RAM di Intel SkyLake (Core i 6th Generation)
DDR4-2133 Sebagai Standar

Intel Skylake menggunakan DDR4-2133 sebagai kecepatan RAM standarnya. Kecepatan ini tentu saja berada di atas kecepatan standar DDR3 yang biasa diadopsi oleh platform Intel, yaitu DDR3-1333 dan DDR3-1600. DDR4-2133 sendiri merupakan standar DDR4 terendah yang ada saat ini. Tentu saja, Anda dapat dengan mudah menjumpai modul RAM yang telah mendukung kecepatan ini di pasaran.
Sistem berbasis Intel Skylake sendiri tentunya mendukung Intel Extreme Memory Preset (XMP) untuk konfigurasi otomatis kecepatan, timing, dan voltase RAM yang digunakan. Bila Anda menggunakan RAM yang dilengkapi profil XMP dan chipset motherboard yang digunakan mengijinkan penggunaan konfigurasi di luar standar, Anda bisa dengan mudah memanfaatkan XMP untuk mendapatkan performa yang lebih baik dari keadaan standar.
Sebagai catatan tambahan, DDR4 sendiri memiliki timing yang lebih longgar dari DDR3, sehingga jangan kaget bila Anda menemukan spesifikasi DDR4-2133 15-15-15-36 di RAM yang Anda beli.
Tuning RAM DDR4 di Skylake & Z170
Potensi tuning RAM untuk mendapatkan performa yang lebih tinggi tentu tersedia di Intel Skylake. Namun, tampaknya Anda akan membutuhkan kombinasi prosesor dan motherboard tertentu untuk membuka opsi tuning memori ini, seperti prosesor seri “K” dan motherboard berchipset Z170. Terkait tuning RAM DDR4 di Skylake, JagatOC akan membahasnya lebih mendalam untuk Anda!
Masih Mendukung DDR3!

Satu hal menarik dari Intel Skylake yang bisa membuat banyak orang gembira adalah masih adanya dukungan untuk DDR3! Berdasarkan spesifikasi resmi dari Intel, semua prosesor Skylake dilengkapi dengan memory controller yang mendukung DDR4 atau DDR3L. Ya, DDR3L. Walaupun bukan DDR3 “standar”, dukungan untuk DDR3L tentunya akan membantu dalam meracik PC dengan harga lebih terjangkau karena harga RAM DDR3L saat ini masih di bawah harga DDR4.
Untuk motherboard, Intel menyatakan bahwa semua chipset untuk Intel Skylake sebenarnya mendukung penggunaan DDR4 atau DDR3L. Hanya saja, untuk saat ini, motherboard dengan chipset Z170 yang dirilis berbagai produsen semuanya hanya mendukung DDR4 saja. Bisa jadi, kedepannya baru akan bermunculan motherboard yang mendukung DDR3L, yang kemungkinan besar akan diposisikan sebagai produk entry-level. Untuk kelas high-end, tampaknya produsen akan memilih menggunakan DDR4 di jajaran produk mereka. Namun, tidak tertutup kemungkinan DDR3L juga akan hadir di berbagai produk high-end dari beberapa produsen. Atau, bisa juga muncul motherboard “hybrid” yang memiliki slot DIMM baik untuk DDR3 maupun DDR4 untuk memuluskan peralihan generasi memori tersebut.