Review ASUS Maximus VII Ranger: Republic Of Gamers Murah Untuk PC Generasi Baru

The Board

Produk motherboard seri Republic Of Gamer dari ASUS memang selalu menghadirkan penampilan menarik, tidak terkecuali ASUS Maximus VII Ranger. Dominasi warna hitam yang diselingin oleh warna merah pada beberapa komponen memang menjadi ciri khas yang selalu melekat pada produk seri ROG dari ASUS. Tentu saja sebagai motherboard Intel generasi teranyar, ASUS melakukan perombakan desain terutama pada komponen heatsink pasif. ASUS Maximus VII Ranger menggunakan PCB dengan ukuran 305 x 244 mm alias tetap mengikuti standar ukuran faktor bentuk ATX. ASUS tidak luput untuk memperhatikan detail penempatan setiap komponen sehingga tidak menyulitkan pemasangan komponen lainnya saat sebuah komponen telah dipasang.

Backpanel

ASUS Maximus VII Ranger menyediakan backpanel I/O ports sebagai berikut:

• 1x PS/2 keyboard/mouse combo port(s)
• 1x DVI-D
• 1x D-Sub
• 1x HDMI
• 1x LAN (RJ45) port(s)
• 4x USB 3.0 (blue)
• 2x USB 2.0
• 1x Optical S/PDIF out
• 6x Audio jack(s)
• 1x USB BIOS Flashback Button(s)

ASUS menyediakan tiga tipe konektor display dimana selain memberikan kebebasan kepada pengguna saat memilih perangkat display mereka, tiga konektor display tersebut juga dapat digunakan untuk menjalankan konfigurasi multi-monitor dengan tiga perangkan display dengan menggunakan Intel HD Graphics. Untuk dukungan resolusi gambar, port HDMI mendukung hingga 4096 x 2160/24 Hz atau 2560 x 1600/60 Hz, port DVI-D mendukung hingga 1920 x 1200/60 Hz, sedangkan port D-Sub mendukung 1920 x 1200/60 Hz.

Untuk konektivitas pada panel belakang motherboard, ASUS menyediakan sebuah port PS/2 untuk mengakomodir perangkat keyboard dan mouse lawas beserta empat port USB 3.0 dan juga dua port USB 2.0. Seluruh port USB 3.0 dan USB 2.0 pada panel belakang motherboard diakomodir oleh chipset Intel Z97. Untuk konektivitas jaringan terdapat sebuah port Gigabit LAN yang diakomodir oleh chip Intel I218V. Sementara itu untuk konektivitas dengan perangkat audio terdapat enam audio jack 3,5 mm dengan dukungan hingga 8-channel audio dan port optical S/PDIF out.

Pada panel belakang motherboard juga dapat dijumpai tombol USB BIOS Flashback untuk melakukan proses update BIOS motherboard tanpa perlu menghidupkan sistem, cukup dengan memasang komponen power supply dan tidak perlu memasang komponen prosesor dan memori/RAM.

Solusi audio Maximus VII Ranger ditenagai oleh ASUS SupremeFX dengan chip Realtek ALC1150 di dalamnya. Seperti motherboard generasi terbaru pada umumnya, ASUS melakukan sejumlah tuning pada sektor komponen audio. Beberapa di antaranya seperti mengisolasi chip audio dari interferensi EMI (Electromagnetic Interference) dengan memberikan penutup khusus, mengisolasi PCB tempat komponen audio berada untuk meminimalisir gangguan gelombang elektromagnetik dari komponen lain, menambahkan chip amplifier audio sehingga mampu mengakomodir perangkat audio dengan impedansi tinggi, dan menggunakan kapasitor audio khusus buatan Jepang yaitu ELNA.

