Review: Gigabyte Z170N-Gaming 5
The Board
Menuruskan jejak Gigabyte Z97N-Gaming 5, tampilan motherboard Gigabyte Z170N-Gaming 5 tak jauh berbeda dengan pendahulunya itu. Nuansa tema merah hitam tetap melekat dan tetap ada heatsink yang saling terhubung dengan heatpipe untuk menjamin pembuangan hawa panas yang lebih baik, dan di atas heatsink tersebut terdapat identitas motherboard ini. Ya, di atas dua heatsink mungil tersebut terdapat logo Gigabyte dan G1 Gaming yang menandakan motherboard ini masuk dalam seri Gaming dari Gigabyte. Di sekitar soket prosesor LGA-1151 ini juga terdapat 5-Phase VRM yang bertugas membantu mengatur pasokan listrik ke prosesor.

Motherboard ini memang bertubuh mungil, namun berkat area di sekitra soket yang cukup lega dan ukuran heatsinknya yang terlalu besar kami berhasil menjajal memasangkan heatsink pihka ketiga yang bongsor seperti Noctua NH- C14. Tapi jika menggunakan heatsink sebesar ini akan mempersulit menggunakan header USB 3.0 yang posisinya berada di dekat soket prosesor. Tapi ini memang masalah klasik para pengguna form factor Mini-ITX, sulit bagi mereka menemukan heatsink pihak ketiga berukurang mungil yang lebih baik dari heatsink bawaan prosesor Intel.

Seperti yang telah diungkapkan di atas, motherboard ini dilengkapi dengan dua heatsink yang terhubung dengan heatpipe. Kedua heatsink tersebut berfungsi mendinginkan Choke serta chipset Intel Z170 yang tertanam pada motherboard ini, dan desain heatsink yang digunakan Gigabyte ini berhasil menghantarkan panas dengan baik.

Layaknya kebanyakan motherboard berform factor Mini-ITX, Gigabyte Z170 N-Gaming 5 hanya dibekali dengan dua buah slot RAM. Namun mengingat platform Skylake dapat menangani RAM hingga 64 GB di empat slot (16 GB per slot), maka motherboard ini dapat menangani RAM hingga 32 GB. Namun masih jarang dan mahalnya kepingan RAM berkapasita 16 GB, rasanya saat ini masih sulit untuk mewujudkanya dan kami rasa saat ini RAM 16 GB dalam sebuah PC desktop sudah lebih dari cukup. Gigabyte mengklaim kedua slot ini juga mampu menangani RAM DDR4 berkecepatan hingga 3333 MHz.

Inilah yang harus dipikirkan sebelum Anda menggunakan motherboard ber-form factor Mini-ITX, motherboard dengan form factor tersebut hanya bisa mengusung satu buah slot PCI-Express x16 saja. Jadi Anda tak akan pernah bisa menggunakan konfigurasi multi graphic card pada motherboard ini. Bahkan Anda yang ingin menggunakan SSD dengan antarmuka PCI-e seperti Intel SSD 750 harus mengorbankan graphic card demi terpasangnya SSD tersebut. Alternativ lain adalah menggunakan SSD berantarmuka M.2 yang dapat Anda pasangkan pada port PCIe Gen3 x4 M.2 di bagian belakang motherboard (sayang terlewat saat sesi foto). Untuk ukuran graphic card yang saat ini sangat besar dan berat, Gigabyte melapisi slot PCI-e x16 motherboard ini dengan lapisan logam stainless.

