Hands-On Review Monitor: ASUS ROG STRIX XG35VQ
The Monitor

ASUS ROG STRIX XG35VQ tampil dengan desain begitu “keren” dengan dibalut warna dark grey disekujur bodi. ASUS merancang layar LCD dengan permukaan matte alias tidak mengilap agar tidak memiliki sifat memantul seperti cermin dimana hal ini membuat pemakaian menjadi lebih nyaman. ASUS ROG STRIX XG35VQ memiliki ukuran bodi sebesar 83,4 x 56,7 x 31,7 cm dan bobot mencapai 12,2 kg. Tergolong cukup bongsor dan berat dibandingkan monitor LCD konvensional.

ASUS ROG STRIX XG35VQ tampil unik dengan permukaan layar dan panel LCD berbentuk melengkung (curved) yang memiliki kurvatur 1800R. Permukaan layar seperti itu tentunya membuat jarak pandang mata dengan layar LCD akan selalu tetap/sama, baik dari ujung sebelah kiri hingga ujung sebelah kanan. Alhasil pandangan mata pengguna menjadi lebih nyaman terutama saat bermain game dalam jangka waktu lama. Secara teori dengan jarak pandang tetap, mata tidak perlu melakukan pengaturan fokus berulang-ulang akibat perubahan jarak antara mata dan layar secara terus-menerus.
ASUS ROG STRIX XG35VQ menerapkan desain frameless sehingga bezel monitor sisi kanan-kiri-atas memiliki tebal hanya beberapa milimeter dan tidak menutupi sisi atas permukaan layar. Walaupun begitu, masih terdapat bezel hitam cukup tebal dari panel LCD itu sendiri yang memberikan jarak antara area tampilan dan sisi pinggir monitor.

ASUS ROG STRIX XG35VQ merupakan monitor LCD LED 35 inci dengan aspect ratio 21:9 atau dapat juga disebut Ultra Widescreen. Dengan aspect ratio seperti itu, ASUS ROG STRIX XG35VQ memberikan sudut penglihatan yang luas, baik saat berada di lingkungan sistem operasi atau saat bermain game dan menampilkan detail yang tidak dapat ditampilkan jika menggunakan monitor non 21:9. Monitor LCD ini memiliki resolusi gambar maksimal sebesar 3440 x 1440 piksel sehingga memiliki tingkat kerapatan piksel mencapai 106 PPI (Pixels per Inch). Monitor ini menggunakan panel tipe VA (Vertical Alignment) dengan kemampuan menghasilkan 16,7 juta variasi warna. ASUS ROG STRIX XG35VQ juga diklaim memiliki tingkat color gamut hingga 100% SRGB sehingga cocok untuk pengguna yang membutuhkan monitor LCD dengan keakuratan warna tinggi. Penggunaan panel VA juga membuat monitor LCD ini memiliki sudut penglihatan hingga 178° baik sudut horizontal maupun vertikal, tanpa menghasilkan perubahan warna berarti. Tingkat response time pun tergolong tinggi untuk monitor LCD dengan panel VA yaitu 4 miliseconds (Grey-To-Grey). Monitor ini juga telah dilengkapi dengan teknologi dari ASUS, yaitu Extreme Low Motion Blur yang menghasilkan 1ms MPRT (Moving Picture Response Time). Sehingga gejala image ghosting atau blur dapat diredam saat ASUS ROG STRIX XG35VQ harus menangani adegan cepat sekalipun.
Sebagai monitor yang dirancang untuk gaming, ASUS melengkapi monitor LCD ini dengan AMD FreeSync yang dipadu dengan tingkat refresh rate sebesar 100 Hz. Alhasil saat fitur FreeSync aktif, tingkat frame rate game dapat mencapai angka 100 fps, tidak lagi terbatas di 60 fps seperti monitor LCD konvensional. Game pun menjadi sangat nyaman dimainkan dengan tingkat frame rate setinggi itu. Tentu saja dibutuhkan graphics card bertenaga untuk mencapai tingkat frame rate setinggi itu dengan kualitas visual maksimal.