Expansion Slots

ASUS Maximus VII Ranger menyediakan slot ekspansi sebagai berikut:

• 1x PCI Express 3.0 x16 (Red, Run @x16)
• 1x PCI Express 3.0 x16 (Red, Run @x8)
• 1x PCI Express 2.0 x16 (Black, Run @x4)
• 3x PCI Express 2.0 x1

Dengan ketersediaan slot ekspansi seperti itu, motherboard tersebut mampu menyediakan dukungan multi-GPU AMD Crossfire dan NVIDIA SLI dengan menggunakan dua buah graphics card. Pada saat menjalankan konfigurasi multi-GPU, setiap slot PCIe x16 dengan warna merah akan berjalan pada kecepatan x8/x8. Menariknya, ASUS menempatkan slot PCIe 3.0 x16 pertama dan kedua dengan jarak berjauhan sehingga memungkinkan pengguna untuk menggunakan graphics card dengan ukuran tiga slot.

Storage

ASUS Maximus VII Ranger menyediakan 6 port SATA III 6Gbps dimana seluruhnya diakomodir oleh chip Intel Z97.

Tepat di antara soket prosesor dan slot ekspansi terdapat soket M.2 untuk mengakomodir perangkat storage seperti SSD dengan bandwidth mencapai 10 Gbps.

Header dan Onboard Button

ASUS Maximus VII Ranger menyediakan internal header sebagai berikut:

• 1x Front panel audio connector(s) (AAFP)
• 1x ROG extension (ROG_EXT) header(s)
• 3x USB 2.0 connector(s) support(s) additional 5 USB 2.0 port(s)
• 1x TPM connector(s)
• 1x System panel(s)

Motherboard tersebut juga menyediakan sejumlah tombol pada sisi atas permukaan PCB untuk memudahkan pengoperasian dan juga mengaktifkan fitur tertentu.

Tepat di sebelah slot memori dapat dijumpai tombol power on/off (START), reset, beserta MemOK! untuk mengatasi masalah saat memori/RAM mengalami masalah kompatibilitas dengan motherboard.

 

Tepat di sebelah slot PCIe x16 hitam dapat dijumpai tombol lainnya seperti CLR_CMOS untuk me-reset BIOS kembali pada pengaturan default dan tombol SoundStage untuk mengaktifkan fitur audio tersebut.

Pada motherboard tersebut dapat juga ditemukan tombol untuk mengatifkan fitur KEYBOT. Dengan menekan tombol tersebut dan menjalankan aplikasi KeyBot, pengguna dapat menyulap fungsionaloitas keyboard mereka lebih jauh lagi. Pengguna dapat mengatur sebuah tombol untuk menjalankan fungsi macro tertentu atau mengaktifkan fitur khusus dari motherboard tersebut.

Komponen

ASUS Maximus VII Ranger mengadopsi soket LGA1150 dan memiliki kompatibilitas dengan seluruh model prosesor Intel Haswell, Haswell Refresh, dan juga Broadwell. Motherboard ini menggunakan desain VRM 8-phase power design dan telah menggunakan komponen seperti New Alloy Choke dan 10K Black Metallic Caps yang diklaim mampu memberikan durabilitas pemakaian lebih baik dibandingkan komponen konvensional. ASUS tidak luput untuk menyertakan dua heatsink pasif dengan logo RANGER di atasnya, sebagai sistem pendingin untuk komponen VRM motherboard.

ASUS Maximus VII Ranget menggunakan konektor daya 8-pin untuk menjamin kecukupan asupan daya pada prosesor terutama saat prosesor tersebut dijalankan di atas spesifikasi clock standarnya.

ASUS Maximus VII Ranger menyediakan empat slot memori DDR3 dengan dukungan kapasitas hingga 32 GB (8 GB per slot) dan kecepatan hingga 3200 MHz. Untuk mendapatkan kecepatan memori seperti itu tentu saja diperlukan pengaturan manual melalui menu BIOS dan keping memori khusus untuk mendapatkan kecepatan setinggi itu. Untuk performa maksimal, selalu gunakan konfigurasi dual-channel memory.

Tidak jauh dari slot memori dapat ditemukan konektor daya 24-pin untuk menyuplai motherboard, USB 3.0 header untuk mengakomodir ekstra dua port USB, dan juga Two-digit Debug LED untuk membantu diagnosa sistem dengan cepat seperti saat terjadi masalah.

Heatsink pasif dengan logo “Republic Of Gamers” ini memiliki tugas untuk menjaga temperatur kerja chipset Intel Z97 agar tetap berada pada batas normal.