Symantec: Ransomware Pun Dapat Menyusup ke Smartwatch
Symantec selaku salah satu perusahaan penyedia perangkat lunak keamanan ternama di dunia, pada Kamis (27/8) melaporkan hasil temuan terbarunya mengenai serangan malware bernama Ransomware di perangkat mobile berbasis Android. Ransomware bisa dikatakan bukanlah sebuah hal yang baru dalam hal permasalahan ancaman. Akan tetapi, cara menyusup Ransomware ke perangkat harus sangat diwaspadai.

Hasil temuan dari Symantec mengenai serangan Ransomware tergolong cukup beragam, mulai dari PC dan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet berbasis Android. Yang cukup mencengangkan, para pengguna smartwatch yang biasanya terhubung ke smartphone Android pun cukup berpotensi terjadinya serangan malware.
Cara kerja Ransomware biasanya akan menyusup terlebih dahulu dengan membonceng malware lainnya. Setelah ancaman tersebut berhasil masuk, Ransomware mampu melakukan pembajakan dengan mengenkripsi beragam file pengguna smartphone atau tablet berbasis Android.
Saat ini, dengan semakin meluasnya perangkat yang terhubung, seperti wearable computer dan Internet of Things (IoT), Ransomware berada di puncak evolusi. Halim Santoso, selaku Director System Engineering ASEAN Symantec memaparkan bahwa, “Dalam temuan baru Symantec, tidak akan sulit bagi Ransomware generasi terkini mampu menyusup di berbagai perangkat“.
Pihak Symantec berujar bahwa, data yang berhasil diambil oleh Ransomware cukup sulit untuk diperbaiki kembali. Maka dari itu, Symantec pun memiliki beberapa saran untuk para pengguna gadget berbasis Android dengan melakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya serangan malware seperti tidak sembarangan menginstal aplikasi, lakukan back-up data secara rutin dan berkala, serta selalu mencari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai Ransomware.