JagatReview Overclocking Team Berangkat ke MSI MOA 2014 Final

Setiap tahun, ajang kompetisi overclocking MSI Master Overclocking Arena(MOA) selalu diwarnai dengan kehadiran tim overclock dari Indonesia, dan bahkan Indonesia adalah salah satu negara yang SELALU berhasil mengirimkan wakil ke kompetisi overclocking terbesar tingkat dunia ini.
Tahun ini, seorang anggota JagatOC, Jesse ‘bboyjezz’, berhasil melewati babak kualifikasi MOA yang berat, dan akan berangkat ke MSI MOA 2014 Worldwide Final sebagai salah satu overclocker yang akan mewakili Indonesia. Dengan lolosnya Jesse ke Final MOA 2014, berarti tim JagatOC sudah mewakili Indonesia di event akbar tersebut selama lima tahun berturut-turut! (sejak 2010 hingga 2014)
Pagi tadi, tanggal 17 Oktober 2014, Jesse dengan beberapa rekannya dari JagatOC team akhirnya berangkat ke Taipei untuk menghadiri babak Final MSI MOA 2014.
Berikut ini laporan singkatnya:
Sebelum memasuk kan barang ke koper dan bersiap berangkat, kami mengecek dahulu semua barang yang akan kami bawa, memastikan semuanya siap saat kami bertanding disana.



Setelah selesai mempersiapkan barang barang tersebut dan dipastikan berjalan normal, kami mulai mengemas barang kami untuk berangkat ke Taiwan.




Pukul 03.00 pagi, kamu pun bersiap berangkat ke bandara.Yang berangkat dari JagatReview adalah:
- Jesse ‘bboyjezz’: Overclocker dari JagatOC Team yang akan mewakili Indonesia dan JagatReview.com. Dua tahun digembleng oleh guru dan kakak kelas-nya di tim JagatOC, Jesse sekarang sudah siap untuk menghadapi kompetisi overclock tingkat dunia!
- Reza ‘Rookie_JR’: Salah seorang member junior dari JagatOC Team, kali ini datang dengan biaya sendiri dan bertujuan untuk meliput MOA 2014 dan menonton dari dekat untuk mempelajari tip dan trik overclocker yang bertanding di sana
- Alva “Lucky_n00b” Jonathan: Kapten tim sekaligus Manajer JagatOC. Overclocker yang pernah meraih juara 1 MOA 2008 dan Juara 2 MOA 2013 ini dikabarkan sedang mundur sementara dari dunia competitive overclocking karena sedang mempersiapkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Walaupun seharian belum tidur, kami tetap semangat walaupun mata rasanya sudah ingin ditutup. Belum lagi check-in bandara yang baru dibuka pukul 04.30 pagi sehingga kami menunggu cukup lama :p




