Review Lenovo IdeaPad Flex 5i : Laptop Lengkap Untuk Semua
Baterai
Lenovo membekali IdeaPad Flex 5i ini dengan baterai berapasitas 52.5 Wh. Lenovo mengklaim kalau laptop convertible ini bisa digunakan selama 11 jam untuk memutar video FullHD secara playback.
Battery Test
Kami melakukan pengujian baterai dengan Brightness 50% , Volume 25% dan menggunakan mode Intelligent Cooling. Hasilnya yaitu:
- 1080P Video Playback (Movies & TV) – 12 Jam 55 Menit
- Web Browsing (Chrome) – 8 Jam 3 Menit
Hasil tersebut tentunya cukup memuaskan karena sudah melampaui ekspektasi yang diberikan dari klaim Lenovo sendiri.
Charging
Sementara untuk pengisiannya, kami menggunakan dua metode yaitu dengan Rapid Charge dan tanpa Rapid Charge. Hasilnya adalah sebagai berikut.
(Rapid Charge – Off)
- 30 Menit – 41%
- 60 Menit – 76%
- 90 Menit – 95%
- Full 100% – 1 Jam 57 Menit
(Rapid Charge – On)
- 30 Menit – 51%
- 60 Menit – 88%
- Full 100% – 1 Jam 21 Menit
Selain itu Lenovo juga menyediakan fitur Conversation Mode melalui software Lenovo Vantage, dimana penguna bisa membuat baterai hanya diisi hingga kapasitas hingga 55%-60% saat charger dalam kondisi terpasang secara terus menerus. Ini akan membuat umur baterai menjadi lebih lama.
Suhu Kerja
Lenovo IdeaPad Flex 5i dilengkapi dengan sistem pendingin menggunakan dua Heatpipe dan satu kipas besar, dimana pembuangan panas mengarah ke belakang sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengguna saat bekerja.
Untuk menguji suhu laptop saat digunakan bekerja, kami melakukan pengujian dengan Load Cinebench R15 secara Loop di dua mode berikut.
Intelligent Cooling
Saat pengujian baru dimulai, suhu prosesor sempat naik sesaat hingga 96 °C. Setelah itu suhu prosesor langsung turun ke kisaran 80 °C, lalu kemudian turun perlahan hingga stabil di kisaran 61-65 °C
Extreme Performance
Di awal pengujian, performa prosesor sempat dilepas selama beberapa saat yang menyebabkan suhu prosesor naik ke kisaran 95 °C. Akan tetapi saat mekanisme Turbo Boost mencapai limitasinya, suhu prosesor turun ke kisaran 85-90 °C saja. Memang wajar di Extreme Performance suhu lebih tinggi karena performa prosesor juga lebih tinggi.
Selain itu kami mengujinya juga dengan Extreme Performance dengan menjalankan 3DMark Fire Strike menggunakan grafis GeForce MX330. Suhu kerja maksimal yang didapatkan hanya sebesar 74-75°C saja
Tak hanya mengukur suhu komponen, kami juga mengukur suhu pada permukaan menggunakan kamera Flir One. Dengan simulasi pengujian serupa (Load Cinebench R15 | Extreme Performance) hasilnya ada sebagai berikut.
– Suhu area sebelah atas Keyboard di dekat lubang ventilasi mencapai 48 °C
– Suhu area Keyboard sisi tengah ke kiri ada di kisaran 42-46 °C
– Sementara suhu area Keyboard sebelah kanan ada di bawah 40 °C
– Suhu Palmrest juga ada di bawah 40 °C
– Suhu permukaan setinggi itu tentunya hanya dicapai saat komputasi sangat berat seperti 3D Rendering
– Suhu di aktivitas ringan akan lebih rendah lagi