Overclocking Review: Silicon Power XPower DDR3-2400 16GB (2x8GB) Kit

Reading time:
January 18, 2015

Limitasi tuning dan Setting BIOS Testbed

Menguji kemampuan overclock memori akan melibatkan banyak variabel, mulai dari BCLK, Frekuensi Memori, timing, voltase, dan lain sebagainya. Di atas, kami sudah menyebutkan bahwa pengujian memori kami hanya akan menggunakan 2(dua) macam DRAM Voltage(VDimm), yakni 1.65V dan 1.75V. Namun kami akan menambahkan beberapa batasan lain untuk membuat pengujian menjadi lebih mudah dilakukan:

– BCLK pada sistem tidak diubah sama sekali(default, 100 Mhz). Ini berarti kecepatan memori akan mengikuti nilai DRAM Ratio sesuai standar Intel (Contoh: DDR3-2133, 2200, 2400, 2600, 2666, 2800 sampai ke DDR3-2933).

– Supaya perubahan performa merupakan hasil dari peningkatan performa memori saja(dan tidak dipengaruhi faktor lain), kami men-setting frekuensi CPU dan Ring pada 4000Mhz.

Berikut ini screenshot dari setting sistem kami(dalam keadaan RAM di XMP), seperti yang dibaca oleh CPU-Z:

DEF_XMP_Spec

Lalu, dibawah ini anda dapat menemukan setting lengkap BIOS dari testbed kami:

*klik untuk memperbesar*

M7GBIOS_07 M7GBIOS_08 M7GBIOS_09 M7GBIOS_11 M7GBIOS_12 M7GBIOS_01

 

Setting Manual RAM (Timing / Voltase)

Semua setting frekuensi dan timing memori dilakukan manual lewat BIOS, contohnya seperti yang anda bisa lihat dibawah ini. (setting yang di-highlight merah adalah contoh setting yang kami ubah):

*klik untuk memperbesar*

M7GBIOS_03 M7GBIOS_04

Kami membagi konfigurasi voltase DIMM menjadi 3(tiga) bagian, yakni 1.65V(default XMP), 1.75V, dan 1.85V. Pada saat yang sama, kami juga meningkatkan voltase dari bagian prosesor yang berhubungan dengan memory controller(VccSA, VIOA, VIOD), untuk memastikan kestabilan sistem pada saat overclocking. Berikut ini setting yang kami lakukan:

1) Vdimm default(1.65V), VSA/IOA/IOD default (+0V)

Volt_DEF

2) Vdimm 1.75V, VSA/IOA/IOD +200/+100/+100 mV

Volt_175

3) Vdimm 1.85V, VSA/IOA/IOD +350/+350/+300 mV

Volt_185

 

Skenario Test 1 – 1.65V

Berikut ini hasil overclock yang kami dapatkan dengan VDimm 1.65V:

SP24C11_165V

Dengan VDimm default, SP Xpower DDR3-2400 menunjukkan bahwa ia dengan mudah bisa mencapai frekuensi tinggi(seperti DDR3-2666 s/d DDR3-2800), hanya saja membutuhkan timing yang longgar, CL 11 untuk DDR3-2666, dan CL12 untuk DDR3-2800. Sayangnya, konfigurasi overclocking yang bisa kami lakukan di VDimm 1.65V ini hanya stabil saat melakukan benchmark, dan masih gagal menjalankan uji kestabilan LinX. Menurut kami, ini memang faktor keterbatasan dari IC yang dimiliki, dan harusnya bisa lebih stabil ketika voltase yang lebih tinggi digunakan.

Catatan: Berdasarkan semua pengujian kami pada memori 16GB kit ini, penggunaan Command Rate 1T langsung menyebabkan ketidakstabilan, random crash dsb. Maka dari itu, semua pengujian yang kami lakukan disini menggunakan Command Rate 2T.

 

Skenario Test 2- 1.75V

Berikut ini hasil overclock yang kami dapatkan dengan VDimm 1.75V:

SP24C11_175V

Ya, pada VDimm 1.75V memori SP Xpower jauh lebih stabil, dan sekarang sudah bisa menjalankan pengujian kestabilan yang berat, dalam keadaan dioverclock ke DDR3-2800 CL12. Sayangnya meskipun voltasenya sudah naik, kami masih gagal menyentuh kecepatan DDR3-2933.