Monitor gaming dari ASUS ini sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland dan dilengkapi pula dengan teknologi ASUS Ultra-Low Blue Light. Sehingga monitor ini aman digunakan oleh para gamer professional dan tidak akan membuat mata cepat lelah hingga penggunaan dalam waktu lama. Pemilihan mode ASUS Ultra-Low Blue Light dapat dipilih melalui beberapa menu level yang disediakan.
Harus kami akui penampilan ASUS ROG STRIX XG35VQ terlihat semakin “keren” saat dilihat dari sisi belakang karena memiliki desain khas “ROG”. Tidak sampai disitu saja, teknologi AURA Sync berupa lampu LED RGB turut disematkan pula pada ASUS ROG STRIX XG35VQ ini. Lampu LED RGB tersebut terpasang di bagian belakang monitor membentuk lingkaran dan dapat diatur dalam beberapa model pencahayaannya, mulai dari Static, Breathing, Strobing Rainbow, Color Cycle dan masih banyak lagi.

Masih soal sisi belakang ASUS ROG STRIX XG35VQ, Anda dapat menemukan sejumlah konektivitas mulai dari 2x port HDMI, 1x DisplayPort, 2x USB 3.0, audio jack 3.5mm dan adapter power slot. Terdapat juga lubang ventilasi tempat udara bersirkulasi mendinginkan komponen di dalam monitor dengan bantuan heatsink di dalamnya. ASUS ROG STRIX XG35VQ menggunakan heatsink tipe pasif tanpa kipas sehingga tidak menimbulkan kebisingan.

Komponen penyangga layar ASUS ROG STRIX XG35VQ memiliki tiga kaki dari bahan logam yang dibalut warna dark grey, sehingga kuat dan kokoh dalam menyangga monitor. Penggunaan komponen penyangga seperti ini juga membuat ASUS ROG STRIX XG35VQ tidak mudah bergoyang hanya karena senggolan sedikit saja.

Komponen penyangga layar ASUS ROG STRIX XG35VQ dapat diatur untuk memproyeksikan logo ASUS ROG dengan cahaya merah pada permukaan di bawahnya.

Komponen penyangga layar ASUS ROG STRIX XG35VQ mengijinkan pengaturan ketinggian hingga 100 mm dari titik paling rendah.

Titik ketinggian paling rendah dari ASUS ROG STRIX XG35VQ.

Komponen penyangga layar ASUS ROG STRIX XG35VQ menginjinkan pengaturan kemiringan hingga 20° ke arah belakang.

Sementara untuk kemiringan ke arah depan adalah sebesar 5 °.


Penyangga layar ASUS ROG STRIX XG35VQ juga mengijinkan pengaturan memutar layar ke kiri dan ke kanan hingga 50°.

ASUS ROG STRIX XG35VQ menyediakan konektor 1x Display Port 1.2, 1x HDMI 1.4, 1x HDMI 2.0, 1x USB 3.0 Type-B, 2x USB 3.0 Type-A, 1x 3,5 mm audio jack, dan DC-IN. Terdapat penutup untuk ruang konektor ini sehingga tampilan kabel bisa menjadi lebih rapi. Untuk menjalankan fitur FreeSync serta refresh rate hingga 100Hz, bisa menggunakan konektor Display Port 1.2 dan HDMI. Monitor ini juga menyediakan solusi audio eksternal melalui 3,5 mm audio jack.

ASUS ROG STRIX XG35VQ hadir dengan satu tombol joystick dan empat tombol ekstra. Untuk melakukan navigasi menu cukup menggunakan tombol joystick yang memang menjadi nilai tambah tersendiri dari monitor ini. Pengoperasian menu menjadi sangat mudah dan begitu menyenangkan, bahkan tanpa perlu melihat tombol itu sendiri. Tidak ada lagi kerumitan pengoperasian menu akibat meraba-raba deretan tombol pada sisi tersebunyi monitor. Pengguna cukup mengarahkan tombol joystick ke empat arah untuk menggerakkan kursor pada menu dan menekan untuk melakukan konfirmasi.
Untuk empat tombol lainnya digunakan untuk power on/off (paling bawah), melakukan overclock refresh rate secara on-the-fly, mengakses fitur GamePlus, dan tombol untuk keluar (Exit). Tidak jauh dari tombol pengoperasian tersebut dapat ditemukan lubang kensington security slot.