Hands-on Review Intel Core M-5Y10: 14nm Hemat Energi untuk Perangkat Fanless
Intel Core M: Kecepatan Dinamis Bergantung Keadaan
Berbekal teknologi Intel Turbo Boost 2.0, Intel Core M memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kecepatannya pada berbagai load, sehingga kecepatan prosesor tersebut akan selalu optimal dan responsif. Ini berarti, kecepatan prosesor Core M akan selalu berganti-ganti sesuai dengan keadaan Thermal(suhu) dan Daya.
Pada saat konsumsi daya rendah(loading single thread/single core), Core M akan meningkatkan kecepatannya hingga maksimum(burst) yang bisa diset, sedangkan saat konsumsi daya tinggi kecepatannya akan sedikit diturunkan.
Load Single-Core Cinebench R11.5
Bisa dilihat di atas, pada saat loading single-core, kecepatan Core M-5Y10 berubah dari awalnya 2 Ghz(kecepatan maksimum), dan turun ke sekitar 1.5Ghz setelah beberapa waktu. Clock ini kadang berubah-ubah dari 1.5 Ghz hingga 1.7Ghz hingga benchmark selesai.
Load Multi-core Cinebench R11.5
Pada keadaan load 4-thread yang berat, prosesor Intel Core M-5Y10 terlihat menggunakan kecepatan kurang lebih 1.4Ghz hingga 1.5Ghz. Kami tidak pernah menjumpai prosesor ini naik ke 2Ghz pada 4-thread load. Yang unik, kami mengira prosesor tersebut akan menurunkan dirinya ke angka 800Mhz, namun sepanjang pengujian Cinebench R11.5 Multi-Core, kami tidak pernah menjumpai keadaan dimana kecepatan CPU turun ke keadaan base-nya, yakni 800Mhz.
Mari lihat performa prosesor ini pada kedua benchmark sintetis:
– Cinebench R11.5 mensimulasikan sebuah load rendering 3D yang akan menyiksa prosesor dalam 2 macam load yang bisa dipilih, load single-core dan load multi-core.
– 3DMark Cloud Gate adalah benchmark 3D yang akan menguji kinerja sistem grafis menangani sebuah simulasi game ringan berbasis API DirectX 10, benchmark ini juga dapat menampilkan skor GPU dan CPU secara terpisah.
CPU Performance Test: Cinebench R11.5
Pada Cinebench R11.5, yang paling menonjol adalah performa single-threaded(single CPU) dari Core M, yang mampu mengalahkan Core i3-4010U dengan margin 23%. Pada load multi-threading, terlihat Core i3-4010U unggul sekitar 7% dari Core M-5Y10, sebuah hal yang sangat wajar mengingat Core M menurunkan kecepatan maksimumnya pada load yang berat, untuk menjaga kondisi supaya sesuai dengan rating TDP 4.5W.
Untuk sebuah prosesor dengan TDP sepertiga i3-4010U, pencapaian skor dari Core M cukup mengagumkan!
IGP Performance Test: 3DMark
Berikutnya, pada load 3DMark, terlihat bahwa HD Graphics 5300 agak sedikit tertinggal dari HD Graphics 4400 yang terdapat pada Core i3-4010U. Kami menduga ini terjadi karena prosesor grafis pada Core M-5Y10 menurunkan clockspeednya untuk menjaga operasi di dalam batas TDP. (Sayangnya, kami belum bisa melakukan deteksi clockspeed GPU yang akurat dari GPU Core M. Hal ini mungkin akan kami lakukan lain waktu). Pada Physics Score, Core M hanya kalah sangat tipis dari Core i3-4010U.