Review Infinix Hot 2: AndroidOne Generasi Kedua
Pada awal tahun 2015, Indonesia cukup dikejutkan dengan peluncuran sebuah inisiatif dari Google untuk menjangkau para pengguna pemula dan pembeli smartphone dengan daya beli yang rendah. Inisiasi tersebut disebut Android One. Oleh karena dicetus oleh Google, semua spesifikasi pun juga ditentukan oleh Google sehingga pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan membeli smartphone murah lainnya. Dan yang pasti, smartphone yang masuk ke dalam program Android One ini akan selalu mendapatkan sistem operasi Android terbaru, seperti Marshmallow yang baru-baru ini resmi diluncurkan.
Walaupun sudah tahun lalu diluncurkan di India dan tahun ini di Indonesia, ternyata generasi kedua dari Android One pun juga sudah resmi diperkenalkan di Indonesia. Adalah Infinix yang pertama kali memperkenalkan Infinix Hot 2, smartphone Android One generasi kedua pertama yang muncul di Indonesia. Generasi kedua tentu saja memperbaiki semua desain dan spesifikasi yang ada dari generasi pertamanya. Uniknya, desain yang dimiliki oleh Infinix Hot 2 berbeda dengan Lava Pixel V1 yang beredar di India, tidak seperti Android One generasi pertama yang hampir semuanya memiliki desain yang mirip.
Bagi mereka yang sudah membeli smartphone Infinix Hot 2 mungkin sedikit kecewa saat menyalakan perangkat untuk pertama kali. Pasalnya, sistem operasi yang digunakan masih menggunakan Android Lollipop 5.1.1. Setelah beberapa kali melakukan upgrade, ternyata Marshmallow belum dapat diinstalasikan pada smartphone ini. Hal tersebut tentunya bukan masalah besar. Menurut sumber dari Infinix sendiri, Google memang menjadwalkan Android One generasi kedua untuk mendapatkan Marshmallow pada bulan November 2015. Jadi, pengguna hanya harus menunggu sekitar satu bulan lagi untuk mendapatkan sistem operasi terbaru tersebut.
Jika dilihat dari screenshot di atas, Infinix Hot 2 merupakan AndroidOne pertama yang tidak memiliki sensor yang lengkap. Dari beberapa aplikasi pendeteksi sensor, hasilnya pun sama: Hot 2 hanya memiliki tiga buah sensor saja. Hal ini berarti Infinix Hot 2 tidak dapat digunakan untuk cardboard dan game lainnya yang membutuhkan Gyro. Dan karena tidak memiliki sensor magnetik, tentu saja smartphone ini tidak bisa digunakan untuk mencari arah dengan bantuan kompas.
Dari sisi spesifikasi, ternyata SoC yang digunakan pada Android One generasi kedua ini masih memakai SoC Mediatek MT6580M yang sama dengan generasi pertama. Oleh karenanya, CPU yang digunakan masih memakai quad core Cortex A7 berkecepatan 1,3 GHz dan GPU Mali 400MP yang hanya mendukung instruksi 32 bit. RAM yang terpasang sudah berkapasitas 2 GB dan storage internalnya pun sudah bertambah menjadi 16 GB dan terdapat sebuah slot microSD di bagian belakangnya. Layar yang terpasang pun juga telah berdimensi 5 inci dan memiliki resolusi 720p. Baterai yang dipasang pada smartphone ini memiliki kapasitas 2200 mAh.
Paket Penjualan
Seperti inilah paket penjualan dari Infinix Hot 2
Di dalam paket penjualannya dapat ditemukan perlengkapan seperti berikut ini