MediaTek Menginvasi Amerika, Buka Kantor di San Diego
Keseriusan MediaTek untuk melebarkan sayapnya hingga taraf internasional kian nyata. Setelah cukup menguasai pasar smartphone kelas low-end dan mid-range di Asia, kini MediaTek mencoba menginvasi Amerika.
MediaTek telah membuka kantor baru di San Diego. MediaTek menambahkan lini bisnis barunya disamping prosesor yaitu produk modem LTE untuk memperkuat namanya. Uniknya kantor baru MediaTek ini tidak jauh dari rival utamanya yang telah menguasai pasar high-end yaitu Qualcomm. Sebenarnya MediaTek sendiri telah masuk ke pasar Amerika dengan produk chipsetnya yang terpasang di beberapa produk smartphone Alcatel.
MediaTek telah menandatangani kerja sama dengan beberapa OEM di Amerika Serikat, dan hal ini diyakini mampu memperkecil jarak dengan Qualcomm sebagai rival utamanya. “Jika Anda berniat untuk menjadi pemain global dalam bisnis mobile, Anda harus menjual chip di Amerika Utara,” ujar Ching-Jiang Hsieg di event CES 2015 beberapa minggu lalu.
Meski demikian MediaTek sepertinya belum berniat untuk menawarkan produk chipset untuk perangkat kelas premium. MediaTek melihat bahwa konsumen AS sebenarnya cukup berminat dengan handset harga terjangkau. Kesulitan yang diakui MediaTek, Qualcomm sendiri rupanya juga telah menghadirkan chipset low-price yang bisa ditemui di beberapa perangkat seperti Moto G dan Lumia 535.