[PR] Hal yang Luput dari Fokus Perusahaan Ketika Memasuki Era Software Defined

Reading time:
March 3, 2015

blog-software-defined-storage

Semakin cepatnya lajur bisnis dan juga tuntutan dari pelanggan yang kian meningkat, perusahaan didesak untuk bisa bergerak dengan lincah; seperti mampu menyediakan berbagai layanan dan inovasi baru dengan cepat. Imbasnya, seluruh komponen di dalam perusahaan didesak untuk bisa bergerak secara lincah demi mengikuti perkembangan pasar, termasuk sistem IT perusahaan. Sistem IT perusahaan dituntut untuk mampu menyediakan berbagai layanan dan inovasi dengan cepat, namun dengan biaya yang lebih efisien.

Yang terjadi saat ini, demi menjawab tantangan untuk bisa menyediakan berbagai layanan inovasi dengan cepat dengan biaya yang lebih efisien, banyak enterprise mulai menerapkan apapun berbasis software / software-defined ke dalam sistem IT perusahaan. Salah satu yang menjadi primadona bagi enterprise adalah software defined networking (SDN). Bahkan, IDC memprediksikan bahwa pasar SDN di seluruh dunia untuk segmen enterprise dan penyedia layanan cloud akan tumbuh dari US$ 960 juta pada tahun 2014 menjadi US$ 8 miliar pada tahun 2018[1]. Apakah artinya tantangan tersebut bisa diatasi?

Dari sudut pandang teknis, SDN saja belum cukup untuk membantu perusahaan mengatasi kebutuhan akan sistem IT yang lincah. Hal ini disebabkan karena SDN hanya menjangkau dan melayani kebutuhan pada lapisan 2 (tautan data / data link) hingga 3 (jaringan) dalam model model arsitektur jaringan Open Sistem Interkoneksi (OSI). Sedangkan lapisan penting lainnya dalam model arsitektur jaringan ini; lapisan 4 hingga 7, yang secara berurutan adalah lapisan transpor, sesi, presentasi, dan aplikasi; tidak terjangkau oleh SDN. Untuk menjembatani lapisan-lapisan yang belum terjangkau oleh SDN, perusahaan perlu mengubah bagaimana cara pandang mereka terhadap arsitektur sistem IT. Perusahaan perlu melihat bahwa layanan aplikasi, serta aplikasi itu sendiri merupakan bagian dari arsitektur sistem IT (tidak hanya hardware). F5 Networks memungkinkan perusahaan melakukan hal ini dengan F5 Synthesis™. Oleh karena itu dengan F5 Synthesis™, F5 mampu menyediakan software defined application service (SDAS) kepada perusahaan.

SDAS memungkinkan pengiriman aplikasi untuk berkembang sejalur dengan inovasi terbaru dan permintaan penggunanya. SDAS menggunakan prinsip yang sebelumnya telah diterapkan pada SDN (lapisan 2-3), dan menempatkannya pada lapisan 4-7. Ia berdiri di antara pengguna dan aplikasi di dalam jaringan, yang memberikan kemampuan bagi pemilik aplikasi; dalam hal ini perusahaan; untuk dapat menyediakan aplikasi serta layanan baru dengan cepat dan juga dengan biaya yang efisien.

Dengan SDAS, perusahaan dapat mengurangi biaya dan kompleksitas secara signifikan karena layanan aplikasi dari sebuah perusahaan – yang terdapat di data center on-premise maupun cloud – dapat dipasang, dikendalikan, dan diatur secara terpusat. Artinya, segala kebijakan yang meliputi kesesuaian dan regulasi dapat diberlakukan di seluruh lingkungan fisik & virtual secara terpusat.

Melihat manfaat dari segi bisnis, SDAS juga memungkinkan perusahaan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen yang semakin berkembang dari hari ke hari, seraya mampu menyesuaikan arsitektur mereka secara dinamis untuk kebutuhan di masa depan. Hal ini dimungkinkan karena SDAS menjadi sangat fleksibel berkat F5 Synthesis™ yang mampu memprogram seluruh kontrol, data plane dan layer konfigurasi sehingga bisa diterapkan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Perkembangan teknologi software-defined: mulai dari software defined networking (SDN), software defined data center (SDDC), hingga software defined storage (SDS) menunjukan bahwa saat ini IT bergerak ke arah yang semakin berorientasi pada software. Karena itu dalam proses pengiriman aplikasi, layanan aplikasi haruslah mampu menyesuaikan diri dengan ekosistem software-defined.

Memanfaatkan SDAS merupakan cara terbaik bagi perusahaan untuk memastikan keandalan, keamanan, dan kinerja dari layanan aplikasi enterprise moderen yang mengoperasikan sistem IT mereka di platform yang beragam (baik ekosistem fisik maupun virtual) guna mampu mengikuti cepatnya laju bisnis, serta memenuhi kebutuhan pengguna dan pelanggan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

[1] http://campustechnology.com/articles/2014/08/21/software-defined-networking-poised-for-massive-growth.aspx

Tentang Penulis

f5 networkAndre Iswanto adalah Senior Field System Engineer di F5 Networks Indonesia. Ia bertangung jawab dalam menangani penjualan, membuat perencanaan strategis untuk materi teknis maupun non-teknis, memberikan solusi arsitektur dan keamaan untuk keseluruhan sistem IT, serta memfasilitasi pelatihan dan kerja sama dengan mitra-mitra F5.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…
March 7, 2024 - 0

Capcom Pamer Gameplay Perdana Kunitsu-Gami: Path of the Goddess

Laporan finansial yang memecahkan rekor selama beberapa tahun terakhir memang…