Review Sapphire Dual-X Radeon R9 285 OC: Murah dengan Feature AMD R9 Kelas Atas

Reading time:
September 9, 2014

Beberapa minggu belakangan ini, sejumlah berita menarik mengenai rumor kemunculan model graphics card terbaru terus bertebaran di dunia maya. Salah satu berita tersebut menyebutkan akan rumor kehadiran graphics card AMD berbasiskan chip GPU generasi terbaru dengan codename Tonga. Kepastian akan kehadiran graphics card bernama Radeon R9 285 tersebut akhirnya terjawab pada perhelatan spesial dari AMD yaitu 30 Years of Graphics and Gaming pada 23 Agustus 2014 lalu. Radeon R9 285 akhirnya resmi menjadi anggota keluarga terbaru dari lini Radeon R 200 Series dan mulai dijual di seluruh dunia pada 2 September 2014 dengan harga jual mulai dari $249 (MSRP online).

sapphire dual-x amd radeon r9 285 on system

Saat diperkenalkan pada ajang 30 Years of Graphics and Gaming, AMD akhirnya memperlihatkan spesifikasi final dari Radeon R9 285. Rasa pesimis sempat menyelimuti kami mengingat spesifikasi chip GPU Radeon R9 285 ternyata mirip dengan Radeon R9 280 tetapi dengan ukuran bandwidth memory, clock GPU, dan kapasitas memori lebih rendah. Tidak hanya itu, skema penamaan graphics card berbasis chip GPU Tonga tersebut seharusnya mengindikasikan performa dan feature lebih baik dibandingkan Radeon R9 280. Akan tetapi rasa pesimis itupun hilang saat kami diberi kesempatan oleh AMD Indonesia untuk menguji langsung performa Radeon R9 285. Ingin tahu lebih jauh mengenai performa dan feature terbaru yang dibenamkan oleh AMD pada Radeon R9 285? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Platform Pengujian Sapphire Dual-X R9 285 OC

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card:

AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series

NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series

  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston hyperx blu dc kit2
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver:

Catalyst 14.30 Beta 2|14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8

Forceware 340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

R9 285 Functional Diagram
Tonga
amd r9 290x amd hawaii xt
Hawaii

Radeon R9 285 ditenagai chip GPU generasi terbaru dari AMD yaitu Tonga. Chip GPU tersebut dibangun dengan menggunakan 5 milyar transistor dan proses fabrikasi 28 nm dari TSMC. Kombinasi tersebut menghasilkan chip GPU dengan ukuran luas die sebesar 366 mm².

Chip GPU Tonga memiliki 28 Compute Units dimana hal ini menandakan di dalamnya terdapat 1792 Stream Processor dan 112 Texture Units. Spesifikasi chip GPU tersebut memang mirip sekali dengan spesifikasi chip GPU Tahiti Pro2 pada Radeon R9 280. Akan tetapi terdapat sejumlah perbedaan di antara dua chip GPU tersebut dimana salah satunya adalah ukuran bandwidth memory dimana Tahiti memiliki 6 kontroler memori 64-bit dan Tonga hanya dilengkapi 4 kontroler memori 64-bit. Walaupun memiliki ukuran bandwidth memory lebih rendah, chip GPU Tonga tetap dilengkapi 32 ROP Units seperti halnya Tahiti Pro.

R9 285 Technical 01

Salah satu daya tarik dari Tonga dan membedakan dari Tahiti Pro2 adalah chip GPU tersebut telah menggunakan arsitektur GPU Graphics Core Next (GCN) generasi terbaru seperti ditemukan pada Hawaii Series. Chip GPU Tonga sendiri memang memiliki kemiripan desain block diagram dengan chip GPU Hawaii, tetapi dengan pengurangan pada beberapa komponen untuk menyesuaikan dengan target harga jual Radeon R9 285. Penggunaan arsitektur GPU GCN generasi terbaru tentu menghasilkan performa komputasi grafik lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Secara teoritis, Tonga akan menghasilkan performa lebih baik dibandingkan chip GPU generasi sebelumnya dengan spesifikasi serupa dimana Tahiti Pro2 adalah yang terdekat.

