Gunakan Otomatisasi Sistem RedHat Ansible Tower, Uptime Grab Meningkat Hingga ‘99,99%’

Author
Irham
Reading time:
December 14, 2017
Redhat Ansible Tower

Pertumbuhan digitalisasi layanan memaksa perusahaan-perusahaan untuk berkembang lebih pesat dalam hal infrastrukur maupun service. Tak dipungkiri, layanan yang belum memiliki realibitas tinggi akan jadi keteteran jika tidak segera dibarengi dengan service yang cepat dan tepat. Sebut saja salah satunya platform transportasi online. Saat pesanan transportasi membludak,  sangat memungkinkan terjadinya error baik pada aplikasi maupun server. Untukitu dibutuhkan suatu sistem otomatis yang dapat dengan cermat mengatasi semua masalah tersebut.

Grab adalah salah satu perusahaan yang telah menggunakan otomatisasi sistem untuk menggapai layanan yang stabil dan dapat diandalkan. Berbekal sistem otomatisasi Ansible Tower dari Red Hat, Grab berhasil mendorong uptime aplikasi dari sebelumnya 87% hingga saat ini telah mencapai 99,99%. Grab yang mengadopsi otomatisasi sistem Ansible Tower dari RedHat saat ini telah melayani 35 juta pelanggan setiap harinya di semua wilayah operasional Grab di seluruh Asia Tenggara.

“Otomatisasi sistem yang dilakukan oleh Grab sangat berhasil, ketersediaan layanannya bisa disetarakan dengan layanan ATM perbankan,” ujar Country Manager PT Red Hat Indonesia, Rully Moulany.

Ansible Tower dari Red Hat sendiri menjadi solusi otomatisasi sistem yang sangat cocok untuk perusahaan yang sedang   menerapkan digitalisasi layanan, baik perusahaan besar maupun perusahaan startup. Seperti yang disebutkan oleh Rully Moulany, otomatisasi sistem menggunakan Ansible Tower memiliki tiga keuntungan antara lain peningkatan produktivitas, peningkatan reablitas, serta kemudahan dalam tata kelola.

Dengan sistem yang tidak lagi dioperasikan secara manual dalam tiap insfrastruktur yang dikelola perusahaan, tentunya kecepatan kerja akan meningkat. Perusahaan hanya perlu membuat  resep program yang nantinya akan dijalankan oleh sistem secara otomatis. Dengan begitupun resiko human error juga akan semakin minim. Ansible Tower akan menyederhankan dan mengotomatisasi penyediaan cloud, konfigurasi, penerapan aplikasim orkestrasi antar layanan serta tugas dan proses TI lainnya.

“Di tahun mendatang persaingan industri di bidang apapun tentunya akan terus meningkat. Bukan lagi siapa yang pertama menciptakan inovasi, tetapi siapa yang mampu memberikan layanan terbaik dan ketersediaan layanan di setiap saat. Untuk itu otomatisasi sistem sangatlah dibutuhkan,” lanjut Rully.

Namun tidak dipungkiri adanya otomatisasi sistem akan berdampak pada pengurangan penyerapan sumber daya manusia. Sehingga SDM harus ditingkatkan kemampuannya, dari pekerja operasional sistem ketingkat yang lebih tinggi.

“Red Hat Indonesia tidak hanya memberikan solusi berupa instalasi dan pengimplementasi software. Kami juga memberikan solusi pelatihan kepada tenaga-tenaga IT di perusahaan untuk mampu mengelola dan membuat sistem yang nantinya akan dijalankan oleh software otomatisasi. Dengan pengetahuan baru tersebut, mereka juga bisa mengembangkan ide yang dapat ditambahkan kedalam sistem otomatisasi,”tambah Rully.

Rully menjelaskan bahwa Ansible Tower sendiri merupakan produk yang ditujukan untuk kalangan enterprise, hasil kurasi dari komunitas programmer di seluruh dunia menggunakan open Source Ansible. Sementara telah banyak perusahaan-perushaan  startup yang menggunakan open source Ansible Core untuk otomatisasi sistem secara ‘Homemade’. Namun tentunya, Ansible Tower akan lebih dapat diandalakan terutama untuk perusahaan-perusahaan besar, karena memiliki keamanan yang lebih baik serta dapat diandalkan.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…