MSI: Memilih Notebook Gaming Tidak Bisa Dilihat Dari Spesifikasi Tinggi Saja
Seminggu lalu, MSI mengundang kami menghadiri MSI Gaming Press Conference 2016 di Taipei untuk menyaksikan peluncuran berbagai solusi notebook gaming high-performance yang memiliki kinerja mirip PC Desktop. Namun salah satu pembahasan yang menarik pada ajang tersebut adalah ketika MSI berpendapat bahwa notebook berspesifikasi tinggi saja tidak cukup untuk menghadirkan pengalaman gaming yang nyaman pada notebook, namun ada banyak faktor lain yang perlu diperhitungkan.
Berikut ini beberapa poin-poin yang menurut MSI perlu diperhatikan untuk merancang sebuah gaming notebook beperforma luar biasa:
Cooler Mumpuni Untuk Menjaga Temperatur
Untuk mendongkrak kinerja, menggunakan beberapa komponen high-end, seperti prosesor multi-core dengan TDP besar dan juga GPU beperforma tinggi pastinya umum dijumpai pada PC Desktop. Namun ketika hal serupa diaplikasikan ke notebook, ukuran notebook yang umumnya lebih kecil dari PC Desktop kebanyakan, akan menghasilkan problem klasik: suhu tinggi.
Suhu tinggi ini nantinya berpotensi memperpendek umur komponen, atau juga membuat berbagai komponen seperti CPU dan GPU di dalam laptop tersebut beroperasi di bawah kecepatan maksimalnya. Ini yang membuat MSI sangat memperhatikan solusi cooling untuk notebook gaming mereka. Tidak main-main, MSI memiliki sebuah cooler bernama Cooler Boost Titan, dilengkapi lebih dari 10 heatpipe untuk mendinginkan berbagai komponen seperti CPU dan GPU di dalam notebook kelas atas mereka(GT Series) . Ada juga Cooler Boost Trinity yang dirancang untuk notebook tipis mereka (GS series)
MSI pun sempat mendemokan Cooler Boost Titan mereka, yang diklaim untuk masih bisa menjalankan prosesor Core i7-6820HK dan kartu grafis GTX 1080 dan masih menjaga suhu prosesor maksimal mereka di bawah 80 C saat stress test.
Display: Opsi Panel LCD 120Hz
Menurut MSI, memiliki notebook dengan kinerja grafis tinggi akan membuka potensi ke banyak hal, dan kali ini MSI mencoba memanfaatkan kinerja tinggi tersebut dengan memberikan opsi display 120 Hz yang memberikan pengalaman gaming lebih smooth pada framerate tinggi, dan juga respon input lebih baik pada game bergenre FPS.
MSI pun masih memberikan opsi untuk melakukan fine-tuning warna lewat panel ‘True Color’ untuk mendapat akurasi warna sesuai yang diinginkan pengguna.
Audio: Tetap Penting
Mengingat solusi audio di notebook umumnya tidak bisa diupgrade dengan mudah seperti di desktop, MSI langsung memberikan Audio premium pada beberapa lini notebook-nya dengan menggunakan DAC berkualitas tinggi. Beberapa model (seperti GT83VR/GT73VR) juga dilengkapi speaker rancangan Dynaudio yang dipercaya memberi pengalaman audio yang immersive.
Overclocking: Kenapa Tidak?
Dengan software Dragon Center , MSI mengijinkan model-model tertentu untuk di-overclock untuk ekstra performa.
High-performance Storage: 3300MB/s dengan SuperRAID 4
Selain CPU dan GPU beperforma tinggi, MSI percaya bahwa performa bagian storage juga merupakan salah satu hal yang krusial untuk memberikan responsiveness yang optimal. MSI memberikan solusi Dual M.2 PCI-e Gen3 x4 SSD RAID 0, menghasilkan transfer rate lebih dari 3000 MB/s!
Tentu saja, masih ada beberapa fitur tambahan lain yang membuat gaming notebook MSI berbeda, mulai dari Keyboard SteelSeries, dan juga solusi LAN dari Killer.
Penutup
Beberapa hal yang ditunjukkan MSI di ajang MSI Gaming Press Conference 2016 di atas tentu memberi pandangan baru bahwa notebook gaming tidak bisa dinilai dari spesifikasi CPU+GPU-nya saja, dan ada beberapa hal lain yang patut diperhatikan. Mengingat tema dari acara tersebut adalah ‘Shatter Desktop Performance Cliché’, cukup menarik untuk melihat berbagai add-on dan ekstra fitur yang disematkan MSI ke notebook gaming mereka demi meraih performa sekelas desktop. Sebagai tambahan, Kami juga cukup terkejut dengan melihat profil overclocking yang ada beberapa lini notebook mereka, dan berharap bisa menjajal fitur ini di waktu mendatang.
Bagaimana menurut Anda? Apa yang Anda jadikan prioritas saat memilih solusi notebook gaming? Silahkan share pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.