Social Media Week 2015 Resmi Digelar di Jakarta
Pada Senin (23/2), Social Media Week sebagai salah satu ajang teknologi dan media sosial global resmi berlangsung secara global di 6 kota di seluruh dunia, New York, Milan, Hamburg, Copenhagen, Lagos, dan Bangalore. Tak hanya itu, Jakarta secara hormat terpilih sebagai salah satu tuan rumah dalam acara tahunan yang telah dilangsungkan sejak 2009 silam.
Tema dari Social Media Week 2015 kali ini adalah “Upward Mobile: The Rise of The Connected Class”, di mana tema ini akan banyak mengangkat topik mengenai teknologi dan media sosial, sekaligus bagaimana cara meningkatkan gaya hidup dengan beragam teknologi yang telah berkembang pesat tersebut. Tema ini pastinya sesuai dengan negara di mana teknologi serta media sosial telah menjadi bagian dari beragam aktivitas dan kehidupan sehari-hari.
“Sosial media memiliki peranan penting di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan Facebook dan Twitter di sini pun juga telah meningkat.” Tutur Antonny Liem, CEO dari PT Merah Cipta Media, perusahaan yang dipercaya untuk menyelenggarakan Social Media Week di Indonesia.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan adopsi media sosial yang cukup besar, dengan tingkat penggunaan internet sebesar 29 persen dan sebanyak 93 persen dari pengguna internet aktif mengakses Facebook. Selain itu, terdapat 282 juta jumlah langganan mobile yang 74 persennya aktif menggunakan internet. “Sehingga, kami berharap dengan adanya event ini, kami memiliki harapan untuk bisa memberikan informasi kepada para pengguna internet ini akan beragam fungsi yang bisa dimaksimalkan ketimbang hanya sekedar menggunakan, serta bagaimana pengguna juga bisa “rise” menjadi lebih baik lagi dalam menggunakan jaringan sosial media dan teknologi internet ini.”
Social Media Week 2015 di Indonesia diadakan di Pacific Place, Jakarta, dimulai dari tanggal 23 hingga 27 Februari 2015, di mana akan terdiri dari beragam konferensi dan workshop, dan mengundang lebih dari 60 orang pembicara dari dalam dan luar negeri. Di antaranya, akan terlibat dalam ajang ini adalah korporasi besar Bank Central Asia, Samsung Electronics Indonesia, Indosat, sekaligus berbagai perusahaan dan startup IT lainnya baik lokal maupun luar negeri seperti Kaskus, BliBli.com, GrabTaxi, Path, Qraved, Twitter, Buzzfeed, SocialBaker, hingga dukungan dari Pemerintah DKI Jakarta, Jakarta Smartcity.