Qualcomm “Windows on Snapdragon”, Siap Mendefinisi Ulang Komputer Mobile
Langkah Qualcomm dalam mempopulerkan perangkat Always Connected PC kian gencar, dimana dalam dua tahun terakhir Qualcomm telah merilis beberapa SoC khusus perangkat notebook/PC yaitu mulai dari Snapdragon 835, Snapdragon 850, Snapdragon 8cx, Snapdragon 8cx 5G hingga yang terbaru yaitu Snapdragon 8cx Gen2 5G.
Dan kini dengan Dengan program terbaru yang diluncurkan yaitu “Windows on Snapdragon,” Qualcomm semakin memperkokoh komitmen mereka untuk menghadirkan pengalaman premium di perangkat laptop berbasis Windows yang menggunakan SoC Snapdragon. Seperti yang dipresentasikan oleh Qualcomm dalam sesi Round Table yang digelar bersama awak media kemarin.

Qualcomm meningkatkan pengalaman dari sekedar Always Connected PC, yang sebelumnya mereka tawarkan. Di Always Connected PC, Qualcomm memadukan pengalaman perangkat mobile ke perangkat notebook PC, yaitu pengguna dapat terhubung terus menerus ke internet dan daya tahan baterai untuk pemakaian dalam waktu yang lama seperti sebuah smartphone.
Dan di “Windows on Snapdragon” kali ini, Qualcomm juga mengedepankan performa dari perangkat notebook yang menggunakan SoC Snapdragon khusus PC terbaru. Mulai dari multimedia dengan dukungan layar hingga 4K, hingga performa prosesor yang menyaingi kompetitor.
SoC terbarunya yaitu Snapdragon 8cx Gen 2 diklaim memiliki performa 18% lebih kencang dibandingkan dengan prosesor Core i5 generasi ke-10 (15W TDP) dan 51% dibandingkan dengan Core i5 Hybrid (Intel Lakefield, TDP 7W).

Tapi tak hanya kencang, Qualcomm juga mempertahankan efisiensi daya yang menjadi keunggulannya sejak awal. Yaitu dengan efisensi daya 39% lebih baik dari Core i5 Gen 10 dan 58% lebih baik dari Core i5 Hybrid (Intel Lakefield, TDP 7W).
Keunggulan lainnya yang dihadirkan tentunya dari segi konektivitas yaitu dengan hadirnya chip modem Snapdragon X55 5G, yang memiliki dukungan koneksi 5G dengan peak speed mencapai 7,5Gbps. Dukungan kamera juga ditingkatkan hingga 4K HDR 32MP dan HDR Video, memungkinkan pengguna melakukan berbagai aktivitas streaming atau video conference dengan lebih baik.
Hadirnya Qualcomm AI engine juga memaksimalkan berbagai aspek pada perangkat mulai dari performa, efisiensi daya hingga sistem keamanan. Dengan keunggulan tersebut Qualcomm menyebutkan kalau “Windows On Snapdragon” kini dapat menyasar pasar enterprise.
Sementara itu, Qualcomm juga punya SoC lainnya untuk “Windows On Snapdragon” yang dikhususkan pada segmen edukasi yaitu Snapdragon 7c, dengan performa dan fitur yang disesuaikan untuk harga lebih terjangkau.
Apple M1 Dorong Ekosistem Notebook dengan Prosesor Berbasis ARM
Qualcomm sangat optimis, di waktu mendatang Windows on Snapdragon akan sangat diminati masyarakat. Meskipun tantangan akan tetap ada, salah satunya adalah mengenai optimalisasi berbagai perangkat lunak dan aplikasi pada sistem dengan prosesor berbasis ARM.
Baca Juga: Qualcomm Luncurkan Snapdragon 8cx Gen 2, Spesifikasi Meningkat
Namun Qualcomm percaya hal tersebut juga akan segera teratasi seiring meningkatnya jumlah pengguna notebook dengan prosesor berbasis ARM. Apalagi setelah Apple merilis “M1” yang dinilai oleh Qualcomm sebagai sebuah kabar baik.
“Kami senang dengan kehadiran Apple M1, karena ini akan mendorong eksosistem aplikasi dan pasar untuk memberikan dukungan pada sistem berbasis ARM,” ujar Miguel Nunes, Senior Director Product Management Qualcomm.
Selama ini para pengembang aplikasi hanya mengoptimalisasi software untuk platform dengan basis X86. Hadirnya Apple M1 mendorong para pengembang untuk memberikan dukungan pada platfrom berbasis ARM.
Apple M1 sendiri telah diluncurkan oleh Apple bersama dengan produk terbaru yaitu MacBook Air dan MacBook Pro (2020). Dengan SoC terbarunya tersebut, Apple membawa peningkatan yang sangat siginifikan baik dari performa maupun efisiensi daya.
Secara performa, Apple M1 memiliki kecepatan hingga 5X lipat dari SoC Apple sebelumnya. Sedangkan untuk efisiensi daya, perangkat notebook Apple terbaru bisa mencapai 17 hingga 20 jam.
Strategi Qualcomm Populerkan “Windows on Snapdragon”
Guna meningkatkan angka adopsi perangkat Windows On Snapdragon, Qualcomm telah memiliki langkah-langkah strategis. Mulai dari menjalin kerjasama dengan para produsen notebook, untuk menggunakan Snapdragon 8cx Gen2 maupun Snapdragon 7c pada perangkat mereka.
Beberapa brand pemain ternama telah siap meluncurkan produk Windows on Snapdragon diantaranya yaitu Acer, HP, Lenovo, Samsung, ASUS dan juga Microsoft. Produk-produk laptop Windows on Snapdragon ini akan mencakup kelas entry level, mainstream hingga Premium/Enterprise.

Windows on Snapdragon juga telah tersedia di SEA, dimana saat ini telah menjangkau Malaysia dan juga Singapura. Sayangnya belum disebutkan kapan produk Windows on Snapdragon akan menjejakan kaki di pasar Indonesia.
Kedepannya Qualcomm juga akan menggandeng partner dari kalangan provider telekomunikasi untuk mempromosikan perangkat Windows on Snapdragon. Seiring dengan meningkatkannya implementasi jaringan 5G di berbagai negara, nampaknya akan menjadi saat yang tepat untuk memperkenalkan perangkat-perangkat Windows on Snapdragon yang tentunya telah memiliki dukungan 5G terpatri.