Fitur Ray-Tracing Hadir di VGA Card NVIDIA Non-RTX
Hari ini sebuah kabar tidak terduga datang dari NVIDIA. Seperti kita ketahui selama ini fitur RTX Ray-Tracing seperti pada game Battlefield V atau Metro Exodus hanya dapat dinikmati jika pengguna menggunakan graphics card GeForce RTX 20 Series. Akan tetapi tampaknya hal itu akan segera berubah karena NVIDIA secara resmi mengumumkan jika graphics card non-RTX akan segera dapat menikmati fitur RTX Ray-Tracing. NVIDIA akan merilis Driver terbaru pada bulan April mendatang yang akan mengaktifkan kemampuan tersebut.
Memang tidak semua graphics card akan mendapatkan fitur RTX Ray-Tracing. Untuk graphics card GeForce GTX 10 Series “Pascal”, varian paling rendah yang masih bisa menggunakan fitur tersebut adalah GTX 1060 6 GB. Sementara GTX 1060 3 GB tampaknya tidak akan menikmati fitur tersebut yang kemungkinan disebabkan kapasitas VRAM yang tidak memadai. Graphics card dengan basis GPU Volta pun mendapatkan kemampuan RTX Ray-Tracing sekaligus GTX 16 Series yang menggunakan GPU Turing. Tentu saja hal ini juga berlaku untuk varian pada laptop gaming.
Walaupun begitu, absennya Tensor Core dan RT Core membuat graphics card non-RTX hanya dapat menangani komputasi sederhana RTX Ray-Tracing. Alhasil kualitas visual yang dihasilkan graphics card non-RTX kemungkinan besar tidak sebaik saat menggunakan RTX 20 Series. Fitur DLSS pun tampaknya akan tetap menjadi kemampuan eksklusif yang dimiliki graphics card RTX 20 Series.
Pada game Battlefield V, Metro Exodus, dan Shadow Of The Tomb Raider tampak performa GTX 1080 Ti saat menggunakan fitur RTX Ray-Tracing akan sebaik RTX 2080 dengan Driver terbaru. Perlu diketahui, sampai saat ini fitur RTX Ray-Tracing belum ada pada Shadow Of The Tomb Raider yang dirilis ke pasaran.
Tentu saja Benchmark 3DMark Port Royal yang menguji kinerja graphics card dalam menangani RTX Ray-Tracing akan segera dapat dijalankan pada graphics card NVIDIA non-RTX.