Twitter Desak Penggunanya untuk Tidak Posting Link Instagram
Pada awal Desember 2014 lalu, Instagram sempat melaporkan jumlah penggunanya yang meningkat mencapai 300 juta. Pencapaian tersebut sangat disyukuri oleh pihak Instagram karena mereka telah berhasil melampaui jumlah pengguna Twitter. Namun tampaknya, pihak Twitter sangat tidak menyukai hasil laporan tersebut sehingga menyebabkan Twitter memberlakukan aturan baru.

Menurut berita yang kami sadur Engadget, Twitter telah mendesak penggunanya untuk tidak melakukan postingan atau kicauan yang disertai dengan link Instagram. Namun larangan ini hanya ditujukan untuk para pengguna top Twitter seperti para tokoh-tokoh terkemuka, seperti politikus dan artis ataupun media-media terkemuka.
Saat ini Twitter sudah melakukan pengiriman pesan larangan tersebut ke beberapa pengguna top Twitter. Pihaknya pun mendesak agar menggunakan photo filter yang sudah disediakan oleh Twitter sehingga para pengguna top tersebut tidak perlu melakukan editing filter terlebih dahulu di Instagram.
Beberapa pengamat menilai bahwa desakan yang dilakukan Twitter ini berkaitan dengan hasil laporan jumlah pengguna yang dilakukan Instagram pada Desember lalu. Bahkan Evan Williams yang merupakan mantan petinggi dan juga sosok terpenting berdirinya situs microblogging ini, sempat menyampaikan kritikan pedas terhadap Instagram dan menyatakan kalau Twitter mampu menghasilkan uang lebih banyak dibanding Instagram.
Evan pun sesumbar bahwa Twitter lebih banyak digunakan oleh para pengguna top seperti tokoh-tokoh terkemuka di seluruh dunia yang sering melakukan percakapan dengan para follower-nya.