R9 285 Technical 02

Tessellation Performance pada chip GPU Tonga diklaim meningkat dua sampai empat kali lipat dibandingkan Tahiti Pro2.

R9 285 Technical 04

Efisiensi penggunaan bandwidth memory pada Tonga diklaim 40% lebih baik dibandingkan Tahiti Pro2 dengan mengizinkan chip GPU untuk melakukan operasi membaca dan menulis data dalam format lossless compressed. Alhasil chip GPU Tonga dengan ukuran bandwidth memory lebih rendah tetap memiliki performa tidak kalah dengan Tahiti Pro2 dengan ukuran bandwidth memory lebih tinggi.

R9 285 Technical 03 R9 285 Technical 05 R9 285 Technical 06

Chip GPU Tonga juga dilengkapi sejumlah instruction set terbaru beserta UVD (Universal Video Decoder) dan VCE (Video Coding Engine) generasi terbaru. UVD terbaru memungkinkan akselerasi video H.264 di resolusi Ultra HD/4K dan mendukung codec seperti H.264, VC-1, MPEG4/2, dan MJPEG. Sementara itu VCE terbaru diklaim mampu menghasilkan performa video encoding lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

Spesifikasi

sapphire dual-x amd radeon r9 285 spec

Radeon R9 285 memiliki nilai maksimum clock GPU sebesar 918 MHz dan nilai clock memori sebesar 5500 MHz. Radeon R9 285 tersedia dengan kapasitas memori 2048 MB/2 GB dan 4096 MB/4 GB. Untuk Radeon R9 285 dengan spesifikasi clock reference dan kapasitas memori 2 GB dijual pada kisaran harga $249 sementara untuk model dengan spesifikasi clock dan kapasitas memori lebih tinggi dijual dengan kisaran harga beberapa puluh dolar lebih tinggi.

Di artikel kali ini kami akan menguji performa salah satu produk Radeon R9 285, Sapphire Dual-X Radeon R9 285 2GB OC. Radeon R9 285 dari Sapphire tersebut dilengkapi nilai maksimum clock GPU sebesar 965 MHz atau terdapat peningkatan sekitar 5% dan peningkatan nilai clock memori sebesar 100 MHz menjadi 5600 MHz.

Radeon R9 285 Features

  • Microsoft DirectX 12 (feature level 11_2)
amd directx 11 2
  • AMD Mantle
amd mantle
  • AMD Eyefinity 2.0
amd eyefinity6
  • AMD Ultra HD/4K
amd 4k 03
  • AMD CrossfireX
amd-r9-290x-crossfirex
  • AMD PowerTune with Boost
R9 285 Technical 07 amd powertune R9 285 Technical 08 R9 285 Technical 09 R9 285 Technical 10
  • AMD TrueAudio
amd true audio 04
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
amd ddma
  • AMD FreeSync
R9 285 Technical 11
  • AMD PowerPlay
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing
  • AMD HD3D
  • Bitstreaming Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 4.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk & Paket Penjualan

Sapphire Dual-X R9 285 OC datang tanpa menyertakan kemasan produk dan paket penjualan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 26, 2025 - 0

Fox Hunt, Mode Multiplayer MSG Delta Snake Eater Dapatkan Tanggal Rilis

Mode multiplayer Fox Hunt dari MGS Delta Snake Eater yang…
September 26, 2025 - 0

Developer Forza Horizon 6 Bicarakan Soal Fitur Perubahan Musim

Tim developer Forza Horizon 6 ternyata berikan perhatian khusus untuk…
September 26, 2025 - 0

Forza Horizon 6 Diumumkan di TGS 2025

Forza Horizon 6 resmi diumumkan pada TGS 2025, akan bawa…
September 26, 2025 - 0

Once Human Akan Kolaborasi Dengan Palworld

Once Human kedatangan kolaborasi yang tidak disangka, Palworld. Nantinya akan…