Review Digital Alliance R9 280 OC: VGA AMD Tahiti Termurah Lahir Kembali

Author

Gatot Tri Yuwono

Reading time:

Graphics Card

July 5, 2014

readmode

Sejak perilisan perdana Radeon R9 280X pada Oktober 2013 lalu, sejumlah kalangan pengguna PC bertanya-tanya mengenai eksistensi model non-X dari graphics card tersebut. Terlebih sejumlah model graphics card seperti Radeon R9 290X, R9 270X, dan R7 260X mendapatkan model non-X tidak lama setelah waktu perilisannya. Jawaban akan kehadiran model non-X dari Radeon R9 280X akhirnya terjawab pada bulan Maret 2014 lalu atau 6 bulan setelahnya. AMD resmi merilis Radeon R9 280 dengan kisaran harga $279 (MSRP online). Menariknya, dua bulan kemudian AMD melakukan penyesuaian harga Radeon R9 280 dengan memotongnya menjadi $249. Posisi harga seperti itu membuat Radeon R9 280 menjadi kompetitor dari GeForce GTX 760.

amd r9 280 — Radeon R9 280 reference card

Seperti kita ketahui, Radeon R9 280X menggunakan konfigurasi hardware serupa dengan Radeon HD 7970 Series. Oleh karena itu mudah ditebak jika Radeon R9 280 menggunakan konfigurasi hardware serupa dengan model satu tingkat di bawahnya, Radeon HD 7950 Series. Di artikel kali ini kami akan mengulas salah satu produk Radeon R9 280 keluaran Digital Alliance. Menariknya ternyata sejumlah produk Radeon R9 280 langsung hadir dengan model dan spesifikasi non-reference, termasuk graphics card yang satu ini.

Platform Pengujian Digital Alliance R9 280 OC

Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
Motherboard: ASUS X79 Pro
Graphics Card:

AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series

NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series

Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)

Storage: Kingston HyperX 3K SSD

Power Supply: Corsair AX1200

CPU Heatsink: Corsair H100

Casing: Corsair 500R

Display: LCD Monitor 1920 x 1080 pixels
Input: Generic Keyboard and Mouse
OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Driver:

Catalyst 14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8

Forceware 335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

Radeon R9 280 ditenagai chip GPU Tahiti Pro2. Chip GPU tersebut juga pernah digunakan pada Radeon HD 7950 dan HD 7950 Boost. Chip GPU Tahiti Pro2 merupakan turunan dari Tahiti XT2 dengan spesifikasi lebih rendah. Chip GPU Tahiti Pro2 mengalami sejumlah pemangkasan seperti pengurangan jumlah Compute Units menjadi 28 buah dari 32 CU pada Tahiti XT. Pemangkasan tersebut berimbas pada pengurangan Stream Processor menjadi 1792 buah dan Texture Units menjadi 112 buah. Walaupun begitu chip Tahiti Pro tetap dilengkapi 32 ROP Units seperti halnya Tahiti XT2.

Spesifikasi

Untuk spesifikasi clock, Radeon R9 280 dilengkapi base clock GPU sebesar 827 MHz dan dapat naik secara otomatis hingga 933 MHz berkat hadirnya feature PowerTune with Boost. Sementara itu untuk chip memori Radeon R9 280 dioperasikan pada clock speed 5000 MHz. Sebagai perbandingan, Radeon HD 7950 Boost memiliki base clock GPU 850 MHz, boost clock GPU 925 MHz, dan clock memori 5000 MHz. Terjadi kenaikan sebesar 25 MHz pada nilai boost clock GPU. Radeon R9 280 dilengkapi memori dengan kapasitas 3 GB dengan ukuran bandwidth memory sebesar 384-bit alias serupa dengan konfigurasi hardware milik Radeon HD 7950 Series.

Pada artikel ini kami akan mengulas produk Radeon R9 280 keluaran Digital Alliance. Radeon R9 280 tersebut telah dilengkapi spesifikasi clock lebih tinggi dimana base clock GPU dioperasikan pada 855 MHz dan 960 MHz untuk nilai boost clock GPU. Walaupun begitu cukup disayangkan Digital Alliance tidak melakukan tuning pada clock speed memori.

Radeon R9 280 Features

Microsoft DirectX 11.2

AMD Mantle

Mantle merupakan API terbaru dari AMD dan merupakan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan pada Radeon HD 7000 Series (Southern Island), Radeon R9/R7 200 Series, dan iGPU APU Kaveri. Secara sederhana, Mantle akan membuat game mendapatkan frame rate lebih tinggi atau mendapatkan kualitas grafik lebih baik dibandingkan menggunakan API di luar Mantle karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan graphics card AMD GCN

AMD Eyefinity 2.0

Radeon R9/R7 200 mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port cukup jarang ditemukan.

AMD Ultra HD/4K

Radeon R9 290 Series dipersiapkan untuk menangani perangkat Ultra HD alias 4K dengan resolusi gambar 3840 x 2160 piksel. Bahkan Radeon R9 290 Series siap menangani perangkat display Ultra HD/4K dengan input single stream pada refresh rate 60 Hz dengan menggunakan satu konektor Display Port.

AMD CrossfireX
AMD PowerTune with Boost

AMD TrueAudio

Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)

Radeon R9/R7 200 mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.