Review Prosesor AMD RYZEN 5 1600X
14nm LPP – Melihat Lebih Dekat

Menurut observasi kami saat mencoba mengumpulkan 10 prosesor Ryzen 7 1700 untuk diuji, kami menemukan bahwa 14nm LPP ini sangat efisien di range voltage rendah (1.05 – 1.15V atau lebih rendah), namun pada voltage seperti ini range pencapaian clockspeednya relatif rendah, dan pada voltage 1.35V ke atas barulah prosesor tersebut bisa dipaksa menyentuh angka 3.9 Ghz atau lebih, dan batas atas rata-rata pencapaian prosesor ini adalah sekitar 4.1 Ghz.
Berikut ini analisa kami terhadap relasi antara Voltage dan Frequency dari CPU Ryzen 7 1700 kami yang terburuk dan terbaik, untuk mengetahui gambaran kasar akan karakteristik dari fabrikasi 14nm LPP yang digunakan Ryzen:

Memang, batas atas pencapaian clockspeed dari Ryzen saat ini belum bisa mengejar Kaby Lake 14nm, namun peningkatan instruction per clock dari Ryzen setidaknya mampu membuat performa Ryzen cukup kompetitif.
Sekilas Mengenai ‘Zen’

Ryzen dikembangkan dengan sebuah microarchitecure baru yang diberi nama ‘Zen’. Menurut AMD, Zen benar-benar dibuat dari nol, dengan fokus pada ‘balance‘, dimana AMD berusaha mengembangkan sebuah desain yang menyeimbangkan performa tinggi namun tetap menekan konsumsi daya supaya rendah.
Fokus yang berikutnya adalah scalability. AMD ingin bahwa rancangan CPU ‘zen’ ini bisa digunakan pada perangkat low-power, hingga ke perangkat desktop high-performance, dan bahkan hingga ke CPU server yang memiliki jumlah core yang massive.
Sebagai catatan tambahan, biasanya produsen CPU akan menyesuaikan rancangan CPU untuk target penggunaannya. Misalnya, AMD pernah membuat CPU ‘Jaguar’, yang ditujukan untuk perangkat hemat daya. Rancangan low-power Jaguar tidak bisa membuatnya disulap untuk menjadi sebuah core high-performance seperti CPU AMD FX ‘Bulldozer’ bagaimanapun caranya, dan berlaku sebaliknya. (AMD Jaguar akan gagal mencapai target clockspeed tinggi karena limitasi dari desainnya, begitu juga AMD FX tidak akan bisa beroperasi di TDP 15W separah apapun AMD meng-undervolt-nya)
Jadi, mencari sebuah rancangan yang bisa beroperasi pada berbagai perangkat, dan memiliki range operasional yang luas membutuhkan tuning yang ambisius!
High Bandwidth Low Latency Cache & SMT(Simultaneous Multi-Threading)

Salah satu target untuk Zen adalah memiliki performa dan throughput tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, selain melakukan desain ulang besar-besaran pada bagian core-nya, AMD mengimplementasikan high-bandwidth, low-latency cache. AMD mengklaim bahwa desain mereka ini menghasilkan 2x L1/L2 Cache bandwidth, dan juga 5x L3 Cache bandwidth dari desain sebelumnya.

Kemudian, AMD meninggalkan desain CMT(Clustered Multi-threadng) mereka yang lama, dan mengimplementasikan SMT(simultaneous multi-threading) buatan mereka sendiri (note: HyperThreading merupakan implementasi SMT dari Intel), sehingga setiap core pada Zen dapat memproses 2 thread, membuat setiap core bekerja lebih efisien pada skenario multithreading.
CPU Complex (CCX)

Berikut sebuah ilustrasi dari rancangan core dari Zen, AMD menyebutnya sebagai CPU Complex (CCX), atau juga kadang disebut Core Complex.
Satu CCX memuat:
- 4 Core
- 4x 512K L2 Cache
- 8MB Shared L3 Cache
Untuk membuat CPU dengan konfigurasi 8-Core, AMD menggunakan 2(dua) buah CCX.
Ryzen 5 1600X menggunakan 2 CCX, dimana setiap CCX-nya memiliki satu buah Core yang di-disabled (3+3 Configuration).
Ryzen TIDAK Memiliki IGP
Sebagian besar pada die CPU Ryzen digunakan untuk menjadi core prosesor, sebagian lainnya menjadi memory controller dan juga I/O Controller. Desain seperti ini membuat ia tidak memiliki Integrated Graphics(IGP).
- AMD Ryzen 5 1600X - Overview & Press Kit
- AMD Ryzen 5 1600X - Sekilas 14nm LPP, Zen & CPU Complex (CCX)
- AMD Ryzen 5 1600X - Mengenal Platform AM4: IO, Chipset, Dukungan DDR4
- AMD Ryzen 5 1600X - Dukungan Overclocking, Mengenal PurePower, Precision Boost, dan XFR
- AMD Ryzen 5 1600X - Testbed, Konfigurasi & Setting Hardware
- AMD Ryzen 5 1600X - Performance Test - Benchmark Sintetis (CPU Benchmark)
- AMD Ryzen 5 1600X - Performance Test - Benchmark Sintetis (GPU Benchmark)
- AMD Ryzen 5 1600X - Real-World Application Benchmark
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: GTA V
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: AC Unity
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test - Rise of The Tomb Raider
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: Civilization VI
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: Ashes of the Singularity
- AMD Ryzen 5 1600X - Konsumsi Daya
- AMD Ryzen 5 1600X - Uji Overclocking Singkat
- AMD Ryzen 5 1600X - Kesimpulan