Review Prosesor: Intel Core i5 6600
Kesimpulan
Siapa menyangka jika Core i5 6600 mampu menawarkan level performa komputasi CPU x86-x64 setara dengan Core i5 6600K pada kondisi default. Hasil pengujian kami menunjukkan hampir tidak ditemukan perbedaan performa yang berarti di antara kedua prosesor tersebut. Kalaupun terdapat perbedaan performa diantara keduanya, hal tersebut dapat diabaikan. Kunci dibalik performa seperti itu tampaknya terletak pada nilai Turbo Boost clock speed. Walaupun Core i5 6600 memiliki nilai base clock speed 200 MHz lebih rendah, level nilai Turbo Boost clock speed ternyata tetap setara dengan Core i5 6600K. Oleh karena itu tidak aneh jika keduanya memiliki karakter performa seperti itu.
Jika Anda memiliki rencana membangun PC desktop berbasiskan platform Intel Skylake dengan pilihan prosesor Core i5 dan ingin menikmati performa bawaan apa adanya, Core i5 6600 merupakan pilihan paling kencang sekaligus bertenaga di pasaran saat ini. Berdasarkan pantauan terakhir kami pada sejumlah toko online, Core i5 6600 ditawarkan dengan selisih harga cukup bervariasi dengan Core i5 6600K dimana kami menemukan perbedaan mulai dari sekitar 300 ribuan rupiah hingga hampir mencapai 500 ribu rupiah. Memang tidak terlalu jauh mengingat Intel sendiri mematok selisih harga hanya $ 19 untuk dua prosesor tersebut.
Selain ditawarkan pada kisaran harga lebih murah, penggunaan Core i5 6600 juga akan menghemat anggaran untuk pembelian komponen motherboard dan sistem pendingin. Core i5 6600 akan sangat cocok dipasangkan dengan motherboard berbasiskan chipset Intel 100-Series non-Z seperti H170, H110, B150, dan lainnya. Motherboard seperti itu biasanya ditawarkan dengan harga lebih ekonomis dibandingkan yang menyandang chipset Intel Z170. Tentu saja tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan Core i5 6600 pada motherboard chipset Intel Z170 jika pengguna menginginkan keunggulan yang ditawarkan produk tersebut. Untuk sistem pendingin, pengguna akan mendapatkan sistem pendingin bawaan andalan Intel pada saat membeli Core i5 6600 sehingga tidak perlu merogoh kocek tambahan seperti saat membeli Core i5 6600K. Kalaupun pengguna ingin menggunakan sistem pendingin 3rd-party, mereka tidak perlu membeli sistem pendingin performa tinggi dengan harga premium untuk menjinakkan panas Core i5 6600. Cukup menggunakan sistem pendingin dengan kemampuan disipasi panas minimal sebesar 65 Watt. Tentu saja dengan penghematan seperti itu, pengguna dapat mengalokasikan anggaran seperti untuk mendapatkan graphics card lebih bertenaga, kapasitas memori/RAM lebih besar, mendapatkan kapasitas storage lebih besar, menambah komponen SSD, dan masih banyak lagi.
Nantikan ulasan Core i5 6600 lainnya di artikel mendatang.
(+) Performa setara Core i5 6600K pada kondisi default
(+) Tidak seperti Core i5 6600K, Intel stock cooler tersedia saat membeli COre i5 6600
(+) Cukup menggunakan sistem pendingin ekonomis dengan kemampuan disipasi panas minimal sebesar 65 Watt
(+) Ideal menggunakan motherboard dengan chipset H-Series atau B-Series yang memiliki harga lebih ekonomis
(-) Tidak memiliki fitur overclocking seperti Core i5 6600K