Review Lenovo IdeaPad Flex 5i : Laptop Lengkap Untuk Semua
Uji Performa
Di review Lenovo IdeaPad Flex 5i tentunya kami juga melakukan serangkaian pengujian performa mulai dari benchmark, rendering video hingga gaming.
Lenovo IdeaPad Flex 5i menyediakan menu Power Smart Setting di Software Lenovo Vantage untuk mengatur Performance Profile dengan pilihan Intelligent Cooling, Extreme Performance, dan Battery Saving. Untuk melakukan Perpindahan antar Performance Profile juga dapat dilakukan dengan menekan tombol Fn + Q.
Cinebench R15 10X Loop (Dengan Charger)
Untuk pengujian menggunakan Cinebench R15 yang diloop hingga 10x, kami melakukannya dengan mode performa Intelegent Cooling dan Extreme performance dan dalam kondisi terkoneksi dengan charger. Hasilnya adalah sebagai berikut.

- Pada mode Intelligent Cooling tampak skor tertinggi dapat mencapai 766 poin dengan Sustain Performance prosesor ada di kisaran 540-550 poin
- Sementara itu pada mode Extreme Performance tampak terjadi peningkatan performa dimana skor tertinggi menjadi 826 poin dengan Sustain Performance prosesor ada di kisaran 660-680 poin
- Memang bukan performa Core i7 1065G7 paling kencang yang pernah kami uji tetapi sudah tergolong baik untuk kelas produknya sebagai Lenovo IdeaPad
Cinebench R15 20X Loop (Dengan Baterai)
Masih dengan Cinebench R15, kami melakukan dengan 20x Loop dengan hanya menggunakan baterai. Hasilnya adalah sebagai berikut.

Dengan Setting yang kami gunakan, nyaris tidak ada penurunan performa prosesor meskipun menggunakan baterai
3DMark Fire Strike
Pengujian berikutnya yaitu menggunakan aplikasi benchmark 3DMark Fire Strike, untuk menampilkan performa grafis pada perangkat. Hasilnya sebagai berikut.

Terlihat jika performa GeForce MX330 dan GeForce MX250 ternyata memang masih memiliki kemiripan.
CrystalDiskMark
Kami juga melakukan pengujian untuk mengetahui kemampuan storage dari Lenovo IdeaPad Flex 5i. Hasilnya adalah sebagai berikut.

Adobe Premiere CC 2020
Pengujian berikutnya yaitu dengan melakukan rendering video menggunakan Adobe Premiere CC 2020. Kami menjalankan beberapa skenario rendering, dan hasilnya seperti berikut ini.

Scenario #1 – 4K to 4K
Source Video – 2 Menit 7 Detik | 4K 60 FPS
- Editing – Color Correction + Video Layering
- Export to – Youtube 4K 60 FPS
- Preset Youtube di Premiere secara otomatis memanfaatkan fitur Quick Sync di Intel Iris Plus Graphics untuk mempercepat proses Export Video
Renderer – Mercury Playback Engine Software Only

Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)

Scenario #2 – Full HD to Full HD
Source Video – 2 Menit 7 Detik | Full HD 60 FPS
- Editing – Color Correction + Video Layering
- Export to – Youtube Full HD 60 FPS
- Preset Youtube di Premiere secara otomatis memanfaatkan fitur Quick Sync di Intel Iris Plus Graphics untuk mempercepat proses Export Video
Renderer – Mercury Playback Engine Software Only

Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
Gaming
Untuk pengujian gaming, kami menjalankannya dengan dua mode. Yaitu dengan menggunakan grafis GeForce MX330 dan dengan menggunakan grafis Intel Iris Plus Graphics. Hasil yang ditampilkan pun cukup mengesankan, seperti berikut ini.

GeForce MX330 | Extreme Performance
DOTA 2 >>> 1280 x 720 | Quality Preset – Fastest | Rendering Scale – 100%
- Scene berat – 70-80 FPS | Scene ringan – 110-120 FPS
CSGO >>> 1280 x 720 | Quality Preset – Low
- Scene Outdoor – 140-180 FPS
PES 2020 >>> 1600 x 900 | Quality Preset – Low | Rendering Scale – 80%
- Stabil di 60 FPS
Grand Theft Auto V >>> 1920 x 1080 | Quality Settng – High
- 45-60 FPS
Iris Plus Graphics | Extreme Performance
DOTA 2 >>> 1280 x 720 | Quality Preset – Fastest | Rendering Scale – 100%
- Scene berat – 60-70 FPS | Scene ringan – 100-110 FPS
CSGO >>> 1280 x 720 | Quality Preset – Low
- Scene Outdoor – 90-130 FPS
PES 2020 >>> 1280 x 720 | Quality Preset – Low | Rendering Scale – 70%
- Stabil di 60 FPS
Grand Theft Auto V >>> 1280 x 720 | Quality Settng – Normal
- 30-45 FPS tapi sesekali turun sedikit ke 28-29 FPS