Review ASUS ROG G20AJ: PC Gaming Berbodi Ramping
Siapa menyangka jika sistem gaming desktop menjadi komoditi menggiurkan belakangan ini. Walaupun perangkat notebook/laptop gaming juga tengah naik daun, sistem gaming desktop tetap memiliki peminat tersendiri. Rasio performa dan harga jauh lebih baik dibandingkan perangkat notebook/laptop gaming merupakan salah satu alasan kuat sistem gaming desktop tetap ramai dilirik. Tidak hanya itu, sistem gaming desktop juga menawarkan kebebasan kostumisasi hardware sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, selera, ataupun dana yang dimiliki. Sesuatu yang sulit ditawarkan oleh perangkat notebook/laptop gaming.
Saat ini sistem gaming desktop dapat diwujudkan dengan dua cara dimana cara pertama adalah membeli satu per satu hardware yang dibutuhkan, kemudian merakitnya. Cara seperti itu memiliki keunggulan dimana pengguna dapat menentukan secara spesifik hardware yang diinginkan tetapi kurang cocok untuk pengguna awam yang “buta” pengetahuan tentang hardware. Sementara itu cara kedua adalah dengan membeli sistem gaming desktop dalam bentuk jadi dari produsen tertentu. Meskipun pemilihan setiap komponen menjadi tidak dapat dikontrol, pengguna awam bukan tidak mungkin akan menyukai cara seperti itu. Mereka langsung mendapatkan sebuah sistem gaming desktop dalam keadaan utuh yang sudah dijamin mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya oleh produsen.
Seiring perkembangan teknologi, sistem gaming desktop dalam bentuk jadi tidak hanya menawarkan performa dan fungsionalitas lebih baik. Sejumlah produsen bahkan mencoba untuk menghadirkan sistem gaming desktop dengan ukuran seramping mungkin tanpa harus mengorbankan kemampuan. ASUS ROG G20AJ merupakan salah satu sistem gaming desktop dengan kriteria seperti kami sebutkan sebelumnya. Tidak hanya ditenagai prosesor dan graphics card generasi tercanggih saat ini, ASUS memadukannya dengan sebuah casing dengan desain khusus sehingga sistem gaming desktop tersebut sangat irit ruang saat ditempatkan dimanapun. Seperti apakah kemampuan dan fitur unggulan yang ditawarkan? Simak ulasannya berikut ini.
Spesifikasi ASUS ROG G20AJ
Processor | Core i7 4790 (Base 3,6 GHz/Turbo Boost 4 GHz) |
Motherboard | Intel H97 Chipset-based |
Memory | 12 GB @1600 MHz (Dual Channel) |
Graphics | IGP: Intel HD Graphics 4600 |
Discrete: GeForce GTX 760 2GB GDDR5 | |
Storage | 1000 GB HDD + 64 GB SSD |
Wireless | 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.0 |
USB 2.0/1.1 | 4 (Rear) |
USB 3.0/2.0 | 2 (Rear) + 2 (Front) |
eSATA/USB Combo | 0 |
Display Port | 1 (GTX 760) |
HDMI | 1 (Motherboard) + 1 (GTX 760) |
DVI | 2 (GTX 760) |
D-Sub | 0 |
Ethernet/RJ-45 | 1 |
Audio In/Out | Headphone & Microphone (Front) |
7.1-channel (Rear) | |
Optical Drive | DVD Writer |
Operating System | Windows 8.1 |
Dimensions (mm) | 104 x 358 x 340 (Width x Depth x Height) |
Weight (gram) | 6380 |
ASUS ROG G20AJ memiliki kapasitas memori tergolong unik yaitu 12 GB. ASUS menggunakan keping memori DDR3 dengan kapasitas 4 GB dan 8 GB. Memori tersebut bekerja pada kecepatan 1600 MHz dengan konfigurasi dual channel.
Sementara itu untuk komponen penyimpanan data, unit ASUS ROG G20AJ yang kami terima dilengkapi sebuah HDD 1 TB dan SSD 64 GB. Cukup disayangkan, ASUS menggunakan HDD sebagai tempat sistem operasi sehingga responsivitas sistem terasa kurang maksimal. Sedangkan untuk SSD digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Akan lebih baik jika ASUS menggunakan SSD sebagai tempat sistem operasi dan HDD sebagai tempat penyimpanan data sehingga performa dan responsivitas sistem lebih maksimal, terlebih mengingat ASUS ROG G20AJ merupakan sistem gaming.
Unit yang kami terima dilengkapi graphics card add on GeForce GTX 760 walaupun ASUS ROG G20AJ juga menawarkan pilihan graphics card lainnya seperti GTX 745, GTX 750, GTX 770, GTX 780, GTX 970, dan GTX 980. GeForce GTX 760 tersebut datang dengan spesifikasi standar dari NVIDIA baik pada nilai clock speed dan juga ukuran memori. Graphics card add on tersebut seharusnya sanggup menghadirkan kenyamanan bermain di resolusi Full HD.
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Desktop System & Paket Penjualan
- Page 4: Hasil Pengujian - System Benchmark
- Page 5: Hasil Pengujian - Synthetic Benchmark
- Page 6: Hasil Pengujian - First-person Action/Shooter Game
- Page 7: Hasil Pengujian - Third-person Action/Shooter & Racing Game & Konsumsi Daya
- Page 8: Kesimpulan