Pada bagian panel IO di belakang, motherboard ini menyediakan konektor yang tergolong minim, apalagi kalau melihat port USB yang tersedia. Port output video untuk Intel HD graphic yang tersedia pun tergolong minim, hanya HDMI dan DVI. Untuk menjamin penggunaan untuk jangka waktu yang panjang, Gigabyte menyediakan port USB 3.1 Type-A dan sebuah dengan port Type-C. Menariknya, kontroler USB 3.1 yang diusung motherboard ini adalah kontroler dari Intel yang mana menggunakan dua jalur PCI-e gen 3 sehingga dapat menyediakan kecepatan tranfer data hingga 16 Gbps.
Ada pula port audio 7.1 Channel berlapis emas yang diklaim dapat menghantarkan sinyal audio yang lebih baik. Tak lupa terdapat konektor antena SMA untuk dihubungkan dengan antena Wi-Fi eksternal yang tersedia di paket penjualan. Berikut daftar lengkap konektor yang tersedia di bagian belakang motherboard ini:
- 1 x PS/2 keyboard/mouse port
- 1 x HDMI port
- 2 SMA antenna connectors
- 1 x DVI-D port
- 1 x USB Type-C™ port, with USB 3.1 support
- 1 x USB 3.1 Type-A port (red)
- 3 x USB 3.0/2.0 ports
- 1 x RJ-45 port By Killer
- 1 x optical S/PDIF Out connector
- 5 x audio jacks (Center/Subwoofer Speaker Out, Rear Speaker Out, Line In, Line Out, Mic In)

Meskipun berukurang mungil, motherboard ini mampu menangani hard drive yang cukup banyak. Saat kebanyakan motherboard Mini-ITX hanya menyediakan empat port SATA, motherboard ini menyediakan dua port SATA Express yang dapat dikonversi menjadi empat port SATA 3 6Gbps.

Terdapat tambahan dua port SATA 3 6 Gbps di dekat chipset Intel Z170, sehingga secara total motherboard ini mampu menangani enam hard drive SATA 3 6 Gbps sekaligus secara bersamaan. Tak lupa, keenam port SATA tersebut mendukung konfigurasi RAID 0, 1, 5 dan 10.

Demi memberikan kemudahan para penggunanya, Gigabyte tetap menyediakan Wi-Fi dan Bluetooth meskipun harus memasangkannya Wi-Fi Card dengan posisi horisontal. Menariknya Wi-Fi yang disematkan telah bersertifikasi AC Dual-band dengan kecepatan transfer data mencapai 867 Mbps. Bluetooth yang disediakan juga merupakan Bluetooth v4.2 terbaru.

Keterbatasan pada form factor Mini-ITX selalu menjadi masalah utama, salah satunya terbatasnya fan header yang tersedia. Hanya terdapat dua fan header di motherboard ini, satu untuk CPU fan dan satu System Fan, padahal saat ini banyak produsen casing yang sudah bisa menciptakan casing untuk form factor Mini-ITX dengan jumlah fan lebih dari satu buah. Memang hal tersebut bisa digantikan dengan konektor molek karena adanya konverter, namun apa bila bisa dipasangkan langsung ke motherboard akan menjadi nilai tambah tersendiri.

Sekali lagi ukuran membuat motherboard ini harus meletakan header USB 3.0 ke tempat yang bukan biasanya. Header USB 3.0 yang biasanya terdapat di pinggiran motherboard (di antara Slot SATA dan konektor 24-Pin) kini berpindah lebih ke dalam, di antara chipset Intel Z170 dengan panel IO belakang. Posisi ini akan sangat menyulitkan proses pemasangan, saat Anda menggunakan heatsink prosesor pihak ketiga yang berukuran besar.

Header audio dan header tombol dan indikator juga turut berpindah. Mungkin Anda tak akan menemukan tombol onboard pada motherboard, tapi pasti jarang dari Anda yang akan menggunakan form factor ini tanpa casing.

Sistem tata suara motherboard ini ditangani oleh chip Realtek® ALC1150 codec yang belakangan ini banyak digunakan oleh motherboard sekelasnya. Kapasitor audio premium dari Nichicon tersemat untuk membuat kualitas suara yang dihasilkan motherboard ini lebih baik. Untuk membuat suara yang dihasilkan motherboard ini lebih bertenaga, aplikasi Sound Blaster X-Fi MB3 dipercaya untuk menangani audio motherboard ini dari dalam sistem operasi.
- Pembukaan dan Fitur
- Kemasan
- Gigabyte Z170N-Gaming 5
- BIOS & Utility
- Pengujian Performa - Bagian 1
- Konsumsi Daya
- Kesimpulan















