Sharp Telah Diakusisi Foxconn
Siapa yang tak kenal merk satu ini? Tentunya public di Indonesia mengetahui merk Jepang Sharp yang hadir di Indonesia dengan produk AC, kulkas dan juga lainnya. Pabrikan ini juga dikenal dengan inovasi Liquid Crystal Display yang cukup mumpun. Tapi hari ini dikabarkan perusahaan tersebut telah resmi dibeli oleh perusahaan asal Taiwan, Foxconn.
Ini menjadi akusisi terbesar perusahaan jepang berbasis teknologi yang dibeli oleh negara di luar Jepang. Sharp menerima tawaran Foxconn sebesar 700 Milyar Yen atau sekitar USD 6,2 miliar Dollar untuk akuisi tersebut. Sebenarnya bantuan dariiInvestor Jepang yang juga didukung pemerintah sudah lebih dulu ditawarkan pada Sharp. Namun sepertinya Sharp lebih memilih tawaran Foxconn karena jumlah nominal yang lebih besar

Diketahui pabrikan Sharp telah kehilangan US$ 10 Milyar dalam 5 tahun terkahir dari pesaing pesaing mereka yang tentunyai lebih mendominasi pasar khususnya dalam bidang LCD. Hal ini pernah ditengahi Innovation Network yang menawarkan bantuan dengan mengkombinasi perusahaan perusahaan yang juga bergerak dalam bidang yang sama seperti Sony, Toshiba dan Hitachi. Bantuan yang ditawarkan tak tanggung tanggung yaitu sebesar USD 300 juta.
Foxconn sendiri terkenal akan produksi assembli untuk merk ternama termasuk i-Phone. Foxconn tidak mempunyai sumbangsih apapun dalam bidang hardware atas merk smartphone ternama ini, mereka hanya dikontrak oleh pihak Apple untuk mengassembling produk mereka. Berbeda dengan Sharp yang termasuk pemasok hardware display dari iPhone, perangkat display adalah piranti yang sangat penting pada smartphone. Sepertinya pihak Foxconn melihat fenemona ini sebagai ekspansi perusahaan yang lebih baik dan juga lebih efisien .
Meski telah diketahui soal nilai akusisi dari kedua belah pihak, namun belum ada keterangan resmi soal akuisisi tersebut. Kabarnya keterangan resmi akan segera diumumkan dalam oleh kedua belah pihak dalam waktu dekat.
Kabar ini sedikit membuat kaget banyak pihak termasuk netizen. Komentar Pro dan kontra pun bermunculan bahkan beberapa tangggapan lucu pun mulai bermunculan, yang menghubungkannya dengan pembelian salah satu game beberapa waktu lalu oleh pihak Activision.