-to-play ini. Apple diminta pengadilan agar melakukan ganti rugi atau mengembalikan uang yang dipakainya anak –biasanya tanpa sepengetahuan orang tua–  untuk membeli konten aplikasi. Apple pun setuju membayar ganti yang totalnya mencapai US$ 32,5 juta.

google

Kenyataan, tidak semua pengguna smartphone sebenarnya menyukai konsep Free-to-Play yang ditawarkan pengembang game ini. Awalnya, game dapat diselesaikan dengan mudah. Namun seiring berjalannya waktu, barulah terasa, level di game semakin sulit atau hampir mustahil untuk diselesaikan. Pihak pengembang kemudian menawarkan konten eksklusif, seperti coin atau gems sebagai solusinya bagi gamer yang sudah putus asa menyelesaikan level game tersebut. Fitur bantuan semacam ini tentunya tidak gratis.

Konten eksklusif ini bukan hanya berbentuk barang virtual yang memudahkan player menyelesaikan game-nya. Ada pula bentuknya, seperti penambahan level dan karakter game eksklusif dengan mengubah game menjadi full-version dan semacamnya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…