 

Skenario Test 3- 1.85V

Sebagai pengujian tambahan, kami memberikan voltase VDimm 1.85V, hanya untuk melihat seberapa jauh SP Xpower DDR3-2400 bisa diajak berlari menjalankan benchmark. Dan mendapat dua buah konfigurasi termaksimal, yakni:

DDR3-2600 10-13-12-28

Timing_2600C101312

 

DDR3-2800 11-14-13-28

Timing_2800C11413

 

Tes Kestabilan untuk daily use

LinX

Untuk menguji kestabilan memori saat masih dalam keadaan teroverclock, kami menggunakan software LinX 0.6.4 dengan konfigurasi 90% Memory usage(14000 MB), 3x Loop. Berikut ini dua konfigurasi tertinggi kami yang masih bisa stabil menjalankan LinX:

DDR3-2666 11-14-14-36 1.75V VDimm

LinX_2666C111414

 

DDR3-2800 12-14-14-36, 1.75V VDimm

LinX_2800C121414

 

Skor Benchmark

Kami menggabungkan semua data benchmark ke dalam sebuah graph, supaya anda bisa melihat perbandingan skor benchmark antar konfigurasi dan melihat pengaruh berbagai konfigurasi memori dan efeknya terhadap kinerja PC. Hasilnya sebagai berikut:

AIDA64 Latency

SP24C11_AIDA64 Latency

Pada benchmark AIDA64 Latency, terlihat bahwa konfigurasi DDR3-2600 dengan timing 10-13-12-28 menjadi yang tercepat, disusul oleh DDR3-2666 11-14-14-36. Semuanya memberikan peningkatan yang lumayan dibanding saat RAM berjalan dalam keadaan default (XMP).

 

3DMark 11 Physics

SP24C11_3d11

Menuju test berikutnya, terlihat bahwa AIDA64 Latency saja tidak cukup untuk menentukan performa sebuah konfigurasi memori. Pada benchmark 3DMark11 Physics, performa tertinggi diraih oleh dua konfigurasi yang menggunakan frekuensi tertinggi, yakni DDR3-2800, dengan timing 11-14-13-28 dan disusul 12-14-14-36.

Yang unik adalah kejadian dimana DDR3-2600 CAS 11 dan DDR3-2666 CAS 12 memiliki performa akhir lebih lambat dari keadaan XMP di DDR3-2400 CAS 11. Dari observasi kami, ini terjadi karena beberapa konfigurasi DDR3-2600 ke atas membutuhkan penyesuaian di bagian setting sub-timing memori, supaya performanya masih bisa kencang saat menggunakan frekuensi DDR3 tinggi.

 

Intel XTU benchmark

SP24C11_XTU

Skor pada Intel XTU Benchmark mirip dengan 3DMark 11 Physics, hanya saja konfigurasi DDR3-2600C10 yang sekarang menduduki peringkat 2. Urutan pencapaian skor benchmark pun mirip, dengan 3DMark 11, dimana DDR3-2666 CAS 12 dan DDR3-2600 CAS 11 gagal mendapat performa baik (mungkin karena sub-timingnya terlalu longgar).

Dari semua benchmark yang kami jalani, terlihat bahwa konfigurasi DDR3-2666 timing 11-14-14-36 2T, maupun DDR3-2800 timing 12-14-14-36 2T memberikan performa tertinggi, dan masih bisa menjaga kestabilan.

 

Tambahan: Konfigurasi Spesifik Memori DDR3

Sebagai tambahan, kami menyertakan semua screenshot dari setting timing yang kami gunakan selama pengujian, untuk referensi anda:

DDR3-2400 10-12-12-31 2T

Timing_2400C101212

 

DDR3-2600 10-13-12-28 2T

Timing_2600C101312

 

DDR3-2666 11-13-13-35 2T

Timing_2600C111313

 

DDR3-2666 11-14-14-36 2T

Timing_2666C111414

 

DDR3-2800 11-14-13-28 2T

Timing_2800C11413

 

DDR3-2800 12-14-14-36 2T

Timing_2800C121414

 

Berikutnya: Kesimpulan!

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…
March 7, 2024 - 0

Capcom Pamer Gameplay Perdana Kunitsu-Gami: Path of the Goddess

Laporan finansial yang memecahkan rekor selama beberapa tahun terakhir